Pada konferensi persnya di New York, Keith Thurman sempat menyebutkan bahwa dirinya akan menjadi alasan Manny Pacquiao memutuskan pensiun. Thurman kini kembali melontarkan pernyataan yang bernada serupa tapi tak sama. Thurman menyatakan bahwa dirinya kemungkinan akan memilih untuk pensiun jika kalah dari Manny Pacquiao.
Thurman tentunya tidak berharap pada kemungkinan Manny Pacquiao akan memukulnya jatuh saat keduanya bertemu di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada 20 Juli mendatang. Namun jika itu terjadi Ia mengaku kemungkinan memikirkan akan pensiun.
Thurman sebelumnya hampir bisa dikatakan pensiun setelah absen cukup lama pasca cederanya di tahun 2017 lalu. Thurman beristrahat hampir dua tahun lamanya dan baru kembali ke atas ring pada awal tahun ini dengan meladeni Josesito Lopez.
Performa Thurman saat menjamu Lopez bisa dikatakan bukan performa terbaiknya. Thurman beralasan jika saat itu dirinya masih harus kembali membiasakan diri setelah absen hampir dua tahun lamanya.
Thurman kemudian berharap dirinya akan kembali ke performa terbaiknya saat bertemu dengan Manny Pacquiao di bulan Juli mendatang. Mau tidak mau Thurman memang harus memberikan penampilan terbaiknya untuk membuktikan klaimnya tentang dirinya yang belum sepenuhnya fit saat melawan Josesito Lopez.
Sebelumnya Thurman sesumbar dirinya akan membuat Manny Pacquiao memilih untuk pensiun pasca melawannya. Thurman bahkan mengklaim bahwa dirinya yang menyebabkan Carlos Quintana, mantan juara WBO kelas welterweight.
Thurman memang mengalahkan Carlos Quintana pada tahun 2012 lalu. Namun Thurman sepertinya tidak menyadari jika Quintana saat melawannya tidak lagi berada dimasa kejayaannya.
Bahkan empat tahun sebelumnya, di tahun 2008, Quitana sempat dipukul jatuh oleh Paul Williams dan dua tahun kemudian tepatnya tahun 2010, Quitanan juga dikalahkan oleh Andre Berto hanya dalam delapan ronde.
Thurman mungkin benar pada saat menyatakan bahwa Pacquiao bukan lagi bagian dari petinju top di kelas 147. Pacquiao memang terlihat melambat dan lebih berat dibanding saat dirinya melawan Adrien Broner pada Januari lalu, bahkan jauh berbeda ketika dirinya bertemu Oscar De La Hoya.
Namun Thurman mungkin seharusnya menyadari jika dirinya pun tidak lagi menjadi bagian dari petinju elit di divisi yang elit. Jika menilik performanya saat melawan Josesito Lopez, sulit untuk mengatakan dia berada di level yang sama dengan Errol Spence Jr. dan Terence Crawford.
Dilain pihak, Manny Pacquiao tampaknya tidak terganggu dengan pernyataan yang dilontarkan Thurman mengenai dirinya yang akan dipaksa pensiun oleh Thurman. Paccquiao bahkan menyatakan pernyataan Thurman tersebut semakin memberikannya motivasi untuk menang.
Pacquiao menambahkan bahwa dirinya selama ini terus berlatih saat berada di Filipina. Hal tersebut tidak terlepas dari kenyataan olahraga tinju telah menjadi passionnya selama ini.
Semakin menarik untuk menyaksikan keduanya bertemu. Apakah Thurman akan membuktikan pernyataannya untuk memaksa Pacquiao pensiun atau sebaliknya dirinyalah yang terpaksa dibuat pensiun oleh Pacquiao.