Hasil buruk nampaknya masih akrab dengan AS Roma musim ini kendati kursi kepelatihan sudah beralih dari Eusebio Di Francesco ke Claudio Raniero. Yang terbaru malam tadi skuad Il Lupi secara mengejutkan tumbang saat jalani tandang Estadio Paolo Mazza markas dari klub papan bawah SPAL.
Hasil ini semakin menjadi mengecewakan lantaran sejatinya SPAL sedang dalam grafik menurun dengan belum sama sekali meraih kemenangan dari enam laga terakhir yang mereka jalani dengan rincian 5 kali kalah dan sekali imbang.
Dengan kekalahan ini usaha AS Roma untuk bisa menembus zona Liga Champions musim depan semakin berat. Bahkan mereka justru terancam turun kembali ke posisi 6 klasemen. Kini Roma tertahan di posisi 5 dengan koleksi 47 poin selisih 3 poin dengan Inter Milan yang ada di posisi 4 klasemen.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Sama sama membidik kemenangan kedua kesebelasan langsung tancap gas selepas kick-off dimulai, akan tetapi SPAL yang sedikit diuntungkan karena bermain sebagai tuan rumah sukses tampil sedikit lebih merepotkan.
Peluang pertama didapat pemain SPAL, Francesco Vicari yang melepaskan sundulan terukur. Namun sayang sekali sundulan pemain tersebut masih belum menemui sasaran.
Roma kemudian membalas lewat aksi Edin Dzeko dan Justin Kluivert namun sayang usaha mereka masih terbentur solidnya pertahanan SPAL yang bermain sangat disiplin.
SPAL akhirnya mampu memecah kebuntuan terlebih dahulu pada menit ke-22. Pergerakan Thago Cionek sukses diakhiri dengan sebuah umpan melengkung yang berhasil disambut sundulan terarah Mohamed Fares, skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan SPAL.
Tersentak Roma langsung menaikan itensitas penyerangan, pada akhir babak pertama Dzeko nyaris menyamakan kedudukan, namun sayang sekali lagi peluangnya masih mentah di tangan penjaga gawang SPAL, Emiliano Viviano. Hingga turun minum skor tak berubah bagi keunggulan SPAL.
Jalannya Pertandingan Babak Kedua
Beberapa pergantian dilakukan oleh Gialorossi di babak kedua demi menaikan agresifitas, dimana Justin Kluivert dan Stephan El-Shaarawy keluar digantikan oleh Nicolo Zaniolo dan Diego Perotti. Hasilnya sangat positif, tak lama Roma mendapat hadiah penalti. Perotti yang menjadi algojo berhasil mencetak gol dan merubah skor menjadi 1-1.
Sayang skor imbang tak bertahan lama, koordinasi lini belakang Roma yang buruk sukses dimanfaatkan oleh para pemain SPAL. Sama seperti Roma, sang tuan rumah pun berhasil mendapat hadiah penalti. Andrea Petagna yang maju sebagai eksekutor sukses buat SPAL kembali unggul 2-1.
Di sisa pertandingan Roma mengurung pertahanan SPAL, namun sayang peluang peluang mereka selalu gagal di lini pertahanan lawan. Salah satu peluang emas dimiliki oleh Edin Dzeko yang sukses melepaskan diri dari penjagaan bek lawan, namun sayang sekali finishingnya masih mentah di tanga Viviano.
Hingga akhir pertandingan skor 2-1 untuk kemenangan sang tuan rumah SPAL tak berubah. Hasil ini membuat Roma sekali lagi harus benar benar mati matian di sisa musim demi mendapat tiket ke kompetisi UCL musim depan.
Susunan Pemain SPAL vs AS Roma
SPAL: Emiliano Viviano, Francecso Vicari, Thoga Cionek, Mohamed Fares, J. Kurtic, Missiroli, Murgia, Lazzari, Antenucci, Andrea Petagna.
AS Roma: Robin Olsen, Juan Jesus, Federico Fazio, Marcano, Karsdorp, Stephan El-Shaarawy, Steven N’zonzi, Brian Cristante, Justin Kluivert, Patrik Schick, Edin Dzeko.