Teknik Bunny Hops/ bunnyhop merupakan teknik melompat dan “terbang” mengunakan sepeda. Teknik ini banyak dipakai oleh goweser dengan sepeda jenis freestyle BMX/ Bicycle Motorcross dan juga MTB/ sepeda gunung. Secara teori bunny hop mungkin terlihat mudah tapi dalam prakteknya sangat membutuhkan latihan yang rutin dari kinerja antara tangan, tubuh dan kaki dalam mengendalikan sepeda untuk bisa mahir. Bunny hop juga dikenal dengan istilah lain seperti J-hop, bronco, Californian, hop-walk, American Bunny Hop dan lain sebagainya.
Teknik bunnyhop sangat berguna saat menemukan rintangan dijalan seperti adanya lobang, batang kayu, batu, akar dan lain lain. Mulailah berlatih bunny hop di lapangan yang cukup luas dengan melompati papan dengan tinggi kira kira 1 inchi/ 30 mm sampai 3 inchi/ 75 mm sebagai permulaan. Untuk sepeda gunung/ MTB pasang gigi pada level rendah, untuk crank/ gir depan gunakan speed terendah dan cassette/ gir belakang pada speed nomor dua speed terbesar, hal ini akan memudahkan dalam mengayuh pedal. Dan jangan lupa untuk merendahkan sadel sampai level terendah. Sebagai catatan hal pertama yang harus di kuasai sebelum belajar teknik bunny hop adalah:
-Teknik unweight; yaitu meringankan beban sepeda dari berat tubuh dengan cara ketika bertemu medan yang kasar gunakan kedua tangan dan kaki untuk mengangkat tubuh dari atas sepeda dengan cepat dan pada batasnya akan ada momentum sekitar 1 atau 2 detik tubuh akan merasa melayang di udara dan sepeda dalam posisi “unweighted” sampai tubuh kembali jatuh ke sepeda.
-Teknik manual front wheel lift; yaitu mengangkat roda depan sepeda dengan bantuan tenaga yang di peroleh dari gerakan perpindahan berat tubuh pada sepeda, mulailah belajar teknik ini pada area tanah yang datar atau sedikit miring.
Berikut ini langkah – langkah dalam melakukan teknik bunny hop
– rolling front wheel lift; dengan melakukan pumped manual dimana roda depan sepeda terangkat karena lantunan dari roda bukan dari memindahkan berat badan ke belakang atau menarik handle bar.
– get your weight towards the rear of the bike; tundukan badan ke arah handle bar dan di saat yang sama dorong pedal ke depan , rentangkan lengan dan dorong pinggul kebelakang sehingga berat badan akan berpindah ke roda belakang, jangan lupa menekan rem roda belakang minimal dengan satu jari.
– move your body up and over the bike; saat roda depan sudah berada di atas obstacle/rintangan untuk membantu roda belakang naik pindahkan kembali berat badan ke arah crank dengan mengunakan handle bar sebagai pengungkitnya sedangkan posisi kaki tetap.
– suck up the rear wheel; ketika berat badan telah berpindah ke arah depan tekan handle bar ke bawah untuk mengarahkan kembali roda depan ke bawah dan ini mengakibatkan roda belakang terangkat dan dapat melewati obstacle/ halangan, dan ketika roda belakang di atas rintangan arahkan jari kaki kebawah sehingga pedal mengarah ke atas untuk lebih memuluskan gerak.
– sideways front wheel lift; tambahkan kemiringan sedikit pada saat telah berhenti mengayuh pedal dengan menekan handle bar sedikit kesamping untuk memindahkan berat tubuh agar bisa melompati obstacle/rintangan.