Berbeda dari lari jarak pendek ataupun jarak jauh, lari jarak menengah merupakan salah satu cabang lari yang menggunakan panjang lintasan 800m dan 1500m. Jika kita lihat dari namanya maka jelas akan berbeda dalam hal jarak jika kita bandingan dengan lari jarak pendek dan lari jarak jauh. Maka dari itu persiapan dan latihan yang di lakukan oleh masing – masing atlet pun berbeda – beda.
Pada lari jarak menengah, para alet tidak hanya di tuntut untuk berlari dengan cepat, akan tetapi pelari juga harus dapat mengatur pengeluaran energy, nafas, dan alur kecepatan. Ketika dalam lari jarak pendek para atlet harus lari sekencang – kencangnya atau sprint untuk memenangkan perlombaan. Nah sedangkan untuk pelari jarak menengah ada kalanya untuk para atlet mempertahankan kecepatan larinya yang bertujuan untuk mengemat tenaga di putaran mendekati putaran akhir.
Rata-rata para atlet lari jarak menengah akan mengeluarkan semua tenaga dan kecepatanya di putaran akhir atau menjelang garis finish, akan tetapi mengeluarkan energinya secara bertahap dengan menambahkan kecepatan sedikit – demi sedikit. Seperti yang telah kita sampaikan di atas tadi. Nomor atau panjang lintasan pada lari jarak menengah ada 2 yaitu 800 meter dan juga 1500 meter.
Lari jarak jauh
Lari jarak jauh biasa di sebut juga dengan lari marathon dan tekniknya juga sama dengan Teknik lari marathon, merupakan salah satu cabang olahraga lari. Selain lari jarak jauh, ada juga lari jarak pendek dan jarak menengah seperti yang kita sudah jelaskan di atas tadi. Lari jarak jauh mempunyai jarak tempuh sejauh 42.195 km/kilometer. Lari jarak jauh atau lari marathon ini merupakan perlombaan atletik pertama yang dilombakan di olimpiade kuno. Dimana para atlet pertama kali di pertanding kan tepatnya pada tahun 490 SM.
Lari jarak jauh juga masih lekat dengan sejarah bangsa dari yunani kuno di mana seorang prajurit yang mempunyai nama pheidippides. Pada awalnya pheidipides di utus menyampaikan pesan yang menyatakan bah wa Persia telah berhasil di kalahkan di marathon. Nah prajurit tersebut mulai berlari tanpa berhenti menuju ke Athena untuk menyampaikan pesan tersebut. Pada akhirnya phedippedes berhasil menyampaikan pesanya. Akan tetapi tidak selang beberapalama ia meninggal setelah menyampaikan pesan tersebut.
Perbedaan cara dan jarak, lari jarak menengah dengan lari jarak jauh
1. Lari jarak menengah
- Lari jarak menegah mempunyai panjang lintasan 800 dan 1500m
- Saat start gerakan lari lebih ringan dan relks dan tidak di lakukan dengan langsung mengeluarkan segala energi seperti lari jarak pendek, akan tetapi kecepatan akan di tambah secara perlahan hingga sampai ke garis finish.
- Teknik start lari jarak menengah menggunakan standing start atau start berdiri untuk jarak 1500m, akan tetapi untuk jarak 800m menggunakan croucing start atau start jongkok.
- Pada saat lari jarak menengah, teknik pendaratan kakipun juga berbeda, pendaratan kaki saat berlari menggunakan ujung kaki – tumit dan menolak dengan bagian ujung kaki lagi.
2. Lari jarak jauh
- Lari jarak menegah mempunyai panjang lintasan 42.195km / kilometer
- Lari jarak jauh menggunakan start berdiri / standing start
- Saat berlari anda harus mengatur bernafasan dengan baik agar energy anda tidak terbuang karna panjang lintasan lari jarak jauh ini sangatjauh. Anda dapat mengatur pernafasan melalui mulut.
- Anda dapat menggunakan langkah kecil – kecil untuk berlari agar tidak terlalu membuang tenaga.
- Lari jarak jauh berlri menggunakan titik tengah dari telapak kaki .
Tips untuk pelari jarak menengah
Untuk seorang atlet lari jarak menengah anda harus belajar berlari dengan santai dan selalu mengontrol gerak kaki agar rotas pinggul juga terkendali. Ada sebuah pedoman dasar yang harus anda ingat yaitu “ lebih lambat lombanya, lebih pende k jarak lang k ah, dan juga lebih cepat lomba, maka lebih panajang jarak langkahnya” . ketika anda memasuki putaran ketiga anda biasanya memasuki masa kritis atau lelah. Baiasanya ada yang malah langsung tertinggal jauh dari yang lainya. Nah maka dari itu anda harus mengatur pernafasan anda dan menghemat tenaga anda untuk berlari dengan kencang ketika memasuki putaran terakhir, dan usahakan jangan tertinggal jauh dengan yang lain. Biasanya anda dapat berlari kencang menghabiskan tenaga anda 200m sebelum finish.
Tips untuk seorang pelari / atlet lari jarak jauh.
Dalam lari jarak jauh biasanya atlet di haruskan mempunyai fisik yang harus benar benar fit dengan melakukan persiapan lari marathon, dan juga harus mempelajari cara pengaturan nafas untuk lari jarak jauh, karna jika di liat lari jarak jauh ini mempunyai jarak yang berbeda jauh sekali dengan lari jarak menengah, lari jarak jauh mempunyai panjang lintasan 42.195. Anda harus berlatih fisik setiap harinya agar kaki anda terbiasa lari sejauh itu. Anda dapat melatih otot kaki anda denga olahraga lari kecil – kecil menaiki dan menuruni tangga.
Dalam lari jarak jauh , kecepatan lari kurang di perhatikan akan tetapi yang di perhatikan adalah ketahanan fisik anda dan cara bernafas anda. Anda dapat mengatur pernafasan anda agar selalu lancar dan tidak ter engeah – engah, anda dapat memanfaatkan mulut untuk bernafasa. Akan tetapi jika anda sudah menguasai semua itu , selanjutnya anda juga dapat menguasai cara meningkatkan kecepatan lari sebagai latihan tambahan anda.
Dalam latihan baik latihan untuk lari jarak jauh ataupun lari jarak menengah anda dapat mengalami 1 dari jenis cidera saat berlari maka ada baiknya anda menjalani pemanasan terlebih dahul agar terhindar dari cidera yang mengancam anda. Cidera tidak hanya di sebabkan karena anda tidak melakukan pemanasan ataupun kesalahan dalam latihan. Akan teteapi cidera juga dapat di alami ketika anda tidak menggunakan perlengkapan yang memadahi dan tepat.
Salah satunya adalah sepatu, ketika anda tidak menggunakan sepatu yang tepat untuk lari maka kaki anda dapat lecet ataupun sakit dan terasa berat ketika berlari. Maka dari itu anda perleu memperhatikan juga pemilihan sepatu lari untuk latihan atau lomba lari. nah oleh sebab itu anda harus mengusaai tata cara memilih sepatu lari yang benar dan tepat agar tidak salah. Tidak hanya seorang pelari saja yang memerlukan perlengkapan yang memadahi dan lengkap agar tidak terjadi cidera akan tetapi semua olahraga juga membutuhkan perlengkapan yang memadahi seperti layaknya perenang juga yang harus menguasai cara memilih kacamata renang yang benar agar dapat melihat dan nyaman ketika di pakai di dalam air.