Lompat sendiri memiliki pengertian berpindah tempat dengan cara melakukan tolakan dengan satu kaki. Sedangkan jika menggunakan dua kaki disebut dengan loncat. Salah satu olahraga atletik yang diperlombakan untuk loncat adalah loncat indah, dan loncat harimau (tiger sprong). Sedangkan Lompat sendiri terbagi menjadi dua yaitu lompat tinggi, lompat jauh dan lompat jangkit.
Lompat Jauh merupakan salah satu cabang dari olahraga atletik yang cukup populer. Dimana Lompat jauh sudah diperlombakan sejak zaman Olimpiade kuno di Yunani yaitu sekitar tahun 708 Masehi. Olahraga ini membutuhkan kekuatan otot kaki dan keseimbangan tubuh.
Tujuan dalam perlombaan lompat jauh adalah memperoleh jarak lompatan sejauh-jauhnya. Olahraga ini membutuhkan perpaduan antara kecepatan, kekuatan dan keseimbangan. Lompat jauh juga diperlombakan untuk putra maupun putri. Lompat jauh sendiri terbagi menjadi tiga macam gaya yang dipertandingkan yaitu:
- Lompat Jauh Gaya Jongkok (Ortodock)
- Lompat Jauh gaya Jalan di udara (walking in the air)
- Lompat jauh gaya menggantung (hanging style)
Yang membedakan antara ketiga gaya diatas adalah sikap saat melayang di udara. Sedangkan untuk teknik yang lain seperti awalan, tumpuan dan pendaratanya terbilang sama. Salah satu gaya yang tertua dalam lompat jauh adalah Gaya jongkok atau juga disebut gaya ortodok. Gaya ini juga merupakan gaya lompat jauh yang terbilang cukup mudah. Ketika melakukan lompat jau gaya jongkok, anda hanya perlu menekuk kedua kaki ketika berada di udara, untuk selanjutnya melakukan pendaratan dengan berjongkok. Pada dasarnya teknik lompat jauh gaya jongkok terbagi menjadi 4 Tahapan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Awalan
Lompat jauh diawali dengan gerakan berlari dengan cepat pada lintasan lurus yang biasanya berjarak antara 35 hingga 45 meter. Untuk mencapai lompatan yang maksimal, usahakan untuk lari secepat-cepatnya. Hingga mencapai pada balok untuk melakukan tumpuan tanpa harus merubah kaki mana yang akan digunakan sebagai tumpuan. Semakin cepat anda berlari, maka semakin cepat pula daya dorong tubuh ketika melakukan lompatan. Sehingga Awalan yang bagus juga akan mempengaruhi jarak dan jangkauan lompatan.
Kesalahan yang sering dilakukan ketika melakukan awalan adalah ketika mendekati balok tumpuan, anda memperlambat langkah anda, sehingga tenaga dorongan ke depanya menjadi sekidit berkurang, dan jarak yang dihasilkanya pun juga kurang maksimal, dan kesalahan tersebut merupakan kesalahan dalam lompat jauh yang harus dihindari.
2. Tumpuan atau Tolakan
Tumpuan atau tolakan dalam lompat jauh adalah gerakan dimana satu kaki digunakan untuk menumpu dan memberikan tenaga agar tubuh bisa melayang di udara. Ketika melakukan tumpuan dalam lompat jauh sudah disediakan balok tumpuan yang biasanya berwarna putih. Hal ini dimaksudkan, agar balok untuk melakukan tumpuan tersebut agar mudah dilihat. Karena ketika melakukan awalan, anda dituntut untuk berlari sekencang-kencangnya dan sebisa mungkin memprediksi kaki mana yang bisa menjadi tumpuan. Ketika kaki anda sudah menginjak balok tumpuan usahakan segera sedikit tekuk kaki yang menumpu pada balok dan berikan tenaga sekuat mungkin agar tubuh bisa melesat ke atas. Jika tenaga anda kurang, maka lompatan anda juga tidak akan maksimal.
Untuk menghasilkan tolakan yang kuat, anda sebaiknya berlatih untuk menguatkan otot-otot kaki anda. karena beban untuk tolakan berada pada kaki yang digunakan untuk melompat.Semakin kuat tumpuan kaki anda, maka semakin tinggi juga anda bisa melayang. Hal ini juga ditambah dengan gerakan awalan yang mendorong tubuh maju ke depan sehingga lesatan lompatan anda juga akan semakin jauh.
