Seorang kiper wajib memiliki yang namanya sarung tangan kiper. Hal ini wajib karena memang sarung tangan kiper sendiri memiliki fungsi sebagai pelindung telapak tangan dari risiko cedera yang serius akibat tendangan bola keras-keras oleh penyerang. Sarung tangan kiper tersedia dalam 2 jenis, yakni sarung tangan dengan finger save serta sarung tangan dengan latex.
Terlepas dari apapun pelengkap sarung tangan kiper, penting untuk merawat perlengkapan penting kiper ini dengan baik. Untuk itulah, kami bagikan cara merawat sarung tangan kiper yang bisa dicoba dan dipraktikkan.
Baca juga:
- Ketahui Masa Pakainya
Dalam penggunaan sarung tangan kiper, penggunanya tentu harus tahu betul masa pakai dari sarung tangan tersebut. Seiring penggunaan yang sering, lapisan lateks pada sarung tangan otomatis bakal usang. Namun sebenarnya kalau dirawat dengan baik, maka masa pakainya bakal jauh lebih lama. Sarung tangan dengan lapisan latex biasanya sangat tebal, dan tanda-tanda usang biasanya adalah terjadinya pengelupasan.
- Rawat selama Pertandingan
Perawatan sarung tangan sebaiknya tidaklah sekadar dilakukan ketika selesai pertandingan. Perawatan selama pertandingan pun juga penting dan sangat diperlukan. Ketika dipakai selama pertandingan, itu artinya ada banyak debu sekaligus lumpur (tergantung pada cuaca pada waktu pertandingan). Apabila Anda memang harus bertanding di area yang kotor dan dikelilingi lumpur, sebaiknya pilih tempat latihan fisik sepak bola yang tepat.
Efisiensi dari sarung tangan kiper akan jelas berkurang ketika melakukan pemanasan atau latihan fisik di daerah yang kotor. Jadi, pilih tempat yang kering sekaligus dengan tingkat kebersihan yang lebih baik. Jenis latex perlu untuk Anda lembabkan ketika telapak tangan mengering, tapi juga jangan diairi begitu banyak karena bakal menjadi lebih licin.
(Baca juga: teknik lempar cakram – teknik dasar permainan sepak bola)
- Cuci dengan Baik
Cara mencuci sarung tangan kiper jelas tidak sembarangan karena Anda perlu mengikuti tips berikut ini supaya sarung tangan tetap baik kondisinya.
- Rendam lebih dulu sarung tangan kiper di dalam air hangat yang suhunya 30 derajat Celsius dan yang sudah Anda tambahkan dengan sabun khusus untuk sarung tangan kiper.
- Boleh juga menggunakan sampo non-kondisioner sebagai alternatif bila tak ada sabun khusus. Sampo non-kondisioner ini tak akan meninggalkan kerak pada sarung tangan karena berbahan lembut.
- Rendamlah selama ½ jam lamanya dan ini sudah termasuk waktu paling maksimal.
- Gosok-gosoklah bila memang terdapat kotoran yang bandel. Penggosokan bisa dilakukan dengan bahan yang sama, jadi kalau bagian punggung, maka gosokkan dengan bagian punggung, kalau latex tentu dengan latex.
- Barulah setelah digosok bisa Anda bilas sampai bersih sebelum kemudian dijemur dengan cara menggantungnya.
- Pastikan ketika menjemur, lubang pergelangan mengarah ke bawah. Penjemuran pun tak dianjurkan untuk secara langsung di bawah sinar matahari.
- Alangkah lebih baik kalau dianginkan dengan bantuan kipas angin atau blower ketimbang dijemur terkena paparan sinar matahari langsung.
- Jika ingin mengeringkannya, jemur saja di belakang evaporator AC, bahkan kulkas juga boleh, tapi tidak dengan hair-dryer.
- Simpan di Tempat Sejuk
Sarung tangan kiper memerlukan perawatan dan perhatian ekstra. Jika sudah dicuci dan sudah kering, maka tinggal disimpan saja. Namun, penyimpanan pun tak boleh secara sembarangan karena bila berbahan latex, maka harus disimpan pada suhu yang tepat. Bahan latex cenderung mudah rusak ketika suhu ruang penyimpanan kurang cocok.
Oleh karena itu, upayakan untuk menyimpan sarung tangan kiper Anda di tempat yang tidak terlalu dingin maupun panas alias ruangan dengan suhu teduh dan dengan udara yang sejuk. Ruangan bertemperatur sedang lebih dianjurkan karena suhu tersebutlah yang paling pas dalam menjaga lapisan latex agar tak mudah rusak atau terkelupas.
(Baca juga: tugas wasit sepak bola – formasi sepak bola – teknik dasar tenis lapangan)
- Semprotkan Pewangi
Menyemprotkan pewangi juga tergolong penting dalam merawat sarung tangan kiper. Tapi jangan salah, pewanginya pun tidak boleh pewangi apapun. Semprotkanlah pewangi khusus untuk sarung tangan kiper atau yang disebut dengan deo. Pewangi khusus helm jenisnya agak beda dengan pewangi jenis lainnya sebab memang didesain khusus untuk merawat bahan latex, kain maupun busa.
Pewangi jenis ini bisa Anda gunakan untuk disemprotkan ke sarung tangan kiper yang sudah selesai dicuci dan bahkan telah kering. Lapisan sarung tangan dijamin aman dan tidak akan mudah rusak. Penyemprotan pewangi diperlukan agar bau tak sedap yang disebabkan oleh keringat kiper bisa dicegah. Semprotkan saja ke bagian dalam sarung tangan setiap sehabis mencucinya.
- Masukkan Sarung Tangan ke Plastik atau Box
Kalau memang sarung tangan kiper terbuat dari latex, sangat dianjurkan untuk menyimpannya di sebuah plastik atau kotak (box). Penyimpanan ini sangat disarankan agar latex sendiri tak mudah rusak dan sarung tangan juga tak gampang kotor. Hanya saja, pastikan dulu sebelum menyimpan bahwa sarung tangan telah kering sepenuhnya. Karena kalau belum kering betul dan sudah disimpan, maka risiko berjamur akan jauh lebih tinggi.
Baca juga:
Itulah sedikit informasi tentang cara merawat sarung tangan kiper yang kiranya dapat membantu. Dengan merawat secara benar, sarung tangan akan lebih awet dan sekaligus juga menghemat uang supaya tak bolak-balik membeli sarung tangan baru karena mudah usang.