Shesar Hiren Rhustavito adalah salah satu atlet tunggal putra masa depan Indonesia, namun harus gagal ke perempat final setelah dikalahkan oleh tunggal putra asal Denmark yaitu Anders Antonsen pada hari Kamis 24 Januari 2018 di Istora Senayan. Bertanding dengan didukung banyak penonton tak mampu membuat penampilah Shesar jadi bagus dan Gemuruh para penonton malah membuat drop penampilan Shesar.
Pada set awal Shesar memberikan perlawanan yang lumayan sengit dengan skor 10-14, namun kematangan pemain Denmark ini terlihat saat terus memperlebar kemenangan menjadi 11-21. Banyaknya kesalahan sendiri yang dilakukan dan tidak bisa keluar dari tekanan lawan membuat Shesar harus kalah di set pertama.
Pada set kedua dominasi pemain Denmark sangat terlihat menonjol dan membuat Shesar harus kalah dengan poin yang cukup jauh yaitu 8-21. Kesalahan di set kedua terlihat bahwa Shesar sangat kewalahan meladeni permainan cepat yang ditampilkan tunggal putra Denmark ini dan tekanan yang terus dilakukan oleh Anders menjadikan Shesar kelelahan.
Saat diwawancarai seusai laga Shesar berpendapat bahwa pada set pertama ia kalah dari segi serangan, strategi awalnya mau main reli tapi antisipasi pemain Denmark ini sangat baik dan membuat saya kewalahan. Kemudian di set kedua saya mencoba main bola panjang, namun lawan bisa membaca strategi lawan dan malah saya yang sering melakukan kesalahan sendiri. Saya minta maaf kepada seluruh pendukung, karena saya gagal menampilkan kualitas permainan yang baik dan untuk kedepannya saya akan melakukan kerja keras lagi agar dapat bersaing untuk merebutkan gelar juara.
Tim kepelatihan Shesar akan melakukan evaluasi secara teknik yang harus diperbanyak dan secara fisik juga Shesar harus ditambah agar bisa tampil prima disetiap pertandingannya. Shesar juga belum bisa menerapkan semua intruksi pelatih seluruhnya, karena jam terbang bermainnya masih sangat kurang. Mental Shesar belum terbentuk sepenuhnya, karena masih terlihat gugup saat banyak penonton yang menyuarakan namanya. Tim kepelatihan yakin untuk kedepannya Shesar akan bisa tampil lebih baik lagi di ajang Internasinal lainnya dan bisa mempersembahkan banyak gelar bagi Indonesia.
Masih banyak turnamen lain yang akan dijalankan oleh Shesar untuk terus mendapatkan jam terbang dan ini masih awal jadi Shesar bisa tunjukkan kualitasnya di turnamen lain. Secara teknik dasar memang Shesar sudah memilikinya, namun masih banyak teknik lain yang harus dikuasai Shesar agar bisa bersaing di dunia bulutangkis Internasional.
Itulah ulasan singkat mengenai Shesar Hiren Rhustavito gagal ke Perempat Final. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya dan semoga artikel ini dapat dijadikan referensi terbaik dalam mencari berbagai ilmu pengetahuan baru mengenai dunia bulutangkis.