Home » Olahraga A - Z » Renang » 5 Teknik Dasar Renang Yang Perlu Dikuasai Oleh Pemula

5 Teknik Dasar Renang Yang Perlu Dikuasai Oleh Pemula

by Neidi Nurwansyah

Ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai untuk bisa menjadi perenang yang handal ataupun menjadi atlet renang professional. Olahraga air ini sendiri memiliki beberapa jenis gaya renang yang disertai dengan teknik yang juga berbeda.

Khusus bagi pemula, teknik dasar renang harus terlebih dulu dipahami sebelum masuk kepada teknik dan gaya renang. Di bawah ini adalah lima teknik dasar renang yang harus dikuasai oleh para pemula.

1. Starfish Float

Salah satu teknik dasar renang yang harus dikuasai adalah Starfish Float. Teknik ini adalah teknik dasar mengambang dengan posisi telentang. Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menerapkan Starfish Float antara lain:

  • Pilih kolam yang dangkal dengan tinggi air sepinggang.
  • Posisikan badan seperti sedang jongkok, kira-kira air setinggi bahu.
  • Tangan direntangkan horizontal.
  • Posisikan tubuh hingga miring untuk bersandar ke dalam air.
  • Gunakan kaki untuk mendorong tubuh menjauh dari permukaan kolam.
  • Luruskan tubuh dan gunakan punggung untuk menjadi sandaran sehingga membentuk garis dari ujung kaki hingga kepala. Rentangkan tangan ke samping.
  • Kaki direntangkan pelahan.
  • Sejajarkan punggung, kepala dan pinggul. Usahakan atus nafas dan tetap rileks.

2. Breaststroke

Breaststroke adalah sebuah teknik renang yang biasa disebut dengan renang gaya dada. Teknik ini bisa dipraktekkan oleh pemula untuk melakukan teknik dasar gaya punggung. Di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan pemula untuk menerapkan teknik Breaststroke.

  • Biarkan tubuh terapung dengan wajah menghadap ke air. Lengan dan kaki harus tetap memanjang.
  • Ibu jari di arahkan ke bawah. Tangan harus ditekan ke belakang dan ke luar mengikuti arah lingkaran. Kepala diangkat dan tarik nafas.
  • Kedua tangan disatukan di depan bahu. Kemudian arahkan ibu jari ke atas. Lutut ditekuk secara bersamaan dan kaki diarahkan ke belakang lalu kaki diarahkan ke luar.
  • Kembalikan lengan ke arah depan. Tendang kaki ke arah luar dan bentuk lingkaran kembali lalu kedua kaki disatukan. Kepala menghadap ke air dan buanglah nafas.

3. Sculling Water

Teknik renang dasar yang satu ini adalah teknik yang menggunakan gerakan tangan horizontal di dalam air. Teknik ini dilakukan untuk selalu menjaga kepala untuk tetap berada di atas permukaan air.

Posisi badan akan terapung dalam keadaan vertical. Bentangkan tangan setinggi bahu ke arah samping kemudian tekuklah siku. Beberapa macam tips teknik Sculling Water yang bisa diterapkan antara lain:

  • Lengan bahwa diputar 45 derajat ke arah depan. Lalu tangan digerakkan ke arah depan. Gunakan tangan untuk mendorong air ke arah depan dan bawah. Usahakan lengan tetap berada di permukaan air.
  • Saat tangan akan bersentuhan di depan, balikkanlah gerakannya. Lengan bagian bawah di putar ke arah belakang dan tangan kemudian digerakkan ke luar dan belakang. Kemudian doronglah air ke arah bawah dan belakang.
  • Ketika pergerakan tangan terbatas jauh ke belakang, balik arah dan tangan digerakkan ke arah depan.

4. Treading Water

Treading Water adalah sebuah teknik yang diterapkan agar bisa mengambang di posisi yang sama dengan kepala berada di atas air dan posisi badan lurus mengarah ke atas.

  • Angkat lengan ke arah samping selevel bahu untuk mendayung air. Kemudian sapulah lengan ke arah depan dan belakang saat posisi di atas air.
  • Gaya angkat vertical akan tercipta karena adanya tekanan pada lengan dan tangan kepada air yang membuat badan menjadi terapung.

5. Dog Paddle

Teknik dasar renang yang satu ini digunakan agar dapat terus mengapung dan berenang dalam jarak yang pendek. Teknik ini dinamakan Dog Paddle karena sangat mirip dengan teknik seekor anjing kala berenang.

  • Angkat tubuh dari permukaan dan posisikan tubuh seperti tengkurap. Posisi badan harus mengambang dengan dada dan wajah ke arah bawah.
  • Lengan dibentangkan ke arah depan, kemudian hadapkan tangan ke arah bawah.
  • Terapkan teknik Flutter Kick, yaitu membuat kaki tetap lentur dan lurus kemudian gerakkan kaki dengan cepat ke arah bawah dan atas menggunakan jari-jari kaki lurus. Tubuh bagian bawah akan terapung ketika melakukan teknik ini. Selain itu teknik ini juga memberikan tenaga lebih untuk bergerak.
  • Dagu direntangkan ke arah depan, dan usahakan mata serta dahi tetap berada di atas permukaan air.
  • Setiap tangan harus digerakkan secara bergantian ke arah depan dan bawah, kemudian ke atas dan ke belakang menerapkan gerakan memutar.

You may also like