Aksi Rasialisme kembali mencoreng sepakbola Italia, lagi lagi pelakunya adalah supporter dari Inter Milan. Kasus itu terjadi di laga besar yakni Derby Della Madonina, saat itu supporter Inter melakukan aksi Rasialisme kepada salah satu gelandang AC Milan asal Pantai Gading, Franck Kessie. Karena ulah mereka ini, Inter Milan langsung diganjar hukuman oleh otoritas sepakbola Italia.
Usai aksi tersebut dilaporkan, investigasi pun dilakukan hasilnya menurut ESPN, Inter Milan mendapat hukuman berupa pengosongan salah satu tribun saat lakoni laga kandang. Akan tetapi pihak Serie A memberikan sedikit keringanan dengan menangguhkan hukuman tersebut selama setahun, dengan catatan apabila kasus ini kembali terjadi Inter dipastikan akan mendapatkan hukuman yang lebih berat.
Kronologi Kejadian Rasialisme yang Menimpa Franck Kessie
Kejadian tak mengenakan yang menimpa gelandang AC Milan asal Pantai Gading tersebut terjadi pada laga Derby Milan akhir pekan lalu di San Siro. Ketika itu supporter Inter Milan yang hadir dan memenuhi tribu timur stadion atau yang biasa disebut dengan Curva Nord, melakukan sikap tidak terpuji.
Dilansir dari media Gazzetto dello Sport aksi tidak terpuji tersebut ialah dengan menirukan suara monyet yang selalu bertambah keras saat Kessie memegang bola. Kejadian tersebut dikabarkan terjadi dua kali di laga tersebut tepatnya pada menit ke-7 dan juga menit ke-39. Meskipun tak ada reaksi apapun dari Franck Kessie sendiri namun ulah supporter Inter Milan ini jelas bukan sesuatu yang harus dicontoh.
Kasus Rasialisme Kedua yang Dilakukan Inter Milan Musim ini
Yang sangat disayangkan adalah kasus ini bukanlah yang pertama terjadi di musim ini, karena sebelum kasus ini supporter Inter Milan sudah terlebih dahulu melakukan kasus serupa. Saat itu di laga Inter Milan menghadapi Napoli, supporter Inter yang hadir menirukan suara monyet ke arah pemain belakang Napoli asal Senegal, Kalidou Koulibaly.
Ketika itu Inter Milan juga yang terkena kerugian karena ulah supporternya, bahkan saat itu juga sangat banyak kalangan yang mengecam ulah supporter Inter ini, bahkan beberapa ada yang mengatakan sebaiknya para supporter Inter Milan tidak usah datang mendukung Inter secara langsung.
Kasus Rasialisme sendiri sepertinya memang cukup sulit dihilangkan kususnya di sepakbola Italia. Hal itu terbukti karena meski FIGC dan aparatur pengelola Serie A sendiri sudah menurunkan sanksi tegas kepada para pelaku, namun kasus rasialisme masih marak terjadi.