Gelandang serang milik Tottenham, Christian Eriksen mengkonfirmasi jika ia ingin pergi dari klub yang telah membesarkan namanya itu untuk mencari tantangan baru. Eriksen memiliki niatan untuk hengkang di musim panas ini, dikabarkan pemain asal Denmark tersebut sedang diincar oleh dua klub besar Eropa yakni Manchester United dan Real Madrid.
Namun santer terdengar, Madrid lah yang lebih difavoritkan menjadi pendaratan selanjutnya Eriksen. Sang pemain mempunyai mimpi untuk tampil membela los blancos, baginya bermain di Madrid sebuah lonjakan besar dalam karir sepakbolanya. Bahkan, Eriksen bersedia menerima pinangan Madrid jika klub yang saat ini dinahkodai oleh Zinedine Zidane itu memberi tawaran kepada dirinya.
Eriksen pertama kali bergabung dengan The Lilywhites di tahun 2014, ditebus dari Ajax dengan mahar transfer hanya 10 juta euro. Sejak saat itu, ia menjelma menjadi salah satu playmaker terbaik di liga Inggris. Gol-gol krusialnya seringkali menjadi penyelamat Tottenham dari kekalahan, selain itu assist berkelasnya sangat memanjakan para striker Tottenham.
Menjadi Target Transfer Madrid
Real Madrid yang saat ini sedang membangun era galacticos baru meyakini jika Christian Eriksen merupakan target transfer yang tepat untuk membangkitkan kejayaan tim. Pasalnya, gaya main sang playmaker dinilai cocok dengan karakteristik Madrid. Ia juga akan di plot sebagai penerus Luka Modric yang sudah tidak muda lagi, kreativitasnya di lini tengah sepertinya mampu mengimbangi permainan Modric.
Selain itu, Eriksen juga lebih dipilih oleh banyak fans dan juga presiden Madrid ketimbang incaran el real lainnya seperti Paul Pogba. Mereka menilai jika Eriksen pemain yang tidak banyak tingkah, ia selalu menunjukkan profesionalitas saat berada di lapangan.
Namun sepertinya kepindahan Eriksen ke Madrid tidak akan berjalan mulus, sebab klub pemiliknya tidak berniat melepas gelandang yang kontraknya akan habis pada Juni 2020 mendatang. Tottenham lebih memilih melepas sang pemain dengan status bebas transfer musim depan jika ia tidak mau menambah masa baktinya daripada harus melepasnya musim ini.
Tidak Ingin Terburu-buru
Niatnya untuk mencari klub baru bukan berarti membuat Eriksen tergesa-gesa dalam membuat keputusan, ia masih menantikan kejelasan dari manajemen Tottenham perihal statusnya. Jika diharuskan untuk membela Tottenham di musim depan maka ia menerimanya, tetapi jika harus angkat kaki maka ia akan melakukannya.
“Semuanya tergantung pada Daniel Levy [CEO Tottenham] dan apakah ada klub yang menawar saya. Atau mungkin saya bisa duduk untuk menegosiasikan kontrak baru, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.” Ucap Eriksen.