Home » Olahraga A - Z » Tenis Meja » 6 Teknik Tenis Meja Profesional Paling Mudah Dilakukan

6 Teknik Tenis Meja Profesional Paling Mudah Dilakukan

by Rita Nora

Tenis meja atau yang terkadang disebut ping-pong merupajan salah satu olahraga indoor yang dimainkan oleh 2 orang hingga 4 orang. Dalam permainan tenis meja, dibutuhkan sebuah raket yang biasanya terbuat dairi kayu yang dilapisi karet yang dinamakan bet. Serta arena permainan tenis meja menggunakan papan atau meja dengan tinggi 76 sentimeter. Setiap arena permainan dipisahkan oleh net dengan tinggi 15.25 sentimeter. Bola yang digunakan untuk olahraga tenis meja pun juga bola khusus dengan diameter 40 milimeter dan dengan berat 2.7 gram.

Tenis meja pada zaman dahulu hanya dimainkan oleh para bangsawan setelah makan malam. Olahraga ini dikembangakan oleh tentara Inggris, ketika berada di india dan Afrika selatan. Tenis meja sendiri pertama kali diperlombakan dalam olimpiade baru pada tahun 1988. Di Indonesia sendiri induk olah raga untuk tenis meja bernama PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia).

Untuk menjadi seirng atlet tenis meja yang professional anda harus bisa menguasai beberapa teknik dasar dalam permainan tenis meja. Dan Berikut beberapa Penjelasan dan istilah mengenai teknik dasar tenis meja.

  • Teknik grip, teknik ini merupakan teknik yang pertama kali anda kuasai untuk menjadi seorang atlet tenis meja professional. Dimana teknik grip merupakan teknik dalam memegang bet, dan terbagi menjadi 3 teknik lagi yaitu penholder grip teknik dimana memegang bet seperti ketika memegang bolpoin. Shakehand grip, teknik memegang bet seperti berjabat tangan. Dan seemlier grip, mirip dengan handshake grip, namun bagian jari telunjuk menyentuh bagian bet.
  • Teknik Footwork, Teknik pergerakan kaki dalam permainan tenis meja
  • Teknik Stance, merupakan teknik ketika akan menerima bola dari lawan, termasuk anda harus memperhatikan posisi kaki dan juga posisi tangan. Dalam teknik stance terdapat 2 teknik lagi, yaitu Square stance dan side stance.
  • Teknik Memukul, dalam permainan tenis meja teknik memukul merupakan teknik dasar yang juga sangat penting.Teknik pukulan dalam bermain tenis meja hampir mirip dengan pukulan dalam teknik dasar permainan bulu tangkis, dimana terdapat teknik pukulan forehand, teknik pukulan backhand, teknik pukulan service, teknik pukulan chop, teknik pukulan push, pukulan drive dan pukulan block.

Setelah anda menguasai teknik dasar dalam permainan tenis meja. Anda bisa mengembangkan berbagai teknik dalam untuk menjadi seorang atlet tenis meja profesinal. Dan berikut adalah beberapa teknik tenis meja professional.

  1. Arahkan Pukulan Ke Sudut Meja

Pukulan dengan mengarahkan bola ke sudut lapangan merupakan salah satu pukulan yang mematikan. Bahkan pemain profesional sangat sulit untuk mengembalikanya. Latih pukulan-pukulan untuk mengarahkan ke tepian lapangan dengan beberapa teknik pukulan tenis meja. Karena cukup sulit untuk menempatkan bola pada tepian meja. Gabungkan dengan kecepatan dalam bermain tenis meja. Setelah anda mengarahkan bola ke sudut meja, dan lawan dengan susah payah bisa mengembalikan bola. Untuk pukulan selanjutnya arahkan bola usahakan pelan di depan net dan hampir bisa dipastikan akan menghasilkan poin untuk anda. Karena ketika bola menuju sudut meja, lawan akan berkonsentrasi mengejar bola dan tanpa bisa mengetahui langkah yang bisa anda ambil selanjutnya.

  1. Pengembalian Bola rendah, Posisikan sedikit diatas net

Sebelum, menjadi seorang atlet tennis meja profesional, selain anda mempelajari teknik-teknik bermain, anda juga perlu untuk mengetahui peraturan tenis meja. Dalam permainan tenis meja, usahakan dalam pengembalian bola dilakukan rendah. Karena semakin rendah pukulan bola, semakin kecil juga sudutnya. Sehingga semakin rendah bola yang anda berikan dalam melampaui net, semakin sulit lawan untuk mengembalikan dengan pukulan yang keras. Namun, jika bola yang anda terima merupakan bola lambung, maka teknik yang digunakan adalah dengan pukulan bola melambung tinggi di atas net dan bola arahkan bola ke ujung meja, untuk mempersempit pantulan dan memperkecil kemungkinan lawan bisa mengembalikanya.

