Home » Marcus Fernaldi » Page 2
Tag:

Marcus Fernaldi

PBSI Rilis Nama Pemain Wakil Indonesia Di Turnamen Japan Open Super 750
Bulu Tangkis InternasionalFeatured

PBSI Rilis Nama Pemain Wakil Indonesia Di Turnamen Japan Open Super 750

by Syara
written by Syara

Bulan Juni ini kalender BWF memang tidak dihiasi dengan turnamen level Super Series. Hanya ada beberapa turnamen yang levelnya International Series. Tentunya berbeda jauh gegap gempitanya dengan turnamen yang dilabeli cap Super Series.

Namun tidak perlu menunggu terlalu lama. Bulan depan, Juli, para penggemar olahraga bulu tangkis akan kembali dimanjakan dengan turnamen level Super Series. Tidak hanya satu turnamen bahkan hingga enam turnamen sekaligus sepanjang bulan Juli. Mulai dari turnamen dengan level Super 100 hingga turnamen dengan level Super 1000.

Salah satu turnamen level Super Series yang akan digelar bulan depan adalah Daihatsu Yonex Japan Open 2019. Turnamen ini didapuk oleh BWF dengan level Super 750. Menjadi satu dari lima turnamen yang berlevel Super 750.

Mengusung level Super 750, turnamen Japan Open tentunya menjadi daya tarik bagi para atlet dan para penggemar bulu tangkis. Atlet top dunia tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk berlaga di turnamen yang memperebutkan total hadiah sebesar USD 750,000 ini.

Japan Open 2019 hanya akan berjarak dua hari setelah pelaksanaan turnamen Blibli Indonesia Open. Turnamen ini akan digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.

Gelaran Japan Open tahun lalu, Indonesia berhasil merebut satu podium lewat pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pasangan Marcus / Kevin bahkan telah dua kali berturut – turut merebut podium tertinggi Japan Open setelah sebelumnya juga berhasil menang di tahun 2017 lalu.

Indonesia seperti biasa akan turut berpartisipasi dengan mengirimkan atletnya. Pihak PBSI bahkan telah merilis nama – nama pemain yang akan membela Indonesia di turnamen yang akan digelar pada 23 hingga 28 Juli mendatang ini.

Tim Indonesia dipastikan akan menurunkan kekuatan penuh untuk kembali merebut kemenangan di Japan Open 2019. Berikut adalah nama – nama pemain yang resmi dirilis.

Tunggal Putra :

Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Shesar Hiren Rhustavito, Tommy Sugiarto, Yehezkiel Fritz Mainaky.

Tunggal Putri :

Ruselli Hartawan, Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung, Lyanny Alessandra Mainaky, Yulia Yosephin Susanto.

Ganda Putra :

Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo, Berry Angriawan / Hardianto, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira / Ade Yusuf Santoso, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan, Gabriel Christopher Wintan Wijaya / Galuh Dwi Putra.

Ganda Putri :

Della Destiara Haris / Rizki Amelia Pradipta, Greysia Polii / Apriyani Rahayu, Ni Ketut Mahadewi Istarani / Tania Oktaviani Kusumah, Jauza Fadhila Sugiarto / Yulfira Barkah.

Ganda Campuran :

Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti, Tontowi Ahmad / Winny Oktavina Kandow, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Piala Sudirman 2019 : Indonesia Akan Ditantang Runner Up Grup 1C Cina Taipei Di Babak Perempat Final
Bulu Tangkis InternasionalFeatured

Piala Sudirman 2019 : Indonesia Akan Ditantang Runner Up Grup 1C Cina Taipei Di Babak Perempat Final

by Syara
written by Syara

Setelah Cina, Korea Selatan, Denmark dan Thailand menyelesaikan laga perempat finalnya pada Kamis (23/05/2019), giliran empat tim lainnya yang akan menggelar laga perempat final pada Jum’at, (24/05/2019). Keempat tim tersebut adalah Indonesia, Cina Taipei, Jepang dan Malaysia.

Hingga berita ini diturunkan belum ada line up resmi dari tiap tim yang dirilis. Namun melihat kuota pemain yang dibawa keempat tim, secara garis besar mungkin bisa dibuat prediksi mengenai siapa saja line up yang akan diturunkan tiap tim.

