Lanjutan kompetisi Liga 1 Putri dilangsungkan pada Senin (07/10). Empat pertandingan dijadwalkan digelar pada pukul 13.00 WIB dan 16.00 WIB. Persija Jakarta vs Tira Persikabo dan Persipura vs PSM Makassar akan bermain lebih dulu disusul oleh PSS Sleman vs Persib Bandung serta Arema Malang vs Persebaya Surabaya.
Persija Jakarta bermain imbang melawan Tira Persikabo di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Sementara itu Persipura Jayapura yang bertanding di Stadion Gelora Brantas, Kota Batu sukses mengalahkan PSM dengan skor 2 – 0.
Selang tiga jam kemudian, Persib Bandung menang besar saat meladeni PSS Sleman di kandang PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo. Persib Bandung benar – benar mengendalikan jalannya pertandingan.
Skor 5 – 0 diraih Persib berkat penampilan yang mendominasi. Persib bahkan menjebol gawang PSS ketika permainan baru berjalan empat menit. Gol cepat ini tercipta berkat aksi dari Mila Nur Kamila. Mila sukses memanfaatkan tendangan penalti yang dipercayakan padanya dan mencetak gol pertama untuk Persib.
Hanya berselang beberapa menit saja, Persib kembali melesakkan gol keduanya ke gawang tuan rumah. Febriana Kusumaningrum sukses menjebol gawang PSS Sleman pada menit ke-17. Terlihat sejak terjadinya gol pertama, Persib memang tampil penuh percaya diri.
Di sisi lain PSS Sleman gagal mengembangkan permainan selama berlangsungnya babak pertama. Walaupun pada beberapa kesempatan PSS Sleman berusaha memberikan perlawanan namun tak membuahkan hasil. Babak pertama ditutup dengan skor 2 – 0.
Memasuki babak kedua pertandingan, PSS Sleman kembali mencoba bermain lebih agresif. Namun usaha tersebut masih belum membuahkan hasil. Sebaliknya Persib kembali mencetak gol lewat Risqiyanti dimenit ke-89.
Persib memastikan kemenangannya saat pemain pengganti, Siti Latipah Nurul Inayah menyumbang dua gol langsung. Gol yang terjadi pada menit injury time ini melengkapi kemenangan Persib.
Sementara itu di pertandingan lain Arema putri pun berhasil memetik kemenangan dari Persebaya Surabaya. Skor 2 – 0 diraih Arema yang masing – masing diciptakan oleh Anisya Widyawati di menit ke-15 dan Jasmine Sefia Waynie di menit ke-81.
Ada yang berbeda dari laga Arema vs Persebaya. Laga ini seharusnya dilangsungkan di Stadion Brantas, Kota Batu. Namun kemudian dipindah ke Lapangan Kompleks TNI Arhanud, Karangploso, Kabupaten Malang.
Pemindahan lokasi ini untuk mencegah terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan. Seperti misalnya perlakuan intimidasi dari pihak pendukung garis keras. Walaupun saat digelar di Lapangan Kompleks TNI Arhanud, masih terlihat beberapa suporter yang menyaksikan pertandingan.
Pihak Arema pun tampaknya tidak bermasalah dengan keputusan tersebut. Melalui manajer timnya, Fuad Ardiansyah mengatakan bahwa Arema siap bermain dimana saja.
Sebelum meladeni Persebaya, sehari sebelumya (Minggu, 06/10) Arema bertemu Persipura. Walaupun harus rela kalah dengan skor 0 – 1. Keesokan harinya (Senin, 07/10) Arema kembali menjalani laga melawan Persebaya. Praktis waktu istrahat mereka hanya beberapa jam saja.
Dengan waktu istrahat yang sedikit faktanya Arema tampil dominan dan sebenarnya mampu untuk mencetak gol lebih banyak. Terhitung ada empat peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan Arema. Sayangnya semua peluang tersebut harus menghantam mistar gawang Persebaya.
Sementara Persebaya bermain tanpa memberikan perlawanan. Hal ini menurut sang pelatih, Ridwan Anwar dikarenakan persiapan yang minim di kubu Persebaya. Persebaya menyiapkan segala hal hanya dalam waktu dua hari termasuk didalamnya seleksi pemain yang akan diikutsertakan.
Kalah dengan skor 2 – 0 dari Arema pun dianggap masih merupakan hasil yang bagus karena alasan minimnya waktu persiapan tadi. Ridwan Anwar menambahkan jika timnya berusaha untuk lebih fokus pada kebersamaan saat di lapangan.