Menjadi seorang kiper yang profesioanal bukanlah perkara mudah. Diperlukan latihan khusus untuk bisa menjadi kiper utama dalam sebuah tim besar. Kiper merupakan posisi pertahanan terakhir dalam permainan sepak bola. Pemain yang satu ini memiliki hak istimewa, dimana kiper adalah satu-satunya pemain yang diperbolehkan menggunakan tangan dalam pertandingan sepak bola. Selain itu,menurut peraturan Permainan Sepak bola, kiper juga memiliki hak untuk tidak mendapatkan gangguan dari lawan. Jika pemain lawan terbukti melakukan gangguan, ataupun melakuka sedikit dorongan kepada kiper, pemain bisa dianggap melanggar. Oleh sebab itu, kiper menjadi posisi yang sangat sentral dalam menjaga pertahanan dalam permainan sepak bola.
Seorang kiper diharuskan memiliki kelihaian dalam membaca arah datangnya bola dan juga bisa menempatkan posisi agar tidak kesulitan dalam mengantisipasi bola yang sedang menuju ke gawang. Selain itu, hal yang juga sangat penting adalah kiper membutuhkan refleks dan reaksi yang baik. Refleks sendiri merupakan reaksi dari otot secara spontan yang diakibat karena rangsangan dari luar.
Untuk melatih refleks dari seorang kiper, anda membutuhkan partner berlatih setidaknya satu orang. Bahkan beberapa kiper terbaik Indoensia sepanjang masa diantaranya dilatih oleh pelatih khusus kiper. Selain itu, melatih refleks juga bisa dilakukan dengan mengikuti beberapa macam olahraga. Dan berikut kami sajikan ulasan mengenai cara melatih refleks kiper bola.
1. Meningkatkan Refleks dengan ikut Beladiri
Dalam Olahraga beladiri, seorang atlet dituntut untuk lebih menajamkan refleks mereka, terutama untuk menahan serangan musuh maupun untuk menghindarinya. Oleh sebab itu, Bela diri sangatlah dianjurkan untuk melatih reflesk dari seorang kiper, selain berlatih beberapa teknik menangkap bola. Olahraga beladiri sangat bermanfaat dalam melatih kecepatan dan koordinasi antara mata, tubuh dan tangan. Selain untuk melatih refleks dari seorang kiper, olahraga bela diri juga melatih jatuhan agar tidak terjadi cidera, karena kiper akan sangat sering terbang dan terjatuh demi menyelamatkan gawang agar tidak kebobolan. Namun, jangan menggunakan teknik – teknik beladiri untuk menciderai lawan.
2. Kombinasi Olahraga dengan Tangan
Selain beladiri, untuk melatih refleks seorang kiper, juga bisa dikombinasikan dengan beberapa olahraga yang menggunakan tangan, seperti tenis, badminton, dan juga basket. Ketika anda bermain tenis ataupun badminton, secara tidak langsung anda melatih koordinasi antara mata dan tangan. Sehingga tangan akan segera merefleks untuk memukul bola kearah yang kosong, ataupun untuk menghindari bola dikuasai pemain lawan. Dan juga ketika anda ikut dalam bermain basket, anda diharuskan untuk melatih teknik menangkap bola dalam sepak bola dan juga melatih kelenturan otot-otot pinggang dan juga kecepatan kaki.
3. Bermain Video Games
Memang sedikit aneh cara meningkatkan refleks dari seorang penjaga gawang ini. Ya, bermain video game meskipun terbilang tidak masuk akal, ternyata bisa meningkatkan refleks dari mata dan juga tangan. Hal ini, juga direkomendasikan beberapa dokter syaraf, dimana bermain video games dianjurkan bagi pasien yang memiliki kurangnya refleks dan koordinasi antara mata dan tangan. Namun, tidak semua video games yang bisa anda gunakan untuk melatih refleks anda. Carilah game yang bisa membutuhkan kecepatan tangan dan kecepatan dalam mengambil keputusan, seperti Guitar Hero. Lakukan dengan sungguh – sungguh untuk benar-benar meningkatkan refleks anda.
