Ketika bermain badminton, tentu kamu pernah menemui lawan yang sangat sulit dikalahkan. Seolah memiliki indera keenam, ia mampu memprediksi setiap gerakan yang akan kamu lakukan. Namun tahukah kamu bahwa sebenarnya kamu juga mampu mengetahui kelemahan lawan dan menjadi yang paling unggul?
Berikut ini adalah beberapa cara mengetahui kelemahan lawan ketika bermain badminton:
1. Posisi lawan
Hal pertama yang harus kita lakukan untuk mengetahui kelemahan lawan adalah dengan selalu memperhatikan posisi lawan. Cara ini membutuhkan konsentrasi yang tinggi dalam waktu yang sangat singkat alias dalam hitungan detik.
Misalnya ketika lawan melakukan smash dari arah kanan lawan kemudian kamu akan mengembalikan bola kok, disitulah kamu harus mampu melihat kemana arah lawan akan bergerak. Ketika lawan akan bergerak ke tengah belakang, maka terdapat kemungkinan yang bisa lawan pergunakan. Jika terlambat, maka kemungkinan lawan akan memukul dengan backhand, namun jika posisi kok masih berada di atas kepala, lawan masih memiliki kemungkinan untuk memukul dengan backhand clear atau drive. Jika posisi kok sudah hampir jatuh, maka cukup sulit bagi lawan untuk melakukan clear/lob, jadi kemungkinan besar lawan hanya akan drive ke tengah lapangan.
2. Pukulan lawan
Selanjutnya adalah memperhatikan pukulan lawan. Pukulan lawan sangat menentukan pukulan kita selanjutnya. Ketika lawan berusaha mematikan gerakanmu dengan memberikan drop shot di kiri lapangan, kamu dapat membalas dengan netting yang sangat tipis.
Kok yang datang dengan sangat tipis akan merugikan lawan, bahkan walau lawan berada di posisi yang tepat. Posisi yang sangat tipis ini beresiko kok akan nyangkut di net, dengan begini satu-satunya pukulan yang dapat dilakukan oleh lawan adalah cross netting. Dengan satu-satunya pilihan tersebut, maka kamu tidak perlu repot lagi memikirkan balasannya. Kamu cukup melakukan net kill atau push.
3. Gerakan badan lawan
Hal lain yang harus kamu perhatikan adalah gerakan badan lawan. Setiap anggota tubuh lawan, baik tangan dan kaki lawan harus diperhatikan dengan baik. Bahkan pada detik-detik terakhir. Namun cara ini membutuhkan jam terbang yang tinggi sehingga tidak dapat diketahui ketika pertama kali bermain badminton.
Itulah cara mengetahui kelemahan lawan. Namun ketiga cara di atas akan dapat diterapkan jika kamu sering berlatih sehingga secara alami, insting mengenali lawan akan tumbuh.