Home » Otomotif » Moto GP » Inilah Perbedaan MotoGP, Moto2, dan Moto3 yang Belum Banyak Diketahui!

Inilah Perbedaan MotoGP, Moto2, dan Moto3 yang Belum Banyak Diketahui!

by Adara Almarinah

Bagi para pecinta motor, kejuaraan seperti MotoGP, Moto2, dan Moto3 harusnya sudah dapat dibedakan. Namun bagi banyak orang, ketiga kompetisi balap motor ini dianggap sama. Untuk lebih memudahkan membedakannya, berikut ini adalah perbedaan antara MotoGP, Moto2 dan Moto3:

MotoGP

MotoGP menjadi salah satu ajang balap motor yang paling disukai. Ketenaran nama-nama rider dalam MotoGP sudah tidak perlu diragukan lagi. Dalam MotoGP, para pembalap dianjurkan untuk menggunakan motor rakitan sendiri.

Penggunaan mesin pada motor MotoGP adalah mesin dengan kapasitas 1000 cc atau silinder 4 tak. Ada juga mesin dengan model V yang segaris. Semua tergantung pada bagaimana pembalap menginginkan mesinnya.

Pemilihan ban yang digunakan dalam motor MotoGP juga cukup rumit. Meskipun menggunakan merek biasa, namun pemilihan ban dalam MotoGP harus dilakukan sesuai kondisi motor, jalan, serta pembalap.

Selain itu, penggunaan teknologi dalam kelas MotoGP juga jauh berbeda dengan kelas Moto2 dan Moto3. Teknologi yang digunakan dalam MotoGP kebanyakan adalah teknologi yang telah diciptakan khusus untuk MotoGP saja sehingga tidak terdapat dalam motor jenis lainnya.

Moto2

Berbeda dengan MotoGP, ban yang digunakan dalam Moto2 tidak serumit ban pada motor MotoGP. Selain itu, mesin yang digunakan dalam Moto2 juga berbeda, yakni berkapasitas 600 cc atau mesin 4 tak dengan 4 silinder.

Pada mulanya, minimal mesin yang digunakan dalam kelas Moto2 adalah mesin berkapasitas 250 cc. Namun pada tahun 2010, penyelenggara mengubah kebijakan dengan menyamakan semua kapasitas mesin sebesar 600 cc.

Keunikan lain dari Moto2 adalah semua motor yang digunakan berasal dari Honda. Dan pada tahun 2019 ini, semua pemasok mesin akan digantikan oleh Triumph.

Moto3

Pada kelas Moto3, mesin yang digunakan pada mulanya hanya boleh mesin berkapasitas 125 cc. Namun pada tahun 2012, kapasitas mesin ditingkatkan menjadi 250 cc. Begitu pula dengan berat motornya, hanya dibatasi maksimal 148 kg.

Di kelas Moto3 juga menggunakan ban yang sama seperti kelas Moto2. Tidak ada ketentuan khusus mengenai pemilihan bannya. Perbedaan lain dari kelas ketiga ini adalah adanya batasan usia pembalap, yakni tidak boleh lebih dari 28 tahun.

Meskipun berbeda, namun ketiga ajang balap ini memiliki banyak penggemarnya masing-masing. Peserta pada kelas MotoGP juga berasal dari kelas Moto2 dan Moto3 yang telah berhasil sehingga mampu naik ke ajang yang lebih tinggi.

You may also like