Berdasarkan kuota pemain yang dibawa Cina Taipei ke Nanning, Indonesia tentunya tidak akan memandang sebelah mata. Indonesia bahkan sudah semestinya waspada dengan Cina Taipei. Pasalnya ada tiga pemain yang patut diwaspadai. Mereka adalah Tai Tzu Ying, peringkat 1 dunia saat ini, Chou Tien Chen, dan wakil ganda putra Lee Yang / Wang Chi Lin.

Tiga sektor yang akan menjadi andalan tim Cina Taipei sudah barang tentu adalah sektor tunggal putri, tunggal putra dan sektor ganda putra. Di sektor tunggal putri besar kemungkinan Cina Taipei akan menurunkan Tai Tzu Ying. Begitupun di sektor tunggal putra, Chou Tien Chen yang merupakan peringkat 4 dunia saat ini sepertinya tetap akan menjadi tumpuan.

Sementara pasangan ganda putra Lee Yang / Wang Chi Lin yang saat ini menghuni peringkat 26 dunia juga kemungkinan besar akan diturunkan. Cina Taipei tentu tidak akan mengambil resiko dengan mencoba meracik timnya saat melawan Indonesia.

Sementara dari kubu Indonesia, sektor tunggal putra kemungkinan akan dipercayakan pada Jonatan Christie. Sejak babak penyisihan Jonatan Christie belum pernah diturunkan. Terlebih jika melihat adanya Chou Tien Chen di kubu Cina Taipei. Secara head to head Jonatan Christie memang unggul atas Chou Tien Chen.

Indonesia kemungkinan akan menurunkan pasangan nomor 1 dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon. Sebelumnya saat bermain melawan Denmark, Kevin / Marcus diistrahatkan sementara Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan dipercaya untuk turun menjamu wakil Denmark.

Pada sektor tunggal putri, Indonesia kemungkinan akan menurunkan Gregoria Mariska Tunjung. Semoga saja Gregoria Mariska tidak terbebani seandainya harus bertemu Tai Tzu Ying nantinya. Kemenangan pemain muda Korea Selatan, An Se Young atas Tai Tzu Ying dipartai penyisihan grup sebaiknya menjadi pemacu semangat Gregoria untuk terpacu melakukan hal yang sama.

Sektor ganda campuran kemungkinan akan menjadi dilema bagi Indonesia. Pasalnya disepanjang penyisihan grup sektor ini belum sama sekali menyumbang poin. Walaupun pada kenyataanya banyak yang berharap pada sektor ini akan menyumbang poin di babak penyisihan.

Jika melihat kondisi di lapangan, kemungkinan Indonesia akan menurunkan pasangan Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti. Kondisi mereka tentunya akan lebih fit setelah beristrahat cukup lama pascapertandingannya melawan wakil Inggris.

Sementara pasangan Hafiz Faizal / Gloria Emmanuelle Widjaja yang sebelumnya bertanding melawan Denmark hanya punya waktu sehari beristrahat. Tentunya sedikit banyak hal ini akan menjadi pertimbangan.

Pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu pun kemungkinan akan kembali menjadi tumpuan Indonesia di sektor ganda putri. Performa apik keduanya saat tampil melawan Denmark diharapkan akan kembali terulang saat melawan wakil Cina Taipei nantinya.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Pasca Turnamen New Zealand Open 2019, Peringkat Pemain Indonesia Naik
Bulu TangkisFeatured

Pasca Turnamen New Zealand Open 2019, Peringkat Pemain Indonesia Naik

by Syara
written by Syara

Jonatan Christie baru saja mendapatkan gelar BWF pertamanya pascamemenangkan turnamen New Zealand Open 2019 lalu. Di babak final Jonatan mengalahkan Ng Ka Long Angus asal Hong Kong yang secara head to head unggul jauh.

Kemenangan Jojo, sapaan akrab Jonatan, di turnamen Super 300 tersebut berimbas pada poin dan peringkatnya di BWF. Selasa (07/05/2019) BWF kembali merilis peringkat para pemain yang menjadi agenda mingguannya.

Jonatan yang pekan sebelumnya masih berada di peringkat 9, pekan ini merangkak naik ke posisi 8. Menggeser posisi Srikanth Kidambi asal India dan berada tepat di bawah Anthony Sinisuka Ginting.

