Tag:

liga italia

Kostas Manolas Segera Pindah Ke AC Milan

by nanda rizky 16 June 2019

AC Milan kali ini sedang gencar-gencarnya melakukan perburuan terhadap para pemain. Milan sekarang ini sedang mencari pemain yang cocok untuk musim depan. Mereka mengincar pemain yang punya komitmen membangun kembali kejayaan Milan. AC Milan dikabarkan akan memboyong pemain dari AS Roma Kostas Manolas pada musim panas ini. Manolas adalah salah satu bek terbaik sekaligus dimiliki oleh AS Roma. Ia selalu menjadi andalan di setiap pertandingan Serie-A. Bek yang berasal dari Yunani ini cukup bagus dalam menjaga pertahanan Roma pada musim lalu. Kostas selalu menjadi pilihan Ranieri saat mengawal pertahanan.

Banyak Klub Tertarik

Dengan kepiawaiannya menjaga lini pertahanan AS Roma membuat para klub Eropa tertarik mendapatkan jasa pemain ini. Klub yang membidik Kostas sangat membutuhkan Bek handal dalam bola-bola atas dan memotong alur bola. Tim-tim yang ingin menggunakan jasa Kostas kebanyakan dari dari luar Italia seperti Manchester United, Bayern Munchen, dan Paris Saint Germain. Seperti yang diberitakan oleh media Italia, AC Milan dikabarkan tertarik mendatangkan pemain berusia 27 tahun ini ke San Siro. Dikabarkan bahwa AC Milan sudah menyiapkan harga yang sepadan untuk bisa mendapatkan jasa pemain ini.

AC Milan ingin menjadikan Manolas sebagai bek tambahan setelah musim lalu hanya diperkuat oleh Alessio Romagnoli, Matia Caldara dan Matteo Musacchio di lini belakang. Dengan hadirnya Manolas diharapkan dapat membuat pertahanan AC Milan semakin kokoh dan kuat karena Manolas terbukti pengalamannya di pertahanan. Walaupun saat ini terbilang sudah cukup tangguh bek yang dimiliki oleh Milan, tapi bek yang ada saat ini bisa saja mengalami cedera saat pertandingan.

Diharapkan Menjadi Solusi Pertahanan

Sebab jadwal yang padat bisa membuat para pemain harus menyiarkan kondisi fisiknya. Hal itu menjadi yang sangat diperhatikan oleh manajemen AC Milan. Banyaknya pemain di lini pertahanan akan bisa membuat pelatih tidak bingung untuk menentukan pilihan. Hadirnya Manolas di Milan tentunya bisa menjadikan pertahanan lebih tangguh dan pastinya dapat membuka peluang untuk meraih posisi empat besar.

Pihak AC Milan saat ini sedang bernegosiasi dengan pihak AS Roma tentang klausul perpindahan Kostas Manolas ke Milan. AC Milan sendiri dikabarkan telah menyiapkan dana sebesar 35 juta euro untuk mendapatkan jasa pemain asal Timnas Yunani tersebut. Milan cukup agresif untuk mendapatkan jasa Manolas. Karena harga yang terbilang murah menjadi salah satu alasannya. AC Milan ingin segera merampungkan proses transfer pemain ini sebelum jendela transfer dibuka.

16 June 2019 0 comment

Featured Liga Italia

Adrien Rabiot Tertarik Bergabung Ke Juventus

by nanda rizky 15 June 2019

written by nanda rizky

Pemain muda asal PSG Adrien Rabiot dikabarkan ingin sekali bergabung dengan Juventus pada musim depan. Adrien kini sedang menjalin komunikasi serius dengan Juventus supaya transfer bisa berhasil dengan mudah. Pemain berambut keriting ini dipastikan musim depan tidak akan berseragam Paris Saint Germain dikarenakan dirinya tidak menerima kontrak baru yang ditawarkan oleh pihak manajemen PSG. Ia menginginkan untuk pindah ke klub lain dan menimba pengalaman. Kontrak Adrien bersama PSG akan berakhir pada 30 Juni 2019. Dengan habisnya kontrak ini bisa dibilang Adrien akan mendapatkan status bebas transfer pada musim depan dan berhak dipinang oleh klub manapun.

