Selamat ulang tahun Nozomi Okuhara. Siapa yang tidak kenal dengan sosok pebulutangkis wanita asal Jepang ini. Bagi para pecinta olahraga bulu tangkis tentunya telah akrab dengannya. Pemain tunggal putri Jepang ini dikenal punya kebiasaan unik saat bertanding yaitu merapal sesuatu di pinggir lapangan seakan sedang berdoa atau memotivasi dirinya sendiri sebelum memulai pertandingan.
Tanggal 13 Maret hari ini Nozomi Okuhara berulangtahun yang ke dua puluh empat tahun. Masih terhitung sangat muda untuk ukuran atlet bulu tangkis namun telah mengukir berbagai prestasi mulai dari tingkat junior hingga senior, bahkan berjaya di Olimpiade pun pernah dirasakannya.
Nozomi Okuhara lahir di Omachi, Nagano, Jepang pada 13 Maret 1995 silam. Dirinya mulai aktif bermain bulu tangkis pada usia tujuh tahun. Masih sangat belia. Kecintaannya pada bulu tangkis mengantarkannya bergabung ke tim bulu tangkis nasional Jepang diusianya yang baru menginjak lima belas tahun.
Pada tahun 2010, tepatnya saat Nozomi berusia lima belas tahun, Nozomi menjalani karir bulu tangkis profesional internasionalnya yang pertama. Saat itu Nozomi diikutsertakan dalam International Challenge 2010 di turnamen Lao International. Nozomi pertama kali bertemu di final dengan pemain bulu tangkis asal Thailand, Nitchaon Jindapol, namun harus rela menempati posisi runner up setelah kalah dua set langsung dengan skor 16 – 21, 17 – 21.
Setahun kemudian Nozomi kembali menunjukkan bakatnya dalam dunia bulu tangkis. Di tahun 2011, Nozomi berhasil meraih gelar pertamanya setelah memenangkan turnamen Austrian International. Nozomi harus melalui laga perang saudara melawan rekan senegaranya Mayu Sekiya sebelum akhirnya menang dengan dua set langsung.
Karir Nozomi semakin menanjak dari tahun ke tahun. Di tahun 2012, Nozomi mengikuti Canada Open dan berhasil keluar sebagai pemenang setelah mengkandaskan perjuangan kompatriotnya, Sayaka Takahashi. Tahun 2014 bahkan menjadi tahun yang cerah bagi Nozomi setelah dirinya beberapa kali memenangkan turnamen pada level BWF Grand Prix, yaitu diantaranya adalah turnamen New Zealand Open, Vietnam Open, dan Korea Open. Di tahun yang sama, Nozomi hampir meraih gelar superseries pertamanya di turnamen Hongkong Open, namun sayang dirinya harus mengaku kalah dari pemain asal Cina Taipei, Tai Tzu-Ying dengan skor 19 – 21, 11 – 21.
Gelar World Superseries Final diraih Nozomi pada tahun 2015 setelah mengalahkan Wang Yihan, pemain asal Cina dengan dua set langsung. Tahun 2015 dilalui dengan cukup baik oleh Nozomi, dengan memenangkan turnamen Japan Open dan World Superseries Finals. Walaupun harus menempati podium kedua di turnamen Hongkong Open setelah kalah dari Carolina Marin.
Nozomi pun pernah merasakan gelar tertua didunia untuk cabang bulu tangkis, All England. Kemenangan di All England diraihnya pada tahun 2016 setelah mengalahkan Wang Shixian dengan pertarungan yang sengit lewat rubber set. Gelar BWF World Championships pun juga pernah diraihnya. Kala itu di tahun 2017, di Emirates Arena, Glasgow, Nozomi harus berhadapan dengan Pusarla V. Sindhu dan melakoni tiga gim hingga pada akhirnya berhasil memenangkan pertandingan tersebut.
Raihan yang telah diraihnya selama ini tentunya belum cukup untuk memuaskan Nozomi Okuhara. Apalagi dirinya belum pernah merasakan medali emas Olimpiade setelah sebelumnya di Olimpiade Rio 2016 Nozomi hanya berhasil memenangkan medali perunggu. Tentunya Nozomi masih akan terus berusaha mewujudkan mimpi – mimpinya merajai turnamen besar bulu tangkis.