Kebiasaan sehat memang seharusnya ditanamkan sejak kecil, termasuk olahraga. Salah satu olahraga yang paling banyak diminati oleh anak kecil saat ini adalah bela diri. Ada berbagai macam jenis olahraga bela diri yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan anak.
Namun ternyata, memilih olahraga bela diri untuk anak tidak bisa asal-asalan. Anak-anak cenderung mudah bosan terhadap sesuatu sehingga pemilihan olahraga bela diri yang tepat sangat diperlukan agar anak tidak mudah putus latihan di tengah jalan.
Untuk lebih memudahkan, berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih olahraga bela diri yang tepat untuk anak:
1. Pilih di usia yang tepat
Pemilihan olahraga bela diri yang tepat untuk anak haruslah memperhatikan usia anak itu sendiri. Menurut beberapa ahli, usia yang tepat dalam memperkenalkan ilmu bela diri pada anak adalah saat berusia 5 tahun.
Ketika anak berusia 5 tahun, proporsi tubuh anak sudah cukup baik untuk menopang tubuh dalam melakukan gerakan pukulan dan tendangan. Usia 5 tahun juga sudah cukup mengerti mengenai disiplin dan kesabaran dalam berlatih.
2. Perhatikan kondisi kesehatan anak
Sebelum memasukkan anak ke dalam klub bela diri, maka ada baiknya untuk memperhatikan kondisi anak terlebih dahulu. Jika anak dalam kondisi yang sangat sehat, maka persilakan anak untuk memilih jenis bela diri sesuai dengan keinginannya.
Tapi jika anak dalam kondisi yang sebenarnya sangat mudah lelah atau kondisi lain, maka bela diri yang cocok untuk anak adalah bela diri yang mengutamakan gerakan lawan sebagai kekuatannya, seperti aikido atau judo. Aikido dan judo memiliki gerakan yang lembut yang tidak membutuhkan terlalu banyak energi.
3. Pilih lokasi yang dekat rumah
Bagi anak-anak, berlatih bela diri mungkin akan membuat tubuhnya menjadi mudah lelah dan biasanya akan langsung tertidur sehabis latihan. Maka dari itu, perhatikan pula lokasi latihan bela diri dari rumah. Ada baiknya untuk mengambil latihan bela diri untuk anak yang jaraknya dekat dari rumah agar anak tidak semakin lelah di jalan.
4. Pilih sesuai jenis kelamin
Semua bela diri memang baik untuk laki-laki maupun perempuan, tapi akan jauh lebih baik jika menyelaraskan dengan jenis kelamin anak. Bagi anak perempuan, bela diri seperti pencak silat atau anggar yang gerakannya seperti menari akan jauh lebih cocok. Sedangkan bagi anak laki-laki, bela diri seperti Muay Thai, tinju, atau takewondo juga sangat menarik.
5. Perhatikan kualitas pelatih
Jangan asal-asalan memasukkan anak ke dalam klub bela diri hanya karena murah atau dekat rumah. Pastikan pula bahwa pelatih atu instruktur yang melatih anak nantinya adalah orang yang berpengalaman dan penuh dengan kesabaran.
Lakukan pula komunikasi yang baik dengan pelatih tentang riwayat kesehatan dan perilaku anak agar pelatih bisa mengetahui porsi latihan yang cocok untuk anak.
Itulah tips dalam memilih jenis bela diri yang cocok untuk anak. Jangan ragu atau takut dalam memilih bela diri sebagai olahraga yang baik untuk anak karena dalam bela diri banyak sekali manfaat luar biasa bagi anak-anak.