Pasangan ganda campuran Indonesia yaitu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gagal membalaskan kekalahan mereka sebelumnya di ajang Malaysia Master 2019 dan langkah mereka di ajang Indonesia Master 2019 harus terhenti di tangan Takuro Hoki/Wakana Nagahara. Pertandingan antara ganda campuran ini sangatlah ketat, namun kematangan bertanding yang dimiliki Takuro/Wakana lebih baik dibandingkan dengan mental bertanding Rinov/Mentari.
Pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan pada hari kamis memang baru saja di babak awal turnamen, namun atmosfer pertandingan sudah sangat seru serta menegangkan. Banyak sekali penonton yang sengaja datang ke Istora untuk menyaksikan atlet Indonesia berlaga dengan para atlet yang berasal dari negara lain dan gemuruh penonton yang ada di Istora belum bisa memberikan hasil positif bagi pasangan ganda campuran Indonesia yaitu Rinov/Mentari.
Rinov/Mentari merupakan juara dunia di usia junior pada tahun 2017 dan pengalaman bertanding di usia seniornya masih harus terus diasah agar semakin matang. Banyak melakukan kesalahan dan masih terlihat gugup menjadi evaluasi yang harus dilakukan tim pelatih untuk memperbaiki penampilan mereka demi menjadi atlet kuat di masa depan.
Pada set pertama pasangan Rinov/Mentari gagal mengontrol pertandingan, sehingga pasangan dari Jepang dengan leluasa mendapatkan poin demi poin. Walaupun sudah bekerja keras dengan semangat tinggi pasangan ganda campuran Indonesia ini masih tetap gagal dan harus kalah dengan skor 16-21 di set pertama.
Set kedua tekanan terus dilakukan oleh Rinov/Mentari dan pasangan Takuro/Wakana sangat keteteran menghadapi semangat juang pasangan ganda campuran Indonesia ini. Perjuangan Rinov/Mentari untuk merebut set keduapun berhasil dengan kedudukan 21-19 dan memaksakan permainan berlanjut ke set penentuan atau set ke tiga.
Pada set ke tiga pasangan Rinov/Mentari tak mampu bermain konsisten, karena mendapat tekanan yang bertubi-tubi dari Takuro/Wakana yang bermain sangat agresif. Pada set ke tiga pasangan ganda campuran Indonesia harus kalah dengan skor telak 13-21 dan memastikan Takuro/Wakana masuk ke babak selanjutnya, sedangkan Rinov/Mentari harus angkat koper lebih awal.
Pada sesi wawancara seusai pertandingan Rinov/Mentari mengungkapkan kekecewaannya, karena harus kalah di babak awal turnamen. Mereka juga meminta maaf kepada seluruh pendukung yang datang ke Istora maupun yang menonton di rumah, karena belum bisa memberikan hasil positif bagi bangsa Indonsia di awal tahun 2019. Mereka berjanji akan melakukan evaluasi yang besar untuk menunjang performanya agar bisa lebih kuat dalam menghadapi berbagai tekanan yang terjadi di lapangan dan mereka juga akan meningkatkan stamina agar bisa lebih konsisten lagi dalam pertandingan.
Itulah ulasan singkat mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan Rinov/Mentari gagal menang dari atlet Jepang. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan referensi terbaik dalam mencari pengetahuan mengenai dunia bulutangkis.