Home » Olahraga A - Z » Futsal » 8 Cara Menjadi Kiper Futsal Agar Tidak Kebobolan Dengan Mudah

8 Cara Menjadi Kiper Futsal Agar Tidak Kebobolan Dengan Mudah

by Rita Nora

Tak hanya dalam teknik dasar permainan sepak bola, di dalam olahraga futsal pun penting bagi seorang pemain yang berperan sebagai seorang kiper untuk mengetahui cara-cara menjaga gawang yang benar berikut teknik futsal dasarnya. Berikut inilah beberapa cara menjadi kiper futsal agar tidak kebobolan alias blunder di mana bila sampai kebobolan tentunya akan membawa dampak buruk bagi tim.

  1. Meninju Bola Datang

Kiper futsal harus selalu siap dan berjaga-jaga ketika bola datang, yakni bola hasil dari tendangan pemain tim lawan. Aksi meninju adalah salah satu cara supaya bola tidak membobol gawang. Meninju bisa kiper lakukan ketika sedang berduel di udara dan sewaktu kiper memperoleh long range shoot.

Dengan meninju, otomatis kiper bisa memblokir bola dan menjauhkannya dari area kiper secara sempurna. Hanya saja, ketika seorang kiper futsal kurang dalam latihan, cedera pada tangan dan jari bisa terjadi karena tendangan bola yang keras dari lawan. Maka dari itu, diharapkan bagi para kiper futsal untuk melatih tinjuan ini.

  1. Menepis Bola Datang

Kiper futsal juga perlu mengetahui cara menepis bola yang datang ke arah gawang oleh tendangan pemain tim lawan. Selain meninjunya, menepis adalah salah satu cara agar gawang tidak kebobolan. Tendangan jarak jauh dari lawan menghasilkan bola yang bisa ditepis oleh kiper.

Dengan cara menepis, arah bola otomatis dapat membelok menjauh dari gawang dan bahkan ada potensi besar untuk kiper dapat menangkapnya langsung. Bahkan cara menepis ini bisa diterapkan karena berguna untuk menjangkau arah bola yang ditendang ke bagian tiang dan ditendang dari jauh. Hanya saja tanpa latihan yang baik, sang kiper akan lebih rentan terkena cedera pada jari.

Sayangnya lagi, salah satu kekurangan dari cara menepis adalah adanya kemungkinan bahwa bola bisa berbelok dan menjadikannya sulit bagi kiper untuk mengantisipasi. Apabila kiper sukses memblok datangnya bola namun pada area yang kurang aman, ada kemungkinan juga pemain dari tim lawan akan melakukan rebound dan malah menjadi bumerang bagi kiper.

  1. Menepis Bola Rendah

Kiper futsal juga dapat menjaga gawang supaya tak mudah kebobolan dengan menepis bola rendah. Taktik ini perlu dan penting dilakukan apabila tendangan pemain lawan menyebabkan arah bola datar menuju tiang jauh. Ketika tak memungkinkan bagi posisi kita untuk memakai kaki ketika bola datang, menepis bola rendah adalah solusinya.

Dengan cara ini sebenarnya tergolong efektif mencegah kebobolan gawang, namun memang ada sedikit risiko dan kekurangan. Kiper futsal akan menghadapi sedikit kesulitan dalam mengantisipasi bola rebound oleh lawan sebab tubuh yang telah dijatuhkan untuk menepis. Karena hal itu jugalah, para kiper perlu mewaspadai akan benturan pada pinggul dan siku yang bisa menjadi cedera serius.

  1. Memakai Kaki untuk Bola Datar

Kiper futsal tidak harus selalu meninju atau menepis menggunakan tangan ketika bertugas melindungi gawang agar tak kebobolan. Cara menjadi kiper futsal yang baik salah satunya adalah dengan memakai kaki terutama saat lawan menendang atau menyerang dengan arah bola datar.

