Home » Olahraga A - Z » Bersepeda » Waspadai Efek Bersepeda Terlalu Lama yang Jarang Diketahui!

Waspadai Efek Bersepeda Terlalu Lama yang Jarang Diketahui!

by Adara Almarinah

Bagi kamu yang suka dengan olahraga yang ringan dan santai tentu sangat suka bersepeda. Ya, bersepeda memang sangat menyenangkan. Selain menyehatkan badan, bersepeda juga acap kali dijadikan ajang cuci mata sehingga menjadi kegiatan penghilang stres.

Namun manfaat ini akan dirasakan jika bersepeda dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama saja. Jika kamu terlalu lama bersepeda, kamu justru akan mendapatkan efek buruk bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa efek bersepeda terlalu lama yang perlu diketahui:

1. Menyebabkan masalah sendi

Efek yang akan kamu rasakan jika terlalu lama bersepeda adalah munculnya masalah pada persendian. Sendi lutut akan mengalami masalah bahkan pengikisan jika kamu bersepeda terlalu lama bahkan terlalu sering.

Ketika mengayuh sepeda, sendi pada lutut akan saling bergesekan. Jika tidak terdapat pelumas yang cukup pada sendi, maka lutut akan menjadi kering dan mudah mengalami kerusakan. Rasa nyeri pada lutut ketika bersepeda sebaiknya diwaspadai sebagai tanda bahwa sendi kamu mulai bermasalah.

2. Menurunkan kualitas sperma

Bagi pria, bersepeda hendaknya mendapatkan perhatian khusus dibandingkan olahraga lainnya. Olahraga sepeda dapat mempengaruhi kinerja organ reproduksi pria jika dilakukan terlalu lama.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang bersepeda lebih dari 5 jam setiap minggunya akan mengalami akan mengalami penurunan kualitas sperma sebanyak 31 hingga 40%. Jika dilakukan terus menerus, maka dapat menimbulkan kemandulan.

3. Meningkatkan resiko cedera tulang punggung

Jika kamu suka bersepeda dengan manggunakan sepeda gunung, maka sebaiknya kamu harus lebih berhati-hati. Penggunaan sepeda gunung yang membuat tulang punggung harus bungkuk lebih dalam dibandingkan sepeda lainnya akan meningkatkan resiko cedera tulang punggung.

Sepeda gunung biasanya juga digunakan dengan kecepatan yang tinggi dan jalur yang cukup ekstrim sehingga meningkatkan kemungkinan terjatuh dan cedera.

4. Memperparah reumatik

Tidak ada larangan bersepeda bagi penderita reumatik atau nyeri sendi. Namun ada baiknya untuk lebih berhati-hati. Olahraga sepeda sama seperti aktivitas menggunakan sepatu hak tinggi. Tekanan pada sendi terutama bagian tubuh bawah akan lebih besar. Tekanan inilah yang akan membuat kerja sendi menjadi lebih berat sehingga memperparah penyakit reumatik atau nyeri sendi yang sudah ada. Ada baiknya untuk melakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum bersepeda.

Itulah beberapa efek jika bersepeda terlalu lama. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini dapat menjadi bahan referensi peringatan bagi kita semua.

You may also like