Pernah Bernegosiasi Dengan Klub Lain

Sebenarnya Rabiot sudah diisukan pindah pada bulan Januari 2019 kemarin. Dia diisukan bergabung bersama Barcelona. Rabiot juga waktu itu sudah menjalin hubungan bersama Barcelona. Tetapi karena tidak adanya kesepakatan antara kedua belah pihak akhirnya Rabiot gagal berlabuh ke Camp Nou. Selain itu Adrien juga pernah bernegosiasi dengan Real Madrid pada musim lalu.

Lagi-lagi karena perubahan kursi kepelatihan yang membuat negosiasi Rabiot gagal dan pupus ditengah jalan. Adrien juga tidak lepas dari kabar yang menyatakan dirinya juga akan bergabung dengan Manchester United dan Tottenham. Namun dari kabar tersebut tidak ada yang menyatakan secara sah Rabiot bergabung dengan klub premier league tersebut.

Berpeluang Bermain di Juventus

Kali ini Adrien juga hampir pasti berseragam Juventus musim depan. Agen Rabiot pun tidak menampik kabar yang sedang berhembus itu. Agen Rabiot malahan menawarkan kepada nyonya tua untuk segera membeli pemain berusia 24 tahun ini. Menurut Rabiot , Juventus adalah klub yang sangat besar bagi dirinya. Ia sangat senang sekali jika bermain di Alianz Stadium dan semua itu impiannya dari kecil. Rabiot sekarang ini tengah bernegosiasi harga yang ditawarkan oleh pihak Juventus.

Juventus memang sekarang ini tengah gundah gulana karena belum adanya satu gelandang kreatif yang ingin direkrut. Sebelumnya Juventus ingin memulangkan Paul Pogba ke Turin. Tapi negoisasi itu berjalan alot karena pihak MU mematok harga Pogba dengan harga yang mahal. Dan Manchester United pun masih ingin mempertahankan pemain asal Prancis itu. Sebab dengan adanya Pogba di MU permainan tim secara tidak langsung bisa berubah.

Oleh sebab itu Juventus memiliki alternatif lain untuk mendatangkan pemain bertipikal Gelandang kreatif dengan harga murah. Rabiot sendiri bermain bersama PSG sudah memainkan sebanyak 12 laga di musim lalu. Karena kurangnya waktu bermain membuat manajemen PSG yang mencoretnya dari skuat musim depan.

15 June 2019 0 comment

Paulo Foncessa Resmi Jadi Pelatih AS Roma

Featured Liga Italia

Paulo Fonseca Resmi Jadi Pelatih AS Roma

by nanda rizky 14 June 2019

written by nanda rizky

Setelah ditinggal pergi oleh Claudio Ranieri yang memutuskan untuk meninggalkan Roma pada musim kemarin. AS Roma pun mau tidak mau harus mencari sosok pelatih yang akan menukangi AS Roma musim depan. Akhirnya manajemen Roma merekrut pelatih Paulo Fonseca yang notabene adalah pelatih yang cukup besar namanya di Shaktar Donetsk. Paulo Foncessa memutuskan untuk memilih Roma sebagai pelabuhan barunya karena ingin menimba pengalaman di Italia. Selama ini Paulo Fonseca selalu melatih di Ukraina dan Portugal. Pria berusia 46 tahun ini akan dikontrak Roma selama 2 tahun dan opsi perpanjangan mencapai 3 tahun jika mampu membawa serigala ibukota membawa gelar.

Setelah diperkenalkan ke publik AS Roma, Paulo mengakui sudah tidak sabar melatih Giallorossi. Ia ingin sekali merasakan suasana stadion Olimpico Roma. Ia mengatakan sangat berterimakasih kepada para pendukung Roma dan para petinggi AS Roma yang mau menerimanya dengan suka cita. Bukan hanya publik Roma saja yang senang tapi Presiden AS Roma Pallotta sangat senang dengan keberadaan Paulo di serigala ibukota Italia ini. Presiden Roma beranggapan bahwa Paulo adalah tipe pelatih yang ambisius dan haus akan gelar.