Pada cara ini, kiper akan mampu menjangkau area-area yang rendah justru secara cepat dan kilat. Namun sayangnya, tetap ada kekurangan yang perlu diwaspadai, seperti halnya bola yang berpotensi memantul ke arah atas sehingga kiper sulit mengantisipasinya. Rebound pun bisa terjadi ketika kiper tak mampu menguasai dengan benar.

  1. Memakai Bagian Tubuh Saat One on One

Kiper futsal juga bisa menggunakan bagian tubuh sebagai cara menjaga gawang supaya tak gampang kebobolan. Penggunaan bagian tubuh pada umumnya lebih sering dipilih untuk digunakan sewaktu one on one dan sewaktu bola ditendang oleh lawan dalam lingkar area di mana kiper berada.

Kelebihan dari penggunaan bagian tubuh adalah ruang tembak yang bisa ditutup secara sempurna. Namun, perlu diwaspadai juga akan adanya bagian tubuh tertentu, baik wajah maupun alat kelamin yang dapat terkena serangan bola karena hal ini bisa berakibat fatal nantinya. Diperlukan adanya latihan rutin juga supaya mampu mengeksekusi cara ini secara tepat.

  1. Berefleks Cepat

Kualitas paling penting dan dibutuhkan dari seorang kiper futsal sama seperti pada permainan sepak bola, yakni refleks cepat. Dalam latihan fisik sepak bola atau futsal sebaiknya memang ada proses pengasahan dengan bantuan 2 orang striker secara bergantian menembakkan bola tepat ke gawang.

Latihan dengan bantuan serangan dari 2 arah yang berasal dari 2 orang pemain ini bisa diandalkan dalam meningkatkan kemampuan dalam mengantisipasi tembakan dari tim lawan. Bila tembakan yang dibelokkan bisa diantisipasi, otomatis kiper bisa mengubah arah secara cepat sekaligus membuat waktu lebih hemat selama bermain futsal.

  1. Menangkap Bola

Selain menepis dan menendang, menangkap bola adalah salah satu cara untuk kiper futsal sukses menjaga gawang supaya tak kemasukan bola. Menangkap bola merupakan cara pencegahan pula supaya bola tidak memantul. Ini karena bola yang memantul bakal meningkatkan peluang bagi lawan dalam melakukan rebound alias menyerang ulang yang berisiko besar membobol gawang.

Jadi setiap kali latihan, kita bisa meminta tolong satu kawan tim kita untuk menendang bola ke arah kita dan kita dapat bersiap dengan posisi tangan menyerupai huruf W supaya bola tertangkap secara tepat dan cepat. Letakkanlah bola pada dada, peluk bola sesudah tertangkap. Ketika tembakan mendatar, kita kiranya perlu sampai menjatuhkan lengan dan menariknya ke arah dada bertujuan mengamankan bola.

  1. Melindungi Segala Sudut

Kiper futsal yang bisa diandalkan adalah yang juga mampu memberikan perlindungan dari semua sudut gawang supaya tak gampang kemasukan bola. Lawan bisa saja dengan cepat memasuki area kita dan ketika kita berhasil melindunginya, mereka bakal kesulitan untuk membobol gawang. Sewaktu pemain lawan berlari menuju arah kita tanpa hambatan, sebaiknya kita tak berdiri di atas garis gawang.

Pukul atau tangkap bola sewaktu lawan menendang bola ke arah teritori kita dari jarak 10 meter. Dalam melindungi seluruh sudut gawang, gerakan seorang kiper futsal harus sigap dan cepat bahkan perlu mengikuti dari dan ke mana bola ditembakkan oleh lawan.

Supaya permainan futsal dapat dinikmati dan segala teknik dapat dilakukan dengan lancar, ketahui pula cara memilih sepatu futsal terbaik dan paling nyaman. Para kiper futsal juga hendaknya memerhatikan apa saja perlengkapan kiper futsal paling penting supaya mampu berperforma lebih maksimal lagi.

You may also like