Nada optimis dikeluarkan oleh penjaga gawang anyar Real Madrid, Thibaut Courtois, dimana ia berujar bahwa skuad Los Galacticos mampu kembali memenangkan trofi Liga Champions untuk keempat kalinya secara beruntun pada musim ini. Courtois sendiri sangat percaya diri dengan kemampuannya juga yang akan membantu Madrid untuk kembali merajai Eropa musim ini.
Kendati Madrid sendiri sebenarnya mengawali musim kompetisi 2018-2019 ini dengan serangkaian hasil buruk di bawah asuhan Julen Lopetegui, namun perlahan lahan sang pengganti, yaitu Santiago Solari sukses kembalikan kedewasaan Real Madrid di atas lapangan dengan memberikan serangkaian hasil positif.
Dengan permainan yang menjanjikan yang ditunjukan oleh Karim Benzema dan kawan kawan dalam beberapa pertandingan belakangan ini memang cukup layak Madrid kembali dijagokan untuk masuk sebagai kandidat juara Liga Champions, setelah penampilan buruk mereka di awal musim membuat ragu para pengamat.
Kepercayaan Diri Para Pemain Hadir Seiring dengan Pergantian Pelatih
Seperti yang diketahui Real Madrid memulai musim ini dengan menunjuk pelatih anyar, yaitu Julen Lopetegui setelah sebelumnya Zinedine Zidane tidak ingin memperpanjang kontraknya bersama Los Merengues. Alih alih menyamai pencapaian Zidane, Lopetegui justru gagal, bahkan saat musim belum memasuki pertengahan. Kekalahan demi kekalahan baik di kompetisi domestik maupun Eropa membuat kepercayaan diri para pemain turun, bahkan di La Liga, Madrid sempat terpental ke posisi 9 klasemen.
Melihat situasi buruk, manajemen Madrid pun langsung memecat Lopetegui dan menunjuk sang mantan pemain, yakni Santiago Solari untuk tangani Madrid. Memiliki filosofi yang sama dengan Zidane karena dipromosikan dari Tim Madrid Catilla, eskpetasi tinggi pun tak luput dari Solari.
Awal kepemimpinan Solari berjalan lancar, bahkan manajemen mau mempermanenkan status Solari. Akan tetapi di tengah tengah ia mulai goyah dimana Madrid kembali tunjukan inkonsistensi. Namun akhirnya Solari mampu mengatasi masalah tersebut, hingga kini ia sukses kembalikan Madrid ke situasi semula. Di La Liga mereka sudah menempel ketat Barca di puncak klasemen, dan di Liga Champions mereka siap taklukan Ajax di babak 16 besar.
Mental Juara dan Kualitas Komposisi Pemain Berpihak pada Madrid
Satu hal yang perlu diketahui juga bahwa Real Madrid bukanlah tim biasa, mereka adalah sebuah tim dengan mental juara yang luar biasa. Hal ini bisa dilihat dari musim sebelumnya dimana mereka tak terlalu diunggulkan karena ada tim lain yang jauh lebih layak menjuarai Liga Champions, namun faktanya merekalah yang sukses mengangkat trofi si kuping besar di akhir musim.
Selain itu kualitas pemain yang baik juga mendukung mental juara Madrid yang kuat. Kendati kehilangan sosok Cristiano Ronaldo, namun perlahan nampaknya Madrid mulai bisa lupakan sosok CR7. Ini terlihat dari kian tajamnya Gareth Bale dan Karim Benzema, serta bersinarnya rekrutan anyar mereka, Vinicius Junior.
“Jika target mereka adalah Liga Champions, maka tim ini pasti bisa meraihnya. Itu adalah suatu hal yang saya yakini yang mana sudah menjadi bagian skuad Real Madrid, dan karena hal itulah saya merasa ini adalah klub terbaik di dunia”, ungkap Courtois, dilansir dari media AS.