Perolehan poin Anthony, Jonatan dan Srikanth hanya beda ratusan poin. Ketiganya masih akan susul – menyusul tergantung pencapaian mereka di tiap turnamen yang diikuti.

Sementara itu dari sektor lainnya beberapa pemain Indonesia pun turut mengalami perubahan peringkat pascaturnamen New Zealand Open 2019. Di sektor tunggal putri, ada Gregoria Mariska Tunjung yang seperti hal Jonatan juga naik satu peringkat ke posisi 16 dengan perolehan poin 50,790.

Dari sektor ganda putra tidak ada perubahan sama sekali. Posisi Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto masih tetap seperti pekan lalunya.

Hal yang terjadi pada sektor ganda putri. Semua pasangan masih berada di posisi yang sama seperti pekan lalu. Pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu yang absen di New Zealand Open 2019 lalu pun tidak mengalami perubahan peringkat.

Hal yang berbeda terjadi di sektor ganda campuran. Tiga pasangan ganda campuran andalan Indonesia menunjukkan hasil yang positif di pekan ke 19 ini. Ketiganya berhasil naik satu peringkat.

Pasangan Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari yang pekan sebelumnya berada di peringkat 19, kini naik ke peringkat 18 dengan perolehan poin 44,320. Sementara itu pasangan Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti yang berhasil menjadi runner up New Zealand Open 2019 berada di peringkat 8 setelah sebelumnya  di peringkat 9.

Sementara itu pasangan Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja yang berhasil mencapai babak semifinal New Zealand Open 2019 berhasil menambah perolehan poin mereka menjadi 61,610. Hafiz / Gloria naik satu peringkat ke posisi 6.

Seandainya saja di babak semifinal Hafiz / Gloria berhasil mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon / Goh Liu Ying maka keduanya akan bertemu Praveen / Melati di babak final. Hal ini tentunya akan berdampak pada perolehan poin keduanya. Walaupun memang perolehan poin tersebut tidak menggeser posisi keduanya ke peringkat 5 karena perbedaan poin antara posisi 5 dan 6 cukup jauh.

Saat ini para pemain tengah disibukkan latihan untuk persiapan ajang yang ditunggu – tunggu tahun ini, TOTAL BWF Sudirman Cup 2019. Ajang berkategori  Grade 1 – Team Tournaments ini akan digelar Nanning, Cina pada 19 hingga 26 Mei mendatang.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Pelatih Ganda Putra Komentari Perkembangan Anak Asuhnya PascaTurnamen Malaysia Open dan Singapore Open 2019
Bulu TangkisFeatured

Pelatih Ganda Putra Komentari Perkembangan Anak Asuhnya PascaTurnamen Malaysia Open dan Singapore Open 2019

by Syara
written by Syara

Pascakemenangan pasangan Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan di All England bulan Maret lalu, sektor ganda putra hingga saat ini belum kembali mempersembahkan gelar juara. Dua turnamen besar di bulan April yang digelar berurutan, Celcom Axiata Malaysia Open Super 750 dan Singapore Open Super 500, Indonesia juga nihil gelar di sektor ganda putra.

Pasangan Ahsan / Hendra yang merupakan juara bertahan Singapore Open tahun lalu harus kalah dari pasangan asal Jepang Takeshi Kamura / Keigo Sonoda saat kedua pasangan bertemu di babak final. Sebelumnya bahkan pasangan peringkat ketiga dunia saat ini, Kamura / Sonoda menghentikan langkah pasangan peringkat 1 dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon di babak semifinal Singapore Open.

Sebelumnya di Malaysia Open, Kamura / Sonoda juga mengkandaskan pasangan Indonesia lainnya, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto di babak semifinal.

Tidak biasanya sektor ini puasa gelar. Seperti diketahui sektor ganda putra merupakan andalan peraih gelar bagi Indonesia.

Pelatih sektor ganda putra Indonesia, Herry IP turut memberikan komentarnya terkait tak adanya gelar yang mampu diraih wakil Indonesia di turnamen Malaysia Open dan Singapore Open.

