Home » Sepak Bola » 6 Kiper Indonesia Terbaik Sepanjang Masa Semasa Karirnya

6 Kiper Indonesia Terbaik Sepanjang Masa Semasa Karirnya

by Rita Nora

Indonesia dahulu pernah disebut sebagai macan Asia dalam dunia persepakbolaan. Memang menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi para pemain sepak bola bisa membela negaranya. Salah satu pemain yang sangat berpengaruh dalam sepak bola adalah kiper. Dimana mereka adalah benteng pertahanan terakhir agar gawang tidak kebobolan, sehingga memperkecil kemungkinan untuk kalah. Dan setiap kiper terbaik pastinya harus menguasai teknik menangkap bola dalam sepakbola dengan baik dan benar.

Indonesia selalu memiliki kiper-kiper nasional yang berjuang dengan garuda di dada mereka. Dari masa ke masa Indonesia melahirkan kiper-kiper berkualitas untuk membawa sang garuda terbang tinggi. Dan berikut adalah kiper Indonesia terbaik sepanjang masa.

1. Ronny Passlah

Ronny Paslah merupakan salah satu kiper andalan Indonesia berkelahiran Medan. Beliau lahir pada tanggal 15 April 1947, Ronny Paslah berkiprah sebagai penjaga mistar Indonesia, menghalau tendangan lawan untuk memperjuangkan gawang Indonesia agar tidak kebobolan antara tahun 1960 an hingga awal tahun 1970. Beliau dahulu dijuluki sebagai macan tutul, karena kecepatanya dalam menghalau bola, Untuk itu Rony Paslah merupakan salah satu kiper Indonesia terbaik.

Bersama Tim Nasional Indonesia, dia pernah meraih berbagai kejuaraan, seperti Juara Piala Agakhan di Bangladesh pada tahun 1967; Di tahun yang sama Rony Paslah bersama Tim nasional Indonesia juga berhasil menjuarai Merdeka Games di Malaysia. Selang 3 tahun, Tim Nasional Indonesia yang juga dinaungi oleh Rony Paslah berhasil merebut peringkat 3 dalam Saigon Cup di Vietnam. Dan juga Rony Paslah juga menyabet juara Pesta Sukun di Singapura pada tahun 1972 bersama timnas Indonesia. Hal ini yang menjadikan rony Paslah sebagai kiper terbaik Indonesia sepanjang masa, karena telah membawa sejarah bagi persepak bolaan tanah air.

2. Maulwi Saelan

Merupakan salah satu kiper Indonesia terbaik sepanjang masa, dimana salah satu prestasi terbaiknya adalah pernah bermain dalam olimpiade pada tahun 1956. Beliau lahir pada tanggal 8 agustus 1928 di Makkasar Sulawesi Selatan. Selain sebagai kiper legendaries, Saelan juga seorang yang menggagas perkembangan negara Indonesia. Beliau juga dikenal sebagai pendiri sekolah Taman Siswa di Makassar. Maulwi Saelan juga merupakan seorang pejuang kemerdekaan Indonesia dimana dia juga pernah menjadi seorang ajudan pribadi dari presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Soekarno.

Saelan tergabung bersama timnas pada era 1954 hingga 1958. Bisa dibilang, pada era itu Indonesia berada pada titik kejayaan. Dimana Maulwi Saelan berkontribusi besar dalam majunya Indonesia sebagai semi finalis dalam Asian Games pada tahun 1954. Dan pada Asian Games tahun 1958, Indonesia berhasil menyabet juara ketiga dan mendapatkan medali perunggu.

Salah satu Penyelamatan terbaik Maulawi Saelan adalah ketika melawan Uni Sovyet pada kejuaraan Olimpiade pada tahun 1958 di Melbourne, Australia. Saat itu Maulawi Saelan jatuh bangun menahan gempuran dari Uni Sovyet, dimana pada saat itu Tim berjuluk Beruang merah tersebut adalah salah satu tim terkuat di Eropa dan menjadi salah satu kandidat juara. Maulwi berhasil menahan tendangan-tendangan dari Sergei Salkinov, Igor netto, dan Boris Tatushin. Pertandingan berakhir dengan skor 0 – 0. Namun, menurut peraturan permainan sepak bola saat itu, jika pertandingan berakhir dengan imbang maka akan di lakukan pertandingan ulang. Dimana pada saat itu Indonesia harus menyerah 0-4 dari Uni Sovyet, karena banyak pemain yang cedera dan kelelahan saat dilangsungkanya pertandingan pertama.  Hal ini yang menjadikan Maulawi Saelan sebagai kiper terbaik Indonesia sepanjang masa karena telah ikut menjadikan Indonesia sebagai Macan Asia pada kala itu.

