Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde memberikan tanggapan yang cukup keras terkait kebijakan transfer Barcelona yang belakangan ini kerap dianggap kontroversial oleh banyak pihak, termasuk oleh para wartawan.
Seperti yang diketahui, belum lama ini Azulgranas memang telah resmi mendatangkan pemain anyar, yaitu Kevin Prince Boateng dari Sassuolo. Keputusan mereka merekrut Boateng ini kemudian dianggap kontroversi lantaran usia Boateng yang sudah tidak muda lagi, ditambah kondisi performanya yang dinilai sudah melewati masa keemasan.
Menanggapi hal tersebut Valverde mengaku sangat heran, mengapa semua rekrutan anyar di Barcelona selalu dianggap kontroversi, padahal menurutnya pemain pemain yang Barca datangkan sebelumnya selalu sukses menampilkan permainan yang baik.
Rekrutan Kontroversial namun Kualitas Baik
Kendati belakangan ini keputusan transfer pemain Barca selalu dianggap kontroversial, namun kualitas pemain yang mereka datangkan memang dinilai cukup baik, bahkan nyaris selalu menampilkan performa yang memuaskan.
Sebut saja Arturo Vidal yang diawal kedatangannya cukup mengejutkan karena Vidal bukanlah pemain muda, namun kemudian ia sukses membuktikan dengan membantu lini tengah Barca menjadi lebih solid. Atau mundur lebih jauh ke musim sebelumnya ada nama Paulinho yang didatangkan dari klub China, Guangzhou Evergrande, yang kala itu sangat dipandang sebelah mata namun kenyataannya gelandang asal Brazil itu sukses menjadi tumpuan Los Cules di lini tengah, bahkan Pauliho cukup rajin mencetak gol.
“Semenjak saya duduk sebagai pelatih disini, rasanya setiap rekrutan adalah kontroversial. Soal Arturo Vidal dan Pauliho kalian juga membahasnya, lalu begitu juga dengan Arthur. Semuanya selalu berakhir dengan hasil yang baik bagi mereka”, ujar Valverde, dikutip dari FourFourTwo (23/01/2019).
Aktivitas Transfer Barcelona Selalu Menarik Perhatian
Barcelona sendiri memang beberapa waktu belakangan ini memang aktivitas transfer pemainnya selalu menarik perhatian dari banyak pihak. Drama drama ataupun keputusan tak biasa yang diambil oleh manajemen kerap jadi sasaran empuk para awak media.
Mungkin semua masih ingat proses transfer Malcom dari klub Ligue 1 Perancis, Bordeaux. Dimana kala itu Malcom sendiri sejatinya nyaris saja bergabung dengan AS Roma, namun Barcelona sukses menikung Roma di saat saat terakhir dengan mengajukan nilai transfer yang lebih tinggi, sehingga mau tak mau Il Lupi (Julukan AS Roma) harus rela Malcom menyebrang ke Camp Nou daripada ke Olimpico.