Pelatih Herry mengakui bahwa apa yang dicapai anak didiknya memang kurang bagus. Namun dirinya tidak melupakan sesuatu hal yaitu keberhasilan pasangan Fajar / Rian mengalahkan pasangan Kevin / Marcus di babak delapan besar Malaysia Open 2019. Pelatih Herry mengaku senang dengan hal tersebut karena menunjukkan adanya kemajuan bagi Fajar / Rian.

Sayangnya Fajar / Rian tidak mampu mempertahankan semangat mereka kala melawan Kevin / Marcus. Di babak selanjutnya Fajar / Rian harus kalah saat bertemu Kamura / Sonoda. Pelatih Herry mengatakan bahwa saat itu Fajar / Rian sudah kehilangan fokus dan konsentrasi.

Pelatih Herry juga mengomentari penampilan Kevin / Marcus. Menurutnya Kevin / Marcus memang mengalami sedikit penurunan. Sayangnya Pelatih Herry belum bisa memastikan apa penyebab menurunnya performa pasangan andalan Indonesia tersebut.

Menurutnya masyarakat sudah terbiasa dengan Kevin / Marcus yang selalu menang, jadi kesannya Kevin / Marcus tidak boleh kalah. Anggapan seperti itu sedikit banyak turut memberikan tekanan bagi pasangan tersebut.

Merespon hasil anak didiknya di dua turnamen besar terakhir, Pelatih Herry meminta tim Litbang untuk melakukan penelitian mengenai penampilan anak didiknya di turnamen yang mereka itu. Mencari kesalahan mereka seperti apa untuk kemudian dievaluasi.

Namun terlepas dari itu semua, wakil Indonesia dari sektor ganda putra masih tetap menjadi andalan untuk mengharumkan nama Indonesia di olahraga tepok bulu ini. Menang kalah itu biasa, setidaknya mereka akan belajar bahwa untuk terus berjaya diperlukan komitmen dan konsisten. Indonesia patut berbangga memiliki banyak pasangan ganda putra yang saat ini mendominasi peringkat lima besar dunia BWF.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Singapore Open 2019: Ginting Kalahkan Chen Long, Marcus / Kevin Hentikan Perjuangan Fajar / Rian
Bulu Tangkis InternasionalFeatured

Singapore Open 2019: Ginting Kalahkan Chen Long, Marcus / Kevin Hentikan Perjuangan Fajar / Rian

by Syara
written by Syara

Hari keempat turnamen Singapore Open 2019 telah berakhir. Di babak perempat final ini ada tujuh wakil Indonesia dari berbagai sektor.

Sektor ganda putra diwakili oleh pasangan Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, dan Muhammad Ahsan / Hendra Setiawan. Sektor ganda campuran diwakili oleh Ricky Karandasuwardi / Pia Zebadiah Bernadete, dan Hafiz Faizal / Gloria  Emanuelle Widjaja. Terakhir dari sektor tunggal putra ada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie.

Sayangnya hanya empat wakil yang lolos maju ke babak selanjutnya. Tiga wakil dikalahkan oleh pasangan negara lain sedangkan satu wakil dikalahkan oleh rekan senegara sendiri.

Pasangan ganda campuran Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle menjadi wakil Indonesia pertama yang bermain di awal waktu. Hafiz / Gloria harus menghadapi pasangan asal Malaysia unggulan keempat turnamen, Chan Peng Soon / Goh Liu Ying. Pertemuan seru kedua pasangan tersebut berlangsung selama satu jam.

Pasangan Indonesia tampil gemilang dengan berhasil menyingkirkan pasangan Malaysia dalam tiga set dengan skor 18 – 21, 21 – 12, 21 – 16. Hasil ini menjadikan head to head keduanya satu sama.

Anthony Sinisuka Ginting menjadi wakil kedua Indonesia yang melaju kebabak selanjutnya. Ginting untuk kesekian kalinya bertemu dengan Chen Long. Secara peringkat Ginting memang berada di bawah Chen Long yang saat ini di peringkat 5 dunia sedangkan Ginting peringkat 9 dunia.

Namun jika dilihat dari head to head, Ginting masih lebih unggul. Pertemuan keduanya di turnamen ini menjadi pertemuan yang kesembilan kalinya. Kemenangan Ginting dengan skor 21 – 8, 21 – 19 semakin menambah keunggulan head to head Ginting menjadi 6 – 3.

