efek bersepeda

Bersepeda memang menyenangkan. Bersepeda setiap hari dapat meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh. Namun sebaiknya bersepeda dilakukan dalam durasi yang tepat dan tidak berlebihan. Berikut ini adalah beberapa efek yang akan kamu dapatkan jika bersepeda terlalu lama:

1. Gangguan ereksi

Banyak pria yang kini bersepeda menuju kantor. Berbagai manfaat pun didapatkan, mulai dari hemat, ramah lingkungan, hingga sehat. Namun ternyata pria yang bersepeda terlalu lama dapat mengalami gangguan kesehatan reproduksi.

Gerakan mengayuh yang terlalu lama dapat menyebabkan gesekan pada area vital pria. Tekanan ini akan menyebabkan adanya gangguan ereksi.

2. Gangguan tulang belakang

Posisi badan yang terus menerus berada dalam posisi yang sama akan menyebabkan rasa nyeri pada tulang punggung. Jika hanya sekali dua kali bersepeda dalam waktu yang lama mungkin tidak akan terlalu berpengaruh, namun akan berbeda jadinya jika kamu bersepeda dalam waktu lama secara rutin.

Bahkan bagi kamu yang bersepeda gunung terlalu lama dapat menyebabkan cedera punggung. Biasanya ini terjadi pada jalur sepeda gunung yang ekstrim dan dipacu dengan kecepatan tinggi.

3. Kram otot

Mengayuh sepeda terlalu lama tentu saja akan menyebabkan otot menajdi kram. Bukan hanya otot kaki saja, tapi juga otot tangan dan perut. Jika kamu memang harus bersepeda dalam jarak jauh, sebaiknya istirahatkan tubuh dengan berhenti sejenak agar otot tidak tegang.

4. Rematik

Bagi kamu yang memang memiliki masalah sendi atau rematik, maka sebaiknya jangan bersepeda terlalu lama. Sendi yang terlalu lama digunakan ketika bersepeda dapat memperparah penyakit rematik.

5. Penurunan kualitas sperma

Tak hanya dapat menyebabkan gangguan ereksi saja, bersepeda terlalu lama juga dapat menyebabkan penurunan pada kualitas sperma. Hal ini disebabkan bagian vital mendapatkan tekanan dan panas sehingga terjadi gangguan pada kelenjar yang memproduksi sperma.

6. Cedera lutut

Lutut merupakan bagian yang paling keras bekerja ketika bersepeda. Gerakan mengayuh yang cukup lama akan menyebabkan lutut kekurangan pelumas pada sendi lutut sehingga lutut dapat mengalami cedera. Jika dibiarkan, masalah ini dapat berujung pada kerusakan lutut yang menyebabkan gangguan ketika berdiri.

Itulah beberapa efek jika bersepeda terlalu lama. Bersepeda memang baik, namun lakukan sesuai dengan porsinya.

Salah satu olahraga yang sangat menyenangkan adalah bersepeda. Baik tua maupun muda dapat melakukan olahraga sepeda. Selain mudah dilakukan, bersepeda juga dapat membuat badan menjadi lebih sehat. Begitu banyak manfaat yang dapat kita dapatkan dari olahraga yang satu ini, mulai dari otot kaki menjadi lebih kuat, meningkatkan kesehatan jantung, hingga membantu merilekskan pikiran yang tertekan.

Namun meskipun memiliki banyak manfaat, kegiatan bersepeda juga memiliki efek yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Untuk lebih mudah memahaminya, berikut ini adalah beberapa efek bersepeda setiap hari:

1. Meningkatkan resiko mandul

Bagi pria, kegiatan bersepeda setiap hari menjadi ancaman bagi organ reproduksi. Hal ini dikarenakan adanya gesekan yang terjadi antara jok sepeda yang keras dengan tulang ekor. Posisi tulang ekor yang berada di antara buah zakar dengan anus membuat saraf pada daerah tersebut terus mendapatkan tekanan.

Jika terlalu sering bersepeda, terutama dengan jok yang keras, maka organ reproduksi akan terganggu seperti ti,bulnya masalah ereksi bahkan dapat meningkatkan resiko kemandulan jika dilakukan dalam jangka panjang. Maka dari itu, sangat penting memilih jok yang lembut dan nyaman ketika bersepeda.

2. Timbul masalah pada lutut

Masalah lain yang mungkin timbul akibat bersepeda setiap hari adalah munculnya masalah pada lutut. Gerakan mengayuh sepeda yang berulang kali dapat memperbesar gesekan pada lutut. Jika lutut tidak mendapatkan pelumas yang baik, maka lutut akan menjadi kering dan mudah mengalami kerusakan pada sendi.

3. Cedera tulang punggung

Posisi tulang punggung yang membungkuk ketika bersepeda dapat meningkatkan resiko terkena cedera tulang punggung, terutama pada kaum wanita. Sebagaimana diketahui, wanita memiliki resiko mengalami osteoporosis dibandingkan dengan pria.

Jika seorang wanita terus bersepeda setiap hari maka ia akan mudah mengalami cedera tulang punggung dibandingkan wanita yang tidak bersepeda. Cedera tulang punggung biasanya terjadi ketika mengangkat beban yang berat akibat kurang kuatnya tulang belakang menopang beban dalam kondisi tegak lurus.

4. Masalah pada rahim

Tak hanya menggangu organ reproduksi pria. organ reproduksi wanita juga akan mendapatkan gangguan. Adanya goncangan ketika bersepeda yang terjadi terus menerus menyebabkan masalah pada rahim. Rahim akan lebih lemah akibat terlalu sering mengalami goncangan.

Itulah 4 efek bersepeda setiap hari yang perlu diketahui. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga dapat menjadi referensi peringatan bagi kita ketika bersepeda.