Dipuji Banyak Pihak

Pallotta juga mengatakan kepada pendukung Roma , kalau pelatih yang musim depan menangani Edin Dzeko dkk ini mempunyai semangat yang tinggi dan semangatnya itu pula bisa menular kepada para pemain. Presiden AS Roma berharap bahwa Paulo bisa membawa timnya meraih gelar dan bisa menyaingi Juventus di musim depan. Dengan pengalaman yang sudah banyak makan asam garam dunia sepakbola diharapkan bisa membuat Roma berprestasi kedepannya. Sebelumnya Paulo Foncessa menangani klub asal Ukraina Shakhtar Donetsk selama hampir tiga musim. Di Donetsk ia berhasil mempersembahkan tiga gelar domestik dan tiga gelar liga. Paulo juga pernah menangani klub asal Portugal Braga dan Porto.

Pelatih Pengalaman

Dibawah kepemimpinannya sewaktu di klub Portugal, Paulo nyatanya bisa membawa klubnya bersaing di daratan Eropa. Seperti halnya Porto yang selalu masuk ke Liga Champions berturut-turut selama hampir satu dekade. Walaupun tidak sampai semifinal tapi Porto menjadi salah satu klub yang bisa berlaga sampai perdelapan Liga Champions. Semua itu tidak lepas dari tangan dingin Paulo Fonseca yang selalu membuat Porto sukses sehingga bisa berlaga di Liga Champions dan selalu menjuarai Liga Portugal. Paulo termasuk pelatih yang mampu membawa perubahan bagi klub yang diasuhnya.

14 June 2019 0 comment

Featured Liga Italia

Juventus Tertarik Datangkan Guardiola Ke Alianz Stadium

by nanda rizky 12 June 2019

written by nanda rizky

Juventus menjadi klub yang sering juara sepanjang sejarah Serie-A Italia. Dan musim ini menjadi yang terbaik karena berhasil menjuarai Serie-A. Namun setelah menjuarai kompetisi ini si nyonya tua harus kehilangan sang pelatih Massimiliano Allegri yang sudah 3 musim menangani Juventus. Bersama Alegri Juventus berhasil meraih empat gelar yang pernah ada. Dan gelar itu menjadi yang pertama dibandingkan pelatih Eropa lainnya. Walaupun sukses memenangkan gelar di kompetisi domestik tapi di liga Champions Alegri masih belum pernah merasakan juara dan hasil yang diharapkan belum maksimal seperti yang ditargetkan oleh manajemen Juventus.

Sang Nyonya tua musim lalu mendatangkan sang Mega bintang asal Portugal Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. Juventus berhasil membawa Ronaldo dengan bayaran yang cukup mahal. Setelah Ronaldo bermain di Juventus pada musim pertamanya saja belum mampu menghadirkan juara liga Champions seperti saat dirinya berseragam Madrid. Dan hal ini pula menjadikan sang pelatih Alegri hengkang karena prestasi yang kurang bagus di kompetisi Eropa. Lalu setelah Alegri pergi muncul sebuah isu yang cukup terdengar sangat gencar dikalangan media massa. Siapa lagi kalau bukan sang juru taktik Maurizio Sarri yang dikabarkan akan menukangi Juventus pada musim depan.

Namun muncul juga kabar yang menyebutkan bahwa Juventus lebih tertarik mendatangkan Guardiola ke Alianz Stadium. Guardiola sebelumnya telah menangani beberapa klub seperti Bayern Munchen, Barcelona dan sekarang Manchester city. Mungkin cukup menarik diperbincangkan apakah Guardiola tertarik untuk bersedia melatih Juventus pada musim depan. Nampaknya Guardiola enggan membicarakan peluangnya melatih Bianconeri pada musim depan. Ia masih sangat senang melatih di Manchester City. Tawaran yang diajukan sebesar 20 juta euro ditolak mentah-mentah oleh pria kebangsaan Spanyol ini.

Josep Guardiola mengatakan bahwa masih senang tinggal di Inggris dan melatih Manchester City pada musim kedepan. Dia juga beranggapan bahwa melatih di Inggris mempunyai tantangan tersendiri untuk dijalani. Pep masih ingin berada di Manchester City sampai ia mampu membawa City juara Liga Champions. Bersama City Guardiola mampu meraih premier league secara beruntun. Dan mampu menghadirkan beberapa trofi piala FA dan Carabao cup.