Langkah Hafiz / Faizal dan Ginting diikuti oleh pasangan Ahsan / Hendra. Bertemu pasangan asal Malaysia, pasangan unggulan keempat ini tidak gentar. Walaupun harus melalui tiga set permainan, Goh V Shem / Tan Wee Kiong dipaksa berkemas oleh Ahsan / Hendra. Kemenangan ini menjadikan head to head Ahsan / Hendra unggul 5 – 1 terhadap Goh / Tan.

Marcus / Kevin pun menambah wakil Indonesia di babak semifinal Sabtu esok. Bermain melawan rekan senegara, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, Marcus / Kevin tidak perlu berlama – lama. Hanya dalam waktu 26 menit, Minions, panggilan akrab Marcus / Kevin menghentikan perjuangan Fajar / Rian dalam dua set langsung dengan skor 21 – 18, 21 – 10.

Sayangnya, pasangan Ricky / Pia tidak mampu mengikuti jejak langkah Hafiz / Gloria. Keduanya harus kalah dari pasangan Malaysia Tan Kian Meng / Lai Pei Jing. Bermain tiga set selama 1 jam, Ricky / Pia menyerah kalah dengan skor 22 – 20, 14 – 21, 21 – 18.

Jonathan Christie pun harus mengubur mimpinya untuk lanjut ke babak semifinal. Viktor Axelsen menghentikan langkah Jojo dengan susah payah selama hampir sejam lebih.  Walaupun kalah, Jojo telah berusaha keras terbukti dengan skor tipis 22 – 24, 21 – 18, dan 24 – 22.

 Babak semifinal akan digelar Sabtu esok. Semoga wakil Indonesia terus melaju hingga ke final bahkan meraih podium tertinggi di ajang dengan hadiah total sebesar 355,000 USD ini.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Tiga Pasangan Ganda Putra Indonesia Melaju Mulus Di Singapore Open 2019
Bulu Tangkis InternasionalFeatured

Tiga Pasangan Ganda Putra Indonesia Melaju Mulus Ke Babak Perempat Final Singapore Open 2019

by Syara
written by Syara

Hari ketiga gelaran turnamen Singapore Open 2019 telah berakhir. Pertandingan untuk semua sektor telah dilaksanakan sejak pagi hingga malam waktu setempat. Beberapa wakil Indonesia ada yang berhasil melaju ke babak perempat final namun ada juga yang gagal.

Sektor ganda putra Indonesia berhasil menunjukkan dominasi dengan meloloskan semua wakilnya ke babak perempat final keesokan harinya. Para wakil Indonesia tersebut adalah pasangan Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian / Rian Ardianto.

Di hari ketiga turnamen, pasangan unggulan pertama sektor ganda putra, Marcus / Kevin harus menghadapi pasangan asal Cina, He Jiting / Tan Qiang. Turnamen ini menjadi pertemuan mereka yang kelima. Secara head to head pasangan Marcus / Kevin unggul dengan 4 – 1.

Marcus / Kevin mengkandaskan pasangan Cina dalam dua set langsung. Dari grafik permainan pun terlihat pasangan Marcus / Kevin cukup mendominasi jalannya pertandingan.

Sebelumnya ada wakil Indonesia lainnya di sektor ganda putra yang telah terlebih dahulu memastikan tempat di babak perempat final. Pasangan Ahsan / Hendra berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Gi Jung / Lee Yong Dae. Kemenangan ini menjadikan head to head Ahsan / Hendra unggul 2 – 0 dari pasangan Kim / Lee.

Secara permainan Ahsan / Hendra memang tampaknya tidak terlalu kesulitan menghadapi pasangan Korea ini. Pada set pertama hanya di menit – menit awal pasangan Korea memberikan perlawanan yang cukup signifikan. Selanjutnya  Ahsan / Hendra mendominasi set pertama dan menutupnya dengan skor 21 – 14.

Barulah di set kedua, pasangan Korea cukup menyulitkan pasangan Indonesia, kejar – kejaran poin pun terjadi. Namun Ahsan / Hendra membuktikan kemampuan mereka dan akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21 – 17.