4. Bermain Lempar Tangkap
Latihan ini bisa anda lakukan sendiri dengan hanya menggunakan bola tenis. Berdiri dengan menghadap tembok dengan jarak 2 hingga 3 meter. Lempar dengan keras bola tenis tersebut ke tembok, sehingga menghasilkan juga pantulan yang keras dan cepat pula. Lakukan dengan meemparnya dari berbagai sudut lemparan.dan juga jika anda ingin lebih bervariatfif, mintalah bantuan seorang teman untuk melempar bola, agar bola sulit ditebak, sehingga bisa meningkatkan refleks dari gerakan mata, tangan dan tubuh.
5. Latihan Goal Skill
Latihan ini mirip dengan bermain lempar tangkap seperti pada cara melatih kiper di nomor 4. Namun, bedanya latihan ini menggunakan bola sepak bola. Anda bisa memantulkan bola ke tembok dengan jarak 1 hingga 2 meter kearah sedikit keatas. lakukan dengan kuat dan cepat agar bola tidak terduga, sehingga refleks anda benar-benar di latih.
6. Latihan Keseimbangan
Latihan selanjutnya adalah dengan latihan keseimbangan. Latihan ini bisa anda lakukan sendiri tanpa bantuan pemain lain, dimana anda hanya berdiri dengan menggunakan satu kaki, lakukan selama mungkin dan lakukan secara bergantian antara kaki kanan dan kiri. Latihan ini bisa meningkatkan konsentasi dan fokus serta keseimbangan refleks gerak tubuh.
7. Peregangan Otot
Lakukan perengangan otot dengan melakukan sit up untuk melatih otot perut dan juga lakukan dengan melakukan pereganan kedua kakihingga ke dasar. Dimana posisi ujung kaki hingga paha berada di lantai.
8. Berlari dengan medan beragam
Berlari juga sangat penting dalam meningkatkan refleks, terutama meningkatakna koordinasi gerakan mata, kaki dan tubuh. Untuk melatih refleks dari seorang kiper, anda bisa berlari tidak pada area jogging dan jalan raya. Sebaiknya anda bisa lakukan di kebun atau hutan jika memungkinkan. Mulailah dengan berlari pelan, dan larilah dengan semakin kencang. Hal ini untuk merangsang koordinasi antara mata dan kaki untuk menghindari halangan dan rintangan sehingga meningkatkan keecepatan tubuh dalam merespon rintangan yang anda lalui.
9. Bermain bola bekel
Bermain bola bekel juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan refleks untuk anda yang ingin menjadi seorang kiper yang handal. Permainan anak-anak ini terdiri dari bola karet yang mudah memantul dan juga biji bekel. Koordinasi antara otot mata dan juga kecepatan tangan sangat dibutuhkan disini.
10. Melatih Penglihatan
Refleks yang bagus dan cepat bergantung pada kesadaran diri terhadap sesuatu yang akan terjadi selanjutnya. Dalam menjadi seorang kiper tentunya harus dibutuhkan fokus dan juga kemampuan dalam mengetahui kemana bola mengarah. Untuk itu, fungsi dari penglihatan sangatlah dibutuhkan. Anda bahkan bisa melatihnya dengan kegiatan sehari-hari. Misalnya saja ketika anda sedang berjalan ataupun sedang mengendarai kendaraan anda bisa menyebutkan warna baju seseorang ataupun model kenaraan yang melintas dengan sebanyak-banyaknya. Fokus pandangan anda adalah kedepan, namun anda juga perlu memperhatiakan apa saja yang berada di penglihatan samping anda. apa itu penglihatan samping? Yaitu area yang terlihat dimana berada disamping kanan atau kiri dari titik fokus mata anda, biasanya penglihatan samping tidak sebegitu jelas dengan penglihatan yang berada pada titik fokus mata anda.
11. Hipnosis
Hal ini merupakan cara melatih refleks bagi seorang kiper yang mempengaruhi sistem kerja otak anda. Teknik – teknik hypnosis untuk melatih refleks adalah dengan program – progam neuro linguistic, dimana bisa meningkatkan anda dalam bereaksi terhadap bola. Program ini pada intinya adalah melihat bola yang berkecapatan tinggi seolah-olah bergerak lebih lambat, sehingga arah datangnya bola bisa diprediksi. Namun, hal ini bukanlah bola nya yang bergerak melambat, namun otak bekerja lebih cepat, sehingga anda bisa memprediksi bola yang akan menuju ke gawang.