  1. Teknik Pukulan dengan Arah Melengkung atau Melintir

Pukulan melengkung sangat sulit untuk diprediksi lawan, dengan pukulan ini akan sangat sulit sekali lawan mengembalikan bola. Lakukan latihan berkali-klai untuk menguasai teknik memperlintir bola yaitu dengan cara memukul pada sisi kanan atau kiri dari bola. Gerakkan kearah garis tengah, sehingga menciptakan pukulan pelintiran sisi. Pukulan ini membuat pantulan bola terkadang juga sulit ditebak.

Dalam melakukan pukulan melintir, amati juga sudut bet yang dipegang oleh lawan. Jika pergerakan bet dari lawan dari bawah ke atas, anda bisa menggunakan pelintiran kearah atas (top spin). Begitu juga sebaliknya jika betlawan bergerak dari atas kebawah, anda bisa menggunakan pelintiran kea rah bawah (back spin), begitu juga dengan pergerakan dari arah kanan ke kiri, atau dari kiri ke kanan.

Namun, jika lawan melakukan pukulan pelitiran, anda bisa menyiapkan bet bergerak sesuai dengan sudut pelintiran datangnya bola. Jika lawan mumukul dengan pelintiran bawah, anda bisa memposisikan bet dengan menghadap ke atas, kemudian pukul bola di bawah garis tengah bola. Jika lawan mumukul dengan pelintiran atas, anda bisa memposisikan bet dengan menghadap ke bawah, kemudian pukul bola di atas garis tengah bola. Begitu juga dengan lawan memukul dengan pelintiran kanan, arahkan bet kea rah kanan dan bola dipukul kearah kiri, begitupun sebaliknya.

  1. Gunakan seluruh tubuh saat melakukan pukulan terbuka

Bukan hanya lengan, dan juga pergelangan tangan, keukatan seluruh tubuh juga berpengaruh dalam menghasilkan pukulan yang bagus dan maksimal. Anda bisa memaksimalkan pkulan dengan menggunakan bahu dan pinggul. Dalam melakukan pukulan terbuka, Anda bisa memutar pinggul dan bahu ke belakang ketika mengayun. Setelah itu, bergerak maju sembari melakukan pukulan. Hal ini dapat membuat ayunan menjadi lebih bertenaga dan kuat dengan mengalihkan berat tubuh. Dan juga teknik ini bisa menghasilkan pukulan yang konsisten.

  1. Memadukan Kecepatan dengan Jarak Bola

Dalam memainkan teknik tenis meja, anda bisa bermain dengan menggunakan berbagai variasi pukulan dengan jarak yang beragam, misal dengan menggunakan pukulan mengarah ke sudut, pukulan tipis diatas net, pukulan langsung lurus, dan juga padukan dengan teknik pukulan melintir untuk memperdaya lawan. Selalu bersiap dalam menerima bola-bola dari lawan. Sebaiknya anda juga memiliki bet sendiri, karena setiap bet memiliki pegangan, dan daya pukul yang terkadang berbeda, Namun, pada dasarnya terdapat kriteria tersendiri untuk memilih bet dalam tenis meja, untuk itu anda bisa mempelajari cara memilih bet tenis meja yang baik. 

  1. Posisikan dalam menerima service

Dalam bermain tenis meja, bukan hanya tangan saja yang digunakan, tetapi seluruh tubuh. Dalam menerima service dari lawan, anda harus benar-benar dalam posisi siap. Dan juga ada beberapa teknik dalam posisi untuk memaksimalkan gerakan ketika menerima bola.

  • Jika anda menggunakan tangan kanan untuk memukul bola, Anda bisa berdiri lebih disebelah kiri dengan kaki kanan berada sedikit di depan. Jika anda menggunakan tangan kanan dalam bermain tenis meja, anda bisa memposisikan diri sedikit kearah kanan, dengan kaki kiri lebih maju kedepan.
  • JIka anda lebih pandai dalam mengunakan pukulan backhand, anda bisa mengambil posisi sedikit di sebelah kanan. Namun, jika anda lebih bagus menggunakan pukulan forehand, anda bisa berdiri sedikit di sebelah kiri.

Dan  diatas merupakan teknik tenis meja profesional.

You may also like