Bersamaan dengan jadwal pertandingan pasangan Kevin / Marcus, ada pasangan ganda putra lainnya yang berhasil mengikuti jejak rekan – rekannya ke babak perempat final. Pasangan Fajar / Rian memulangkan pasangan asal Malaysia dalam dua set langsung.

Secara head to head pasangan Fajar / Rian memang unggul dibandingkan lawannya. Begitupun dari segi peringkat. Fajar / Rian saat ini berada di peringkat 6 dunia sementara lawannya berada di peringkat 40 dunia. Kemenangan Fajar / Rian di babak 32 besar ini menjadikan catatan head to head keduanya 3 – 1.

Dengan kemenangan yang diraih oleh Fajar / Rian maka keduanya akan bertemu rekan senegaranya di babak perempat final besok. Fajar / Rian akan kembali melakoni duel melawan pasangan Marcus / Kevin. Pertemuan kedua pasangan top dunia asal Indonesia ini akan menjadi partai kelima bagi mereka.

Sebagai catatan, pasangan Marcus / Kevin masih unggul head to head 3 – 1 dari pasangan Fajar / Rian. Akankah Fajar / Rian mampu untuk mengecilkan ketertinggalan head to head ? Menarik untuk dinantikan perjuangan keduanya di babak perempat final. Siapa pun pemenangnya, tetap pada akhirnya nama Indonesia yang diperjuangkan.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Bulu Tangkis NasionalFeatured

India Open Super 500, Kevin / Marcus Absen

by Syara
written by Syara

Yonex – Sunrise India Open 2019 akan kembali digelar. Turnamen yang menjadi bagian dari HSBC BWF World Tour Super 500 ini sesuai kalender BWF rencananya akan digelar pada 26 – 31 Maret mendatang.

Turnamen ini akan bertempat di Siri For Indoor Stadium, New Delhi, India. Berhadiah total sebesar 350.000 Dolar Amerika.

India Open sendiri telah dilaksanakan sejak tahun 2008 lalu dan menjadi kalender tahunan turnamen BWF. Pada awalnya turnamen ini termasuk dalam kategori Grand Prix Gold sebelum akhirnya ditahun 2011 naik tingkat ke turnamen super series BWF. Dan pada tahun 2018 lalu, BWF memasukkan India Open ke dalam bagian World Tour Super 500 bergabung dengan 6 turnamen serupa.

Indonesia termasuk berjaya di turnamen ini utamanya pada sektor ganda putra. Tahun 2018 lalu, pasangan ganda putra nomor 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mencetak hattrick setelah menang untuk ketiga kalinya berturut – turut sejak tahun 2016. Sektor ganda campuran pun tidak kalah hebatnya. Pasangan Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir juga pernah mencetak kemenangan tiga kali berturut – turut pada tahun 2011, 2012, dan 2013.

Tahun 2019 ini, Indonesia kembali berpartisipasi. Beberapa pemain untuk semua sektor telah didaftarkan secara resmi oleh PBSI. Sektor tunggal putra diwakili oleh Tommy  Sugiarto, dan Yehezkiel Fritz Mainaky. Sektor tunggal putri diwakili oleh Lyanny Alessandra Mainaky, dan Yulia Yosephin Susanto. Sektor ganda putra diwakili oleh Angga Pratama / Ricky Karandasuwardi.

Sektor ganda putri diwakili oleh Greysia Polii / Apriyani Rahayu, Rizki Amelia Pradipta / Ni Ketut Mahadewi Istarani, Della Destiara Haris / Tania Oktaviani Kusumah, dan Pia Zebadiah Bernadet / Anggia Shitta Awanda. Sementara sektor ganda campuran diwakili oleh Tontowi Ahmad / Winny Oktavina Kandow, Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti, Yehezkiel Fritz Mainaky / Lyanny Alessandra Mainaky, dan Ricky Karandasuwardi / Pia  Zebadiah Bernadet.

Sayangnya tidak ada nama Marcus / Kevin dalam daftar pemain yang diikutkan. Keduanya memang diminta untuk selektif memilih turnamen untuk persiapan menghadapi Olimpiade Tokyo 2020 nantinya. Jika keduanya diikutkan bukan tidak mungkin akan kembali memenangkan gelar yang sama untuk keempat kalinya.

