Dalam dunia sepak bola, pelatih adalah tombak dari keberhasilan dari sebuah tim sepak bola. Profesi pelatih memang tidak bisa disepelekan. Pelatih memiliki banyak peran penting dalam sebuah tim. Namun untuk menjadi seorang pelatih tidaklah mudah.
Sama seperti pemain sepak bola profesional, pelatih sepak bola juga harus mengikuti sebuah sekolah khusus pelatih sepak bola agar bisa diakui menjadi pelatih sepak bola profesional. Sekolah khusus pelatih sepak bola ini akan mengajarkan beberapa teknik dan kemampuan melatih sepak bola yang sesuai dengan standar internasional.
Untuk masuk ke dalam sekolah khusus pelatih sepak bola tidaklah mudah, semuanya harus dimulai dari bawah. Mulailah untuk mendekatkan diri dengan lingkungan Sekolah Sepak Bola atau SSB yang ada di sekitar rumah. Jika belum punya koneksi langsung di dalamnya, lakukan pendekatan pada orang-orang di sekitar SSB dengan menunjukkan beberapa kemampuan.
Ketika sudah mulai ada hubungan baik dengan orang-orang di SSB, maka mulailah mengajukan diri untuk melatih anak-anak di sana. Dari sinilah informasi mengenai sekolah atau kursus untuk pelatih sepak bola akan didapatkan.
Biasanya PSSI atau Asosiasi Provinsi akan memberikan informasi mengenai kursus khusus pelatih sepak bola ke SSB. Setelah mendapatkan informasi ini, maka segera daftarkan diri untuk bisa mengikuti pelatihan khusus pelatih sepak bola skala nasional ini.
Dari sekolah atau kursus pelatih sepak bola inilah lisensi kepelatihan sepak bola akan didapatkan. Adapun jenjang lisennsi kepelatihan AFC yang berlaku di Indonesia adalah sebagai berikut:
LEVEL PELATIH GRASSROOT
- Fun Phase, level ini khusus untuk pelatih yang melatih anak-anak usia 6-10 tahun. Disini pelatih tidak boleh berlaku keras dan membiarkan anak-anak bermain sepak bola dengan bahagia.
- Foundation; level ini pelatih akan mengajarkan sepak bola pada anak-anak usia antara 10-12 tahun. Disini pelatih sudah bisa menerapkan disiplin agar anak mampu naik ke jenjang selanjutnya.
PELATIH LISENSI D
Pada level ini pelatih sudah naik ke level selanjutnya. Disini pelatih bisa menangani level Foundation di Grassroot juga mulai membantu pelatih lisensi C.
PELATIH LISENSI C
Level pelatih selanjutnya adalah pelatih lisensi C. Orang yang memiliki lisensi ini adalah juru latih pemain junior dengan usia sekitar 14 hingga 17 tahun.
PELATIH LISENSI B
Pada level lisensi B, pelatih sudah mulai memasuki dunia kepelatihan yang benar-benar serius. Pelatih yang telah mempunyai lisensi B bisa menangani tim U-21 atau klub level dua Liga Indonesia. Namun, pelatih level ini juga bisa menjadi asisten pelatih klub Liga 1.
PELATIH LISENSI A AFC
Pelatih dengan lisensi A AFC adalah pelatih yang telah memegang syarat untuk bisa melatih klub yang lebih profesional. Namun sayang, jumlah pelatih berlisensi A AFC kini tinggal 66 dari 68 orang yang ada di Indonesia. Hal ini dikarenakan meninggalnya 2 pelatih senior.
Itulah penjelasan singkat mengenai sekolah khusus pelatih sepak bola. Menjadi pelatih sepak bola tidaklah mudah, namun akan menjadi karir yang menjanjikan jika ditekuni dengan baik.