3. Ponirin Meka

Kiper terbaik Indonesia selanjutnya adalah Ponirin Meka. Ponirin dijuluki sebagai “Si Tangan Emas” karena ketangguhanya dalam menghalau bola dari serangan lawan. Debut Ponirin pertama kali saat membela PSMS Medan, dimana Ponirin menjadi pahlawan dalam pertandingan final saat melawan Persib Bandung. Dimana dia bisa menahan 3 tendangan pinalti dan menjadikan PSMS sebagai Juara liga perserikatan.

Setelah penampilan memukau di PSMS medan, membuatnya dipanggil untuk membela tim garuda. Debut Internasionalnya cukup gemilang, dimana untuk pertama kalinya Indonesia menjadi juara di SEA games pada tahun 1987, dimana pada pertandandingan final Indonesia menang 1-0 atas Malaysia. Ponirin juga menjadi kiper utama dalam Asian games di Seoul pada tahun 1986. Kala itu, Ponirin bersama timnas Indonesia berhasil menjadi semi finalis di ajang tersebut. Hal ini yang menjadikan Ponirin sebagai kiper terbaik Indonesia sepanjang masa, dimana dia membuktikan sebagai garda terkahir posisi pemain sepakbola terbaik.

4. Hermansyah

Salah satu kiper terbaik Indonesia sepanjang masa yang berkiprah di era 90-an. Hermasyah pernah menyabet gelar juara Liga Dunhill bersama Mantrans Bandung Raya, klubnya saat itu. Hermansyah merupakan kiper yang juga dijuluki sebagai spesialis pemblok tendangan pinalti. Di tim nasional Indonesia, Hermansyah dilatih khusus oleh Barbatana, seorang pelatih khusus kiper.

Karir di Timnas Nasional Indonesia Hermansyah dimulai dari Program Latihan fisik sepakbola di Diklat Salatiga pada tahun 1979 hingga 1982, setelah itu Hermansyah masuk memperkuat PSSi Junior pada tahun 1982.  Debut awal Hermansyah adalah ketika memperkuat Timnas PSSI garuda pada tahun 1982 hingga tahum 1985, dimana bersama PSSI garuda ia pernah menjadi runner up di Kings cup di Bangkok. Hermansyah juga hampir membawa Indonesia mewakili Asia dalam ajang Pra Piala Dunia di Meksiko, dimana Indonesia saat itu harus kalah dari Korea Selatan dan Korea Selatan berhak mewakili Asia dalam ajang turnamen pra piala dunia. Dan terakhir hermansyah juga ikut membawa tim nasional Indonesia menjuarai Merdeka games di Malaysia pada tahun 1988 dan 1989.

Di level klub Hermansyah lebih memiliki prestasi yang lebih bersinar, dimana dia pernah membawa klubnya Pelita Jaya menjuarai Galatama (Liga Utama Indonesia saat itu) pada tahun 1988 hingga 1990. Dan membawa Bandung Raya menjuarai Liga I pada tahun 1993 higga 1996. Hermsnsyah juga pernah melatih kiper  klub-klub besar Indonesia, seperti Persija, Persebaya, Persidafon dan Persema. 

5. Eddy Harto

Beliau merupakan kiper kelahiran Medan tanggal 16 Juni 1962. Masa gemilang dari Eddy Harto adalah ketika ia berhasil mengantarkan timnas meraih juara pada ajang SEA Games Manilla pada tahun 1991. Dimana pada saat pertandingan semi final dan final di SEA games Eddy harto menjadi pahlawan dalam dua pertandingan tersebut. Pada saat semi final, tim nasional Indonesia berhasil mengkandaskan Singapura dalam drama adu Pinalti dengan skor 4-2. Dimana kala itu Eddy Harto berhasil mengkandaskan 2 tendangan pinalti dari pemain singapura. Dan di final, hal sama juga terjadi, Indonesia berhasil memenangkan pertandingan melawan Thailand lewat drama adu pinalti dengan skor akhir 4-3. Dimana saat itu Eddy Harto berhasil menahan  2 tendangan pinalti dari pemain Thailand.

6. Yudo Hadianto

Yudo hardianto lahir di Solo pada tahu 1941, dimana Yudo Hardianto merupakan kiper tim nasional Indonesia pada era 1960 an hingga tahun 1970 an. Pada saat itu, Yudo Hadianto dianggap sebagai kiper terbaik di Asia, karena ketangguhanya dalam menjaga gawang agar tidak kebobolan. Banyak prestasi yang sudah diukir Yudo bersama Tim nasional Indonesia, dimana dia pernah menjuarai Merdeka Ganes di Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 1962, 1969 dan 1974. Juara Kings Cup di Bankok Thailand pada tahun 1968. Dan juara Aga Khan Cup di Banglasesh apda tahun 1970.

Itu dia para kiper terbaik Indonesia Sepanjang masa dimana pernah membawa Indonesia menuju juara dan masa keemasan sepak bola Indonesia.

You may also like