Beberapa pemain pelatnas lainnya seperti Anthony Ginting, Jonathan Christie, Rian Ardianto / Fajar Alfian, dan lain – lain pun tidak diikutsertakan kemungkinan dengan beberapa pertimbangan. Diantaranya adalah jadwal turnamen yang padat yang harus diikuti sebelum gelaran India Open Super 500 dimulai serta adanya turnamen Celcom Axiata Malaysia Open Super 750 yang akan digelar sehari setelah turnamen India Open 2019 berakhir.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Bulu Tangkis NasionalFeatured

Duo Minion Kokoh di Peringkat BWF 2019

by Syara
written by Syara

Ganda putra kebanggaan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, semakin memperkokoh posisi keduanya di jajaran pemain top dunia. Peringkat 1 BWF masih berada di genggaman Minions, sapaan akrab keduanya.

Badminton World Federation (BWF) lewat situsnya di bwfbadminton.com kembali merilis peringkat para pemain. BWF sendiri tiap pekan rutin merilis peringkat para pemain lengkap dengan capaian poin masing – masing.

Pada pekan keenam ini, Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi bertengger di puncak dengan raihan poin 104,483. Raihan poin keduanya terpauh cukup jauh dengan peringkat kedua yang ditempati ganda putra asal Cina, Li Junhui dan Liu Yuchen. Ganda putra asal Cina ini berhasil mengumpulkan poin sebesar 84,395.

Dari awal pekan pertama di awal tahun 2019 ini pada kenyataannya ganda peraih medali emas Asian Games 2018 ini telah bercokol di peringkat pertama. Pekan – pekan berikutnya pun hingga pekan keenam ini per tanggal 6 Februari 2019, Kevin Marcus  masih betah di puncak.

Kemenangan keduanya di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019 setelah mengandaskan rekan senegaranya Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan dengan skor 21 – 17, 21 – 11 semakin meneguhkan posisi keduanya di puncak peringkat Federasi Bulu tangkis Dunia.

Di tahun 2019 ini, turnamen Perodua Malaysian Masters 2019 menjadi ajang pertama yang diikuti Marcus Gideon dan Kevin Sukamuljo. Pada turnamen Super 500 tersebut duo minion berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan asal Malaysia, Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi, hanya dalam dua set langsung dengan skor 21 – 15, 21 – 16. Perjalanan Kevin Marcus di Malaysian Masters 2019 terhitung tanpa aral, hanya saat bertemu ganda Jepang di babak perempat final, keduanya harus melakoni 3 set sebelum memastikan tempat di semifinal.

Ganda Jepang unggulan ke 7 turnamen Malaysian Masters 2019, Takuto Inoue / Yuki Kaneko memberikan perlawanan sengit. Babak pertama berhasil dimenangkan dengan cukup mudah oleh pasangan Kevin Marcus. Namun di babak kedua, keadaan berbalik. Inoue Kaneko berhasil memaksa Kevin Marcus untuk bermain rubber setelah keduanya mengakhiri babak kedua dengan skor 25 – 23. Pasangan Jepang tidak lama berada di atas angin, ketika babak ketiga Kevin Marcus kembali ke performa terbaiknya dan akhirnya mengakhiri pertandingan dengan skor akhir 21 – 14.

Masih di bulan yang sama, Kevin Marcus kembali turun ke lapangan untuk berlaga di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2019. Di turnamen ini Kevin Marcus sempat terlibat permainan seru dengan ganda asal Jerman, Mark Lamsfuß / Marvin Emil Seidel. Permainan tiga set terpaksa dilakoni Kevin Marcus sebelum akhirnya melaju ke babak kedua dan bertemu dengan wakil Indonesia lainnya, Wahyu Nayaka / Ade Yusuf. Berhasil menumbangkan Wahyu / Ade, Kevin Marcus telah ditunggu oleh rekan senegara yaitu Fajar / Rian di babak perempat final. Fajar / Rian pun turut memaksa Kevin Marcus bermain hingga 3 set walaupun pada akhirnya harus mengaku kalah. Setelahnya langkah Kevin Marcus cukup mulus untuk meraih gelar Indonesia Masters 2019.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
FeaturedKejuaraan Dunia Bulu Tangkis

Djarum Superliga Badminton 2019 Kembali Digelar, Kevin Marcus Bakal Tampil

by Syara
written by Syara

Setelah disuguhkan dengan perhelatan Indonesia Masters 2019 di penghujung bulan Januari lalu, kali ini pencinta olahraga tepok bulu kembali kembali akan dimanjakan. Namun, perhelatan kali ini bukan menjadi bagian dari gelaran rutin turnamen Badminton World Federation (BWF). Ajang kali ini adalah kejuaraan bulutangkis beregu antarklub, Superliga Badminton.

