Home » Sepak Bola » Bola Internasional » Pencetak Gol “Hand Of God” Dalam Pemulihan Pasca Operasi

Pencetak Gol “Hand Of God” Dalam Pemulihan Pasca Operasi

by Theo Jonathan

Operasi Berjalan Sukses, Maradona Siap Kembali Melatih

Siapa yang tidak tahu Diego Maradona? Legenda hidup Argentina ini merupakan salah satu dewa sepak bola selain legenda hidup asal Brazil, Pele. Sampai sekarang masih diperdebatkan siapa yang lebih hebat antara Maradona dan Pele. Tak hanya itu, pemain terbaik Argentina sekarang, Lionel Messi juga dibandingkan dengan Maradona. Kemampuan luar biasanya dengan sebuah bola sampai sekarang masih meninggalkan kenangan bagi fans sepak bola di seluruh dunia.

Diego Maradona

Namun beberapa waktu yang lalu, publik Argentina dan seluruh dunia dikejutkan dengan berita masuknya Maradona ke rumah sakit karena harus menjalani operasi akibat pendarahan dalam perutnya. Maradona sedang melakukan pemeriksaan di rumah sakit di daerah Olivos di Argentina ketika dokter menemukan gejala ini. Maradona langsung dianjurkan untuk menjalani operasi dan dikabarkan operasi telah berjalan lancar.

Sekarang Maradona sedang menjalani pemulihan di Argentina dan diharapkan bisa segera kembali sehat dan melanjutkan jabatannya sebagai pelatih dari klub divisi 2 Mexico, Dorados de Sinaloa.

Ini Bukan Kali Pertama Maradona Mengalami Penyakit Ini

Mantan Pemain Boca Juniors dan Barcelona ini sebelumnya sudah pernah mengalami penyakit ini. Terjadi ketika Maradona sedang menyaksikan pertandingan antara Argentina melawan Nigeria di ajang World Cup 2018 kemarin. Maradona sedang duduk di kotak VIP saat penyakit ini muncul dan Maradona tiba-tiba pingsan.

Maradona Di World Cup 2018

Maradona yang sedang merayakan gol dari Marcos Rojo yang membuahkan kemenangan Argentina atas Nigeria dengan skor 2-1 terpaksa di bantu paramedis di Rusia karena pingsan. Banyak yang mengatakan bahwa kapten Argentina yang menjuara World Cup pada tahun 1986 ini terlalu bersemangat dalam perayaannya sehinnga penyakitnya kumat.

Sebelum pingsan, legenda berusia 58 tahun ini juga sempat terlihat sedang menghina fans Nigeria setelah kemenangan Argentina sebelum akhirnya penyakitnya membuatnya pingsan. Perilaku Maradona tersebut banyak menuai kritik dari para pengamat sepak bola dan fans seluruh dunia. Namun berita sakitnya Maradona sepertinya menutupi kelakuan tidak baik Maradona itu.

