Bela diri merupakan sebuah keterampilan untuk mempertahan kan diri dari berbagai hal yang bisa membahayakan yang datang dari luar. Selain itu juga masih banyak manfaat bela diri yang bisa di ambil dari mempelajari jenis bela diri tertentu. Bela diri ini termasuk keterampilan yang sudah ada sejak jaman dahulu.
Semakin berkembangnya peradaban, di era sekarang ini bela diri umum di jadikan sebagai kegiatan menjaga kesehatan layaknya kegiatan olahraga. Adanya inovasi dari bela diri dengan di tambahkan seni dalam teknik-tekniknya bisa di jadikan pertunjukan yang bisa sangat menghibur.
Dalam setiap gerakan bela diri terdapat banyak teknik-teknik yang bisa sangat membahayakan atau bahkan mematikan buat lawan. Setiap jenis bela diri memiliki teknik khusus yang di jadikan andalan masing-masing seperti misal taekwondo yang mengedapankan serangan tendangan, karate yang menitik beratkan pada kekuatan lengan dan tangan.
Dari banyak nya teknik yang yang di ajarkan dari berbagai macam jenis bela diri, berikut beberapa teknik yang bisa di bilang cukup kuat untuk melukai lawan. Beberapa dari teknik itu diantara lain adalah sebagai berikut.
1. Teknik pukulan
Hampir semua jenis bela diri pasti menggunakan teknik pukulan. Pada teknik ini mengedepankan kekuatan tangan untuk melakukan serangan, sehingga di perlukan latihan dasar juga agar pukulan menjadi keras. Pada artikel sebelumnya sudah di bahas cara melatih pukulan agar keras, selain itu juga teknik pukulan memiliki beberapa variasi serangan yang masing-masing serangan memiliki dampak yang berbeda beda.
- Pukulan lurus (cross)
yaitu pukulan yang di arahkan lurus kedepan yang sifatnya sangat kuat untuk melukai lawan dari depan. Pukulan lurus adalah teknik yang paling umum di gunakan, karena cukup mudah dan memiliki damage yang menyakitkan.
- Pukulan memutar (hook)
yaitu pukulan yang dilakukan secara melingkar yang biasanya tidak lebih kuat dari pukulan lurus, biasanya di gunakan untuk menyerah dari arah samping lawan.
- Pukulan jab
yaitu pukulan yang lurus seperti pukulan cross perbedaannya adalah kalo pukulan jab, setelah melakukan pukulan lurus tangan segera kembali ke posisi semula untuk melindungi diri sendiri. Pukulan jab seringkali di pergunakan dalam olahraga tinju, biasanya untuk mengukur jarak jangkau tangan terhadapa lawan.
- Pukulan vertikal (uppercut)
adalah variasi pukulan yang arah pukulan adalah naik kearah wajah menuju dagu lawan yang biasanya di gunakan untuk menganggu keseimbangan lawan. Dari banyaknya seni bela diri, pukulan merupakan teknik yang paling umum di lakukan dalam sebuah pertarungan.
Bahkan ada olahraga khusus yang mengadu kekuatan pukul antar lawannya seperti contoh tinju karena sangat sering menggunakan teknik pukulan.
2. Teknik tendangan
Gerakan dasar pada teknik tendangan adalah menyerang lawan dengan kekuatan yang di tumpukan ke bagian kaki. Dalam artikel sebelumnya sudah pernah di bahas juga bagaimana cara melatih tendangan agar lebih cepat agar sulit di prediksi atau di halau lawan.
Begitu juga seperti teknik pukulan dalam teknik tendangan pun memiliki beberapa variasi tendangan.
- Tendangan lurus
Teknik melakukan tendangan lurus adalah dengan cara posisi tubuh tegak lurus kemudian kaki di diarahkan kedepan dengan menggunakan ujung kaki, serangan ini menitik beratkan pada pangkal jari kaki bagian dalam. Tendangan lurus umumnya di gunakan untuk menyerang area bawah lawan.
- Tendangan T
Untuk melakukan tendangan T badan di posisikan sedikit menyamping, arah lintasan kaki lurus kedepan dengan telapak kaki miring, serangan di titik beratkan pada bagian tumit dan telapak kaki bagian luar. Sasaran dengan serangan tendangan T biasanya lebih tinggi daripada tengan lurus.
- Tendangan sabit
Tendangan sabit biasanya juga di sebut dengan tendangan melingkar. Tendangan sabit dilakukan dengan arah lintasan tendangan melingkar menyerupai sabit serangan di titik beratkan pada punggung telapak kaki atau pangkal jari telapak kaki.
- Tendangan jejag
Dibandingkan variasi sebelumnya tendangan jejag ini kekuatan serangannya lebih lebih lemah karena teknik tendangan ini menitik beratkan pada telapak kaki secara keseluruhan, biasanya tendangan ini bertujuan mendorong lawan dengan kaki.
- Tendangan belakang
Tendangan ini dilakukan dengan cara memutar badan terlebih dahulu kemudian menitik beratkan serangan pada tumit kaki.
3. Teknik guntingan
Dalam sebuah pertarungan dibutuhkan tindakan untuk menjatuhkan lawan agara kita bisa lebih leluasa melakukan serangan, salah satu yang perlu di kuasi untuk melakukan gerakan menjatuhkan lawan adalah dengan teknik guntingan.
Secara teknis untuk melakukan guntingan terhadap lawan adalah dengan menjepitkan kedua kaki pada bagian tubuh lawan hingga lawan terjatuh.
Teknik ini cukup berisiko tanpa perhitungan yang kurang pas, karena kalo guntingan gagal lawan malah bisa membalikan keadaan dengan menyerang balik atau malah bisa membuat cedera pada diri sendiri.
Untuk melakukan gerakan ini harus benar-benar memahami kondisi lawan dan fokus terhadapan sasaran yang bisa di prediksi akan membuat lawan jatuh.
4. Teknik kuncian
Dalam sebuah pertandingan gulat, teknik kuncian bisa menjadi sebuah teknik untuk mematikan pergerakan lawan dan bisa membuat lawan untuk menyerah. Banyak sekali jenis bela diri yang mengedepankan teknik kuncian ini, salah satu jenis beladiri populer yang ,mengandalkan kuncian adalah jenis bela diri jiujitsu. Dalam teknik kuncian pun ada beberapa variasi teknik, antara lain.
- Kuncian tangan
Biasanya sebelum melakukan kuncian tangan dimulai dari gerakan mengelak dari pukulan lawan kemudian membaca gerakan lawan selanjutnya untuk menangkap nya dan mengunci tangannya.
- Kuncian leher
Tindakan ini dilakukan bisa di awali dari kuncian tangan yang biasanya lawan masih bisa melakukun perlawanan sehingga dibutuhkan kuncian yang lebih kuat, atau bisa jadi kuncian leher di lakukan ketika dalam kondisi menyerang dari belakang.
Selanjutnya jenis kuncian lain yang membuat lawan bisa membuat menghentikan serangan, seperti kuncian pinggang, kaki atau anggota tubuh lain
Beberapa hal diatas adalah teknik teknik dalam jenis bela diri yang cukup merepotkan dan membahayakan bila tidak bisa di hindarin. Untuk melakukan teknik tersebut di butuhkan pembimbing yang profesional untuk menghindari cedera yang serius.