Superliga Badminton Indonesia adalah gelaran bulutangkis nasional terbesar di Indonesia. Ajang ini mempertemukan beragam klub bulutangkis yang ada di Indonesia. Superliga Badminton Indonesia pertama kali dicetuskan pada tahun 2007 yang merupakan hasil buah pikiran Yacob Rusdianto, Alan Budikusuma, Mimi Irawan dan Ario Satrio. Gelaran ini terbentuk pada masa kepemimpinan Sutiyoso sebagai Ketua PBSI saat itu.

Turnamen ini menggunakan format pertandingan beregu ala Thomas Cup dan Uber Cup. Tiap regu akan mempertandingkan lima pertandingan yang  terdiri dari tiga pertandingan tunggal dan dua pertandingan ganda. Adapun ketentuan yang berlaku dalam tiap pertandingan akan sepenuhnya merujuk pada ketentuan yang dikeluarkan oleh Badminton World Federation (BWF) dan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) selaku induk olahraga bulu tangkis di Indonesia. Walaupun ajang ini merupakan ajang yang mempertemukan antarklub di Indonesia, para pemain bulu tangkis asing diperbolehkan untuk ikut berpartisipasi.

Setelah sebelumnya sukses di tahun 2017 lalu, Superliga Badminton kembali hadir dengan mengusung gelaran serupa di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung. Superliga Badminton tahun ini akan digelar mulai tanggal 18 – 24 Februari 2019.

Turnamen tahun ini diprediksi akan semakin sengit dan menarik. Tersebarnya beberapa nama beken di tiap regu akan menjadi daya tarik tersendiri. Dipastikan delapan klub akan bertanding di tim beregu putra, sama halnya dengan tim beregu putri pun akan mempertemukan delapan klub. Tim beregu putra akan dibagi menjadi dua tim, yaitu tim A dan tim B. Tim A akan mempertemukan klub Musica, Sports Affairs, Berkat Abadi dan Daihatsu Astec. Sementara itu Tim B akan mempertemukan klub Jaya Raya Jakarta, Djarum Kudus, Hitachi dan Jatim United. Dari tim beregu putri sendiri, juga akan terbagi menjadi dua tim yaitu tim X dan tim Y. Tim X akan terdiri dari klub Tiket.com Champion Klaten, Berkat Abadi, Samurai Reptiles, dan Jaya Raya Jakarta. Tim Y sendiri akan terdiri dari klub Granular, Mutiara Cardinal, Djarum Kudus, dan Saishunkan Unisys.

Beberapa pemain dunia dipastikan akan berpartisipasi dalam gelaran tahun ini. Kevin Sanjaya Sukamuljo, Greysia Polii, Jonathan Christie, Anthony Ginting, Mohammad Ahsan, Apriyani Rahayu, Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon akan mewakili klubnya masing – masing. Marcus Gideon dan Hendra Setiawan akan mewakili PB Jaya Raya, Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan mewakili PB Djarum, pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu akan mewakili PB Jaya Raya, dan tunggal putra kebanggaan Indonesia, Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting akan mewakili klub Musica.

Selain diramaikan oleh pemain – pemain top Indonesia, beberapa pemain asing dunia turut ikut serta antara lain Michelle Li (Kanada), Zhang Beiwen (Amerika Serikat), Vladimir Ivanov (Rusia), Lee Yong Dae (Korea Selatan) dan Sai Praneeth (India).

Turunnya pemain – pemain top dunia di Djarum Superliga Badminton 2019 diharapkan menjadi daya tarik bagi masyarakat pencinta bulu tangkis untuk turut menyaksikan gelaran kali ini. Oleh karena itu jangan sia – siakan kesempatan menyaksikan secara langsung permainan cantik mereka dengan datang langsung mendukung para pemain di Sasana Budaya Ganesha, Bandung.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Newer Posts
Older Posts