Namun tidak menutup kemungkinan Juventus bisa mendapatkan tanda tangan Pep Guardiola jika Bianconeri mau membayar Pep dengan harga mahal. Sejauh ini Juventus belum memiliki pelatih yang pasti menangani klub. Mereka masih mencari beberapa pelatih yang sekiranya pas dengan kebutuhan tim dan beberapa pelatih yang diincar mulai dari Sarri, Guardiola yang santer digadang-gadang akan menukangi Juventus.

12 June 2019 0 comment

Featured Liga Italia

Inter Milan Ingin Rekrut Marco Assensio Dari Real Madrid

by nanda rizky 11 June 2019

written by nanda rizky

Setelah mengincar Romelu Lukaku yang sampai sekarang belum menemui kepastian. Kali ini Inter kembali berburu pemain berkualitas lainnya yang tak kalah bagusnya. Pelatih baru Inter Milan Antonio Conte meminta Nerazzurri untuk membeli pemain muda asal Madrid Marco Assensio sebagai buruan di jendela transfer musim panas nanti. Conte pun langsung bergerak cepat menyusun beberapa pemain yang akan di keluarkan dan membeli pemain yang dibutuhkan oleh Inter Milan pada musim depan.

Conte lalu meminta kepada manajemen Inter Milan untuk meminta membeli pemain muda asal Spanyol Marco Assensio di jendela transfer. Beberapa pemain yang menjadi buruan Conte yaitu Romelu Lukaku, Assensio dan Pjanic.

Salah satu nama yang menjadi incaran utama Conte adalah Marco Assensio, pemain berusia 23 tahun ini sebagai pemain yang masuk sebagai strategi yang diterapkan Conte. Pada musim lalu Assensio mengalami penurunan performa yang membuat dirinya jarang tampil bagi skuat inti Real Madrid. Pelatih Madrid Zinedine Zidane lebih mempercayai vinisius jr ketimbang mengeluarkan kemampuan terbaik Assensio.

Assensio selalu dicadangkan setiap kali bermain di La Liga dan jarang sekali tampil menjadi starter walaupun beberapa kali ia masuk sebagai starter di Copa Del Rey. Tampaknya kali ini Inter harus bersaing mendapatkan Assensio sebab Tottenham juga tertarik mendatangkan pemain ini.

Lebih terkejutnya lagi bahwa Assensio masih menjadi pilihan pemain di skuat Zinedine Zidane pada pada musim depan. Marco Assensio dikontrak bersama Real Madrid sampai tahun 2023 dan bonus perpanjangan kontrak jika bermain bagus. Tentunya harapan untuk menjadikan Inter kembali berjaya pada tahun depan.

Terakhir kali Inter Milan meraih trofi pada musim 2011 ketika masih ada Ibrahimovic yang kini bermain di MLS. Oleh karena itu kali ini Conte ingin skuat yang lebih baik dan lebih bermental juara. Sekarang ini Conte membutuhkan dana yang cukup banyak untuk bisa meminang Assensio dari Real Madrid.

Assensio di Real Madrid memiliki permainan yang cukup bagus dan bisa bersaing bersama Vinisius jr. Pada saat pelatih Lopetegui , Assensio semakin banyak bermain dan selalu mencetak gol disetiap pertandingan. Assensio menjadi pilihan utama saat Lopetegui melatih. Namun jika Conte ingin merekrut pemain ini sebaiknya perhatikan juga jam bermainnya karena pemain ini cukup bagus jika bermain dengan jam terbang yang lebih banyak.

Jika Inter Milan mampu membawanya ke Giuseppe Meazza maka skema permainan yang diterapkan oleh Conte cocok sekali dengan permainan Conte yang selama ini menerapkan sepakbola menyerang.

11 June 2019 0 comment

Featured Liga Italia

Lazio Akan Tampung Arjen Robben

by nanda rizky 11 June 2019

written by nanda rizky

Penyerang asal Bayern Munchen dikabarkan akan segera hengkang dari Bayern Munchen. Pemain ini kian santer terdengar setelah dirinya enggan memperpanjang kontrak di Munchen. Kontraknya akan habis pada 30 Juni mendatang dan membuat striker berkepala plontos ini menginginkan kompetisi yang berbeda. Robben ingin sekali bermain di Italia dan klub yang ia tuju adalah Lazio. Sebenarnya Robben diminati beberapa klub Eropa yang tak kalah bagusnya. Seperti Real Madrid, Juventus dan Manchester United. Menurut agen Robben mereka sedang berdiskusi dengan klub Lazio.

