Tyson Fury harus berusaha ekstra keras untuk menarik minat para penggemar tinju mengeluarkan uang mereka demi menyaksikan pertandingan rematch antara Fury kontra Deontay Wilder. Menurut promotor Fury, Bob Arum, rematch keduanya rencana bakal digelar pada awal tahun 2020.
Fury sudah seharusnya mulai memikirkan untuk menggelar laga melawan petinju top dunia dan bukannya kembali melayani petinju seperti Tom Schwarz. Hal tersebut penting untuk dipikirkan oleh Fury dan timnya jika masih berharap mendatangkan penonton hingga 4,6 juta orang saat dirinya bertemu Wilder.
Di lain pihak Wilder tidak seperti Fury yang memilih melawan penantang yang tak sebanding dengan dirinya. Deontay Wilder malah bekerja keras untuk membangun image bagi laga rematch keduanya. Wilder (41-0-1, 40 KO) melakoni laga melawan seorang Dominic Breazeale dan Luis Ortiz.
Dari sini terlihat ada perbedaan yang sangat besar pada apa yang dilakukan keduanya di atas ring. Wilder melakukan apa yang seharusnya Fury lakukan.
Jika Fury masih berharap pada pembagian keuntungan sebesar 50 – 50 untuk keduanya maka sepantasnyalah jika Wilder menolaknya. Keinginan Wilder untuk menaikkan pembagian keuntungan sebesar 60 – 40 untuk dirinya masih masuk akal jika dilihat dari apa yang selama ini Wilder lakukan.
Fury tidak berhak atas pembagian keuntungan sama rata jika terus – terusan menghadapi lawan yang bukan tandingannya.
Fury selama ini menganggap dirinya setara dengan Wilder yang berstatus juara WBC. Anggapan Fury tersebut didasarkan pada statusnya sebagai “juara lineal” pasca kemenangannya kontra Wladimir Klitschko. Satu hal yang mungkin tidak disadari Fury adalah “juara lineal’ sama sekali tidak ada dalam hirarki juara tinju dunia.
Promotor Fury, Bob Arum, memprediksikan pertandingan rematch antara Fury dan Wilder akan menarik penonton hingga 4,6 juta pay-per-view.
Rematch keduanya tentu saja akan menjadi pertandingan besar namun besar kemungkinan tidak sesuai dengan apa yang diprediksikan oleh Bob Arum. Fury tidak akan menarik banyak penonton yang berminat menyaksikan laganya melawan Wilder jika terus saja main aman.
Jika ditelaah laga Fury kontra Schwarz pada Sabtu malam lalu tidak mengesankan. Fury seharusnya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menarik minat penonton akan dirinya dan Wilder nantinya.
Pihak Top Rank seharusnya mempertemukan Fury dengan lawan yang sebanding. Seperti misalnya Filip Hrgovic, Michael Hunter dan Evgeny Romanov. Para petinju tersebut akan memaksa Fury mengeluarkan seluruh kemampuannya dan tentu saja akan memberikan tontonan yang menarik bagi para penonton.
Saat bertemu Schwarz di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, Fury membuat Schwarz babak belur hanya dalam beberapa menit. Laga tersebut malah hanya bertahan dua ronde sebelum akhirnya Schwarz dinyatakan menyerah.