Untuk melakukan teknik tolakan yang benar, usahakan untuk memprediksi dengan menggunakan kaki terkuat. Atau jika anda bisa melatih kedua kaki anda maka bukan menjadi masalah untuk melakukan tolakan dengan kaki manapun. Karena tolakan sangat menentukan seberapa jauh lompatan anda. Dan pastikan untuk melakukan tolakan pada balok yang sudah ada dalam lapangan lompat jauh. Jika anda melanggarnya, lompatan anda dianggap tidak sah. Selain itu, untuk menghasilkan lompatan yang jauh, ketika melakukan tolakan anda bisa mencondongkan badan anda sekitar 40 hingga 50 derajat.
3. Melayang di Udara
Setelah melakukan tumpuan secara otomatis anda akan melayang di udara, karena adanya kekuatan yang mendorong ke atas, ditambah dengan dorongan yang dilakukan saat melakukan awalan. Membuat tubuh anda melayang dan terdorong ke depan, sehingga membuat sebuah jarak lompatan yang jauh.
Tahapan inilah yang membedakan antara teknik lompat jauh gaya jongkok, lompat jauh gaya menggantung dan gaya berjalan di udara. Lompat jauh gaya jongkok merupakan gaya termudah, jika dibandingkan dengan kedua gaya yang lain. Hampir sama seperti namanya, ketika melayang di udara, anda bersikap seperti layaknya orang jongkok dengan tangan lurus ke depan. Ketika di udara, usahakan untuk menyeimbangkan tubuh dan bersiap untuk melakukan pendaratan.
4. Mendarat
Setelah melesat dan melayang diudara, anda harus bersiap segera untuk melakukan pendaratan. Pendaratan dalam lompat jauh sudah disediakan dalam kotak dengan pasir yang lembut. Dan inilah fungsi dari menjaga keseimbangan disaat anda melayang di udara. Jangan sampai anda melayang dan mendarat diluar area pasir yang sudah ditentukan. Meskipun hal ini jarang terjadi, namun anda juga harus tetap memperhatikanya.
Saat ,mendarat anda bisa hanya tinggal meneruskan gerakanya saja, karena ketika melayang anda sudah mengambil sikap jongkok. Setelah itu, tangan ketika mendarat juga masih tetap di depan, agar disaat mendarat tetap seimbang. Anda bisa menggunakan kedua kaki secara bersamaan ketika melakukan pendaratan, dengan dimulai dari ujung kaki, dan diakhiri anti klimaks dengan sedikit membuat pegas di kaki anda. agar tidak terjadi cidera pada kaki anda.
Setelah berhasil melakukan pendaratan, usahakan untuk juga menyeimbangkan badan anda. Jangan sampai pantat anda menyentuh pasir, karena menurut peraturan lompat jauh, jarak yang dihitung adalah jarak terdekat area yang anda sentuh. Dan ketika anda selesai melakukan lompat jauh, Anda bisa berjalan ke depan untuk keluar dari bak pasir untuk lompat jauh.
Untuk melakukan lompatan yang maksimal, ada beberapa factor yang mempengaruhi dalam lompat jauh. Dan factor ini bukan hanya berlaku dalam gaya jongkok saja, namun juga berlaku untuk semua gaya. Diantaranya yaitu:
- Kecepatan, kecepatan sangat mempengaruhi seberapa jauh lompatan anda, termasuk kecepatan berlari disaat melakukan awalan dimana semakin cepat anda berlari semakin besar pula kemungkinan lompatan anda semakin jauh. Dan juga kecepatan saat mengambil keputusan ketika melakukan tolakan, karena ketika kaki sudah menyentuh balok tumpuan, anda bisa langsung menguatkan kaki untuk melakukan tolakan.
- Kekuatan, Kekuatan sangat diperlukan ketika malakukan tolakan, setelah anda belari, anda harus bisa memusatkan energi pada satu kaki untuk melakukan tolakan. Karena kekuatan dalam melakukan tumpuan sangat berpengaruh pada jarak yang dihasilkan dari lompatan.
- Ketepatan, Ketepatan juga sangat dibutuhkan ketika mengambil keputusan, dimana keputusan tersebut hanya diambil sepersekian detik. Ketepatan bisa berlaku pada saat melakukan tolakan, prediksi kaki yang akan menolak dan ketepatan saat melakukan pendaratan.
Untuk menghasilkan jarak yang maksimal, lakukan latihan untuk mengasah, kecepatan, kekuatan, dan ketepatan anda.