Tak kunjung meredanya kisruh antara Mauro Icardi dengan Inter Milan mengundang banyak tanggapan dari banyak pihak, termasuk dari mantan pemain, Antonio Cassano. Pemain berkebangsaan Italia tersebut memberikan tanggapan yang cukup tajam terkait masalah ini, ia menungkapkan pendapatnya bahwa Wanda Nara (Istri Icardi) adalah pangkal dari segala kekisruhan ini.
Seperti yang diketahui nama Mauro Icardi ramai sekali diperbincangkan di sepakbola Italia dikarenakan masalah pelik yang ia alami bersama klubnya, Inter Milan. Semua mulai terlihat ketika sang striker asal Argentina tersebut kehilangan jabatannya sebagai kapten, lalu mulai tidak dilirik oleh sang pelatih, Luciano Spaletti kendati merupakan mesin gol bagi La Beneamata.
Wanda Nara adalah Sumber Masalah Icardi dengan Inter Milan
Banyak sekali spekulasi yang menyebut bahwa pangkal masalah dari semua masalah ini adalah sang istri Icardi sendiri yang bernama Wanda Nara. Dalam proses pembaruan kontrak, wanita tersebut ditunding menjadi sulitnya kata sepakat ditemui oleh Icardi maupun Inter Milan, oleh karena itulah Wanda Nara disebut sebut sebagai sumber masalah kekisruhan ini.
Menurut Cassano sendiri, Wanda adalah seoarang yang terlalu banyak bicara kepada media, yang membuat semua masalah menjadi semakin rumit antara Icardi dan Inter Milan. Wanda memang dikabarkan terus membuat Icardi menolak tawaran tawaran yang datang padanya dari manajemen Inter Milan.
Tanggapan Cassano soal Masalah Icardi dan Inter Milan
“semua masalah ini adalah disebabkan olehnya (Wanda). Dia adalah orang yang menjadi penyebab timbulnya masalah pada Icardi. Dialah yang membuat kekisruhan di sekitar Icardi. Seharusnya langsung saja, anda (Wanda) terlalu banyak bicara, anda bukan seorang pelatih, anda sangat sering menggunakan media social”, ungkap Cassano dilansir dari Football Italia.
“Apabila Inter Milan menarik ban kapten dari Icardi, sudah pasti ada alasan dibalik itu semua. Piero Ausilio, Bappe Marotta, Luciano Spaletti, dan Steven Zhang pasti tidak gila. Kemudian hal lain adalah, yang pertama Icardi yang tak memiliki masalah pada lututnya tiba-tiba ia mengalaminya seusai ban kaptennya dicabut”, lanjutnya.
“Saya juga pernah melakukan sandiwara saat usia saya 21 tahun. Apabila tak lagi mendapatkan waktu bermain, sepertinya ia akan pergi dari tim. Sama sekali tidak ada jalan kembali pada masalah ini. Karena pada faktanya kita sudah empat bulan membahas masalah ini karena apa yang dikatakan oleh Wanda”, sambung Cassano.
“Spalleti pernah menjadikan saya kapten saat saya berusia 20 tahun (ketika di AS Roma). Saya menjadi wakil dari Francessco Totti kala itu dan dia mengatakan pada saya bahwa saya tak akan kembali menjadi kapten karena sudah gagal memberikan contoh. Dia benar, apabila ia melakukan hal itu kepada Icardi juga, itu artinya ada alasan dibalik itu semua”, tutupnya.