Lazio Akan Tampung Arjen Robben — Robben siap ke Lazio

Mereka sedang bernegosiasi harga dan agen Robben sedang mengajukan penawaran bahwa sang pemain ingin sekali merumput di Lazio. Sebelumnya Lazio juga pernah mengontrak beberapa pemain yang mereka lakukan seperti Microslav Klose yang didatangkan dari Bayern Munchen pada tahun 2011 lalu. Lazio memang sangat berpengalaman dengan merekrut para pemain bintang yang sangat tenar namanya di sepakbola Eropa. Mereka senang dengan pemain yang berpengalaman dan lebih memperhatikan kualitas dibanding pemain yang masih belum punya pengalaman sama sekali.

Dan Lazio kali ini berpeluang mendapatkan Robben secara gratis karena Robben tidak memperpanjang kontraknya di Munchen. Pemain berusia 35 tahun ini sudah kenyang pengalaman dan sering dipanggil di Timnas Belanda. Bersama Bayern Munchen dia sudah 10 tahun hampir bersama dan saling bahu membahu membawa timnya meraih kemenangan.

Robben sendiri sudah mempersembahkan dua gelar domestik yaitu Bundesliga dan DFB Pokal. Robben juga pernah mendapat gelar juara liga Champions bersama Bayern Munchen. Selain itu Robben juga pernah mendapatkan gelar juara bersama klub yang pernah dibelanya seperti satu trofi Eredivisie bersama PSV Eindhoven, gelar la liga bersama Real Madrid dan satu gelar juara bersama Chelsea di kompetisi Premier League.

Karier yang diukir oleh Robben menjadikan pemain ini sangat banyak pengalaman dan patut untuk dijadikan panutan. Robben bisa meraih gelar bersama klub yang dibelanya tentunya dengan bersusah payah meraihnya. Prestasinya itu membuat pemain asal Belanda ini menjadi salah satu yang terbaik dalam satu dekade ini. Jika Lazio mampu membawa Robben ke klubnya maka hal ini menjadi ancaman bagi klub Italia lainnya seperti Juventus, Inter Milan, Napoli, dan AC Milan. Nasib Robben akan seperti Microslav Klose yang cukup bersinar bersama Lazio. Dan Klose selalu menciptakan gol sepanjang karirnya bersama Lazio ini.

11 June 2019 0 comment

Liga Italia

AC Milan Putus Kontrak Gattuso Setelah Gagal Masuk Liga Champions

by nanda rizky 2 June 2019

written by nanda rizky

Kabar kurang menyenangkan datang dari klub kebanggaan warga Milan. Karena AC Milan dikabarkan bahwa akan melepas Genaro Gattuso dari jabatan yang selama ini yang diembannya yaitu pelatih kepala di AC Milan. Hasil kurang memuaskan ini membuat para petinggi AC Milan berpikir ulang untuk memperpanjang kontrak mantan pemain AC Milan itu. Sederet rentetan hasil kurang memuaskan yang terjadi musim ini dan gagal membawa Milan berkiprah ke liga Champions musim depan menjadikan Gattuso harus angkat kaki dari Giuseppe Meazza untuk musim akan datang.

Milan Sebenarnya tampil cukup bagus di kompetisi domestik dan mampu menduduki peringkat 4 besar yang menjadi batas untuk masuk zona Liga Champions. Namun setelah memasuki pekan ke 28 hingga 34 semuanya berubah. Pada pekan itu Milan hanya mampu meraih satu kemenangan dan poinnya harus dikejar oleh Atalanta yang berada dibawahnya. Rentetan hasil yang diperoleh Milan tentunya membuat posisi Gattuso diujung tanduk. Gattuso mengawali karir kepelatihan bersama Milan sejak 2017 dan membawa Milan melakoni 82 pertandingan yang diantaranya 40 menang , 22 imbang dan 20 kalah.

Klub asal kota Milan ini juga melepas manajemen Milan yaitu Leonardo Dengan Arujo yang gagal membawa pemain terbaik ke Milan. Dan setelah kepergian Gattuso AC Milan dikabarkan mendekati pelatih Sampdoria Marco Giampaolo. Pada musim ini sebenarnya poin yang didapat oleh AC Milan lebih banyak daripada musim lalu. Tapi nampaknya pelatih Gattuso kurang begitu yakin para pemainnya berkembang bahkan menurutnya pemain arahannya kurang berkembang sejak musim kompetisi dimulai.

Pemain Milan cukup kurang menyakinkan dan tampil dibawah kemampuan mereka sebenarnya. Mereka justru kurang bagus dalam hal penyelesaian akhir. Selain itu para pemain bertahan Milan juga kurang bagus dalam menjaga gawang Donaruma. Akhirnya Milan sering kebobolan di menit akhir pertandingan karena para pemain mudah hilang konsentrasinya. Untuk taktik menyerangnya sendiri masih kurang bagus dalam mensuplai bola kedepan. Pemain kebanyakan menggunakan skill individu dibandingkan kerjasama antar tim.

Suso Fernandez dkk bisa dibilang cukup mampu bersaing dengan Atalanta dan Inter Milan di posisi 4 besar. Tapi karena kurang konsisten penampilan mereka disepanjang musim 2018/2019 ini membuat permainan tim kurang bagus untuk disimak dan tampil kurang greget. Kegagalan ini tampaknya disesali oleh semua fans AC Milan yang gagal membawa kiprah klub kebanggaan mereka untuk terus berjaya di dataran Eropa. Kalau saja AC Milan selalu konsisten maka bisa jadi posisi mereka akan lebih baik lagi dan bisa menembus zona liga Champions.

2 June 2019 0 comment

Liga Italia

Antonio Conte Akhirnya Berlabuh Ke Inter Milan

by nanda rizky 31 May 2019

written by nanda rizky

Setelah sekian lama tak terdengar melatih klub , sekarang terdengar kabar bahwa Antonio Conte melatih Inter Milan. Pelatih yang kerap melakukan formasi presing yang tinggi setiap klub yang ditanganinya akhirnya memilih Inter Milan sebagai pelabuhan selanjutnya. Walaupun sebelumnya para fans Juventus menggelar petisi untuk memulangkan kembali juru taktik asal Italia ini tapi membuat Antonio Conte tidak bergeming. Isu ini sebenarnya sudah terdengar 1 bulan yang lalu ketika Inter Milan kesulitan meraih 4 besar di klasemen Series A .

Setelah Luciano Spalletti dipecat karena gagal membawa Inter Milan berjaya dan kurang memenuhi target membuat manager Inter Milan berpikir untuk bisa membuat Inter Milan bisa bersaing di kompetisi domestik maupun Eropa. Meskipun Inter Milan akhirnya bisa merebut posisi empat besar namun tak membuat manager Inter memberi kesempatan kepada Spalletti malahan menilai bahwa penampilan Inter jauh dari harapan yang selama ini ditarget untuk meraih juara di Serie-A . Musim ini Inter Milan kurang begitu greget dan klub asal kota Milan ini dan tidak ada kejuaraan domestik yang dijuarai dari Piala Super Italia hingga Seriea A.

Kini setelah Spalletti dipecat , Inter Milan mempunyai nahkoda baru yang bisa membuat mereka berjaya lagi dimusim depan. Antonio Conte secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 3 tahun atau lebih jelasnya sampai 2022. Hal tersebut ternyata membuat fans Juventus protes terhadap Conte dan meminta klub untuk menghapus nama kehormatan yang disematkanya saat masih menukangi Juventus.

Antonio Conte akan menahkodai Inter Milan musim depan

Penandatanganan kontrak yang dilakukan oleh Conte menimbulkan banyak kontroversi yang ada. Sebab Inter Milan dan Juventus sudah lama saling berseteru. Conte sangat berjasa sekali bagi Juventus karena mampu mempersembahkan gelar Scudetto bagi klub yang terletak di kota Turin.

Sejauh ini Conte bukan hanya berjasa bagi Juventus tapi juga berhasil membuat Chelsea meraih gelar Juara liga Inggris. Pada waktu itu Conte berhasil mempersembahkan Juara untuk Chelsea dan mencatatkan sejarah untuk klub karena membawa Chelsea tanpa kekalahan dan selalu meraih kemenangan.

Disamping itu Antonio Conte terkenal dengan sepakbola menyerangnya. Dia kerap menggunakan formasi 3-4-3 untuk bisa membongkar pertahanan lawan. Formasi ini pula yang membawa Juventus meraih juara seria A dan Chelsea menjuarai Liga Inggris. Hal ini pula yang membuat para petinggi Inter Milan ingin memakai jasanya guna mengangkat prestasi Inter Milan yang selama ini terpuruk.

31 May 2019 0 comment

Liga Italia

Dikabarkan Tengah Didekati Juventus, Deschamps Akui Hanya Ingin Fokus Bersama Timnas Perancis

by Nico Fikri Hermawan 22 May 2019

written by Nico Fikri Hermawan

Pelatih timnas Perancis saat ini, Didier Deschamps masuk ke dalam bursa pengganti Massimiliano Allegri sebagai pelatih anyar Juventus. Akan tetapi alih alih memberikan tanggapannya terhadap kabar tersebut, pelatih yang juga mantan pemain timnas Perancis tersebut menegaskan bahwa dirinya saat ini hanya ingin fokus memimpin timnas Perancis sampai masa baktinya selesai.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu yang lalu, Massimiliano Allegri memutuskan untuk tidak memperpanjang kebersamaan dengan Juventus, bahkan pihak klub sendiri sudah mengonfirmasi berita tersebut. Usai resmi tidak memiliki seorang pelatih, manajemen Juventus pun langsung bergerak cepat mencari pengganti pelatih anyar untuk klub.

Banyak nama nama besar yang masuk ke dalam bursa pelatih baru Juventus, diantaranya adalah Jose Mourinho, Didier Deschamps, Carlo Ancelotti, hingga Josep Guardiola. Namun dua diantaranya yakni, Ancelotti dan Guardiola sudah lebih dulu tegaskan tak akan menerima tawaran Juve karena masih ingin selesaikan pekerjaan di klub mereka saat ini, yaitu Manchester City dan Napoli.

Keberhasilan Memimpin Timnas Perancis, buat Juve Kepincut dengan Deschamps

Salah satu alasan Juve memilih Deschamps tentu saja karena dirinya telah sukses membawa timnas Perancis menjadi juara Piala Dunia 2018 yang lalu. Deschamps dianggap berhasil menyatukan skuad yang berisi pemain pemain bintang, menjadi skuad yang solid dan berbahaya.

Bawa Perancis Juara Piala Dunia, Juventus kepincut gaet Deschamps sebagai pelatih baru mereka

Padahal sebelumnya ia dianggap gagal saat Perancis gagal menjadi juara Euro 2016 kendati mereka berstatus sebagai tuan rumah. Namun berkat kesabaran pihak federasi akhirnya Deschamps mampu buktikan dirinya adalah salah satu pelatih yang memiliki kapabilitas yang sangat baik.

Selain itu, faktor Deschamps juga yang merupakan mantan pemain Juventus jelas menjadi pertimbangan lainnya. Deschamps dianggap paham mengenai kondisi internal Juve sehingga ia akan cocok apabila memimpin Juventus saat ini. Ditambah keuletannya menyatukan skuad yang penuh bintang membuat manajemen yakin, Deschamps baik untuk Juve.

Pernyataan Deschamps

Menanggapi berita ini, Deschamps langsung memberikan tanggapannya. Ia mengatakan saat ini hanya sedang ingin fokus bersama timnas Perancis.

Deschamps akui hanya ingin fokus bersama Timnas Perancis saat ini

“Itu pertanyaan yang bagus, apa yang harus saya katakan tentang ini? Situasinya jelas saat ini bahwa pikiran saya, tenaga saya hanya akan fokus kepada kualifikasi Piala Eropa dan saya mengharapkan Perancis akan bisa bermain di Piala Eropa tersebut”, ungkap Deschamps dikutip dari Omnisport.

“Sangat jelas, bahkan andai rasanya selalu menyenangkan apabila mendengar klub besar membicarakan saya dan Juventus saat ini ada diantara mereka. Tapi, untuk masa depan dalam waktu dekat ini hanyalah timnas Perancis. Tidak ada peluang yang akan dibuka saat ini, itu sudah sangat jelas”, terang Deschamps.

22 May 2019 0 comment

Liga Italia

Hasil Liga Italia 2018-2019 Pekan ke-37: Duo Milan Raih Hasil Berbeda, Atalanta Tahan Juventus

by Nico Fikri Hermawan 20 May 2019

written by Nico Fikri Hermawan

Serie A Italia akhirnya merampungkan seluruh pertandingan ke-37, dimana terdapat enam pertandingan sisa yang sukses digelar tadi malam. Banyak hasil hasil mengejutkan, salah satunya adalah Atalanta yang sukses menahan imbang tuan rumah, Juventus.

Selain itu ada Duo Milan juga yang meraih hasil berbeda, dimana Inter Milan yang melawat ke San Paulo harus takluk dengan skor telak 4-1, sedangkan AC Milan yang bermain di San Siro sukses meraih poin penuh, usai memenangkan pertandingan melawan Frosinone.

Hasil hasil tersebut membuat kini persaingan merebut tiket ke Liga Champions, mengerucut menjadi 3 tim saja setelah AS Roma dipastikan tak lolos, setelah Atalanta meraih hasil imbang melawan Juventus. Kini tiket ke Eropa hanya akan diperebutkan oleh AC Milan, Inter Milan, dan Atalanta, yang mana hasilnya akan ditentukan pekan depan.

Bertamu ke Markas Napoli, Inter Milan Babak Belur

Inter Milan menjalani partai berat di pekan ke-37 ini dengan melawat ke San Paulo, kandang dari Napoli. Membidik hasil maksimal, tak lantas membuat Inter mampu bermain lepas dan mendominasi, lantaran Il Partenope yang justru sukses ambil alih permainan sejak awal awal pertandingan.

Hasilnya gawang Inter yang dijaga oleh Samir Handanovic diberondong 4 gol oleh anak anak Napoli, dimana keempat gol tersebut masing masing dilesatkan oleh Piotr Zielinski, Dries Mertens, dan brace Fabian Ruiz. Sementara itu La Beneamata hanya mampu membalas satu gol melalui gol penalti dari Mauro Icardi.

Inter Milan babak belur di kandang Napoli

Dengan kekalahan ini Inter turun ke posisi 4 klasemen dengan koleksi 66 poin, hanya berjarak 1 poin dari AC Milan di bawahnya. Skuad asuhan Luciano Spaletti pun harus meraih kemenangan di laga terakhir demi menjaga asa lolos ke Liga Champions musim depan.

AC Milan Taklukan Frosinone, Atalanta Tahan Imbang Juventus di Allianz Stadium

Pada pertandingan lainnya, AC Milan yang menjalani laga kandang kedatangan tim papan bawah Frosinone. Meski perbedaan peringkat antara keduanya sangatlah jauh, namun di luar dugaan Frosinone mampu imbangi Milan, bahkan mereka hampir unggul di babak pertama, sayang penalti yang mereka dapat gagal dimaksimalkan.

Milan mampu keluar sebagai pemenang setelah Krzyzstof Piatek dan Suso bergantian bobol gawang tim tamu untuk bawa Milan menang 2-0. Kemenangan ini membuat mereka merapatkan jarak dengan Inter Milan di posisi empat klasemen.

Sementara itu kejutan terjadi pada saat tim Kuda Hitam, Atalanta melawat ke Allianz Stadium, markas dari Juventus. Skuad asuhan Gian Piero Gasperini yang tidak diunggulkan justru mampu merepotkan Bianconeri di laga tersebut.

Bahkan klub berjuluk La Dea mampu unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol yang dicetak oleh Josip Ilicic, sebelum akhirnya di menit akhir Mario Mandzukic sanggup samakan kedudukan. Skor 1-1 bisa dikatakan cukup aman melihat lawan yang dihadapi adalah Juventus. Kini tinggal satu laga lagi untuk Atalanta bisa memastikan diri lolos ke UCL musim depan.

Hasil Lengkap Liga Italia 2018-2019 Pekan ke-37

Chievo 0-0 Sampdoria
Parma 1-0 Fiorentina
Empoli 4-1 Torino
AC Milan 2-0 Frosinone
Juventus 1-1 Atalanta
Napoli 4-1 Inter Milan

20 May 2019 0 comment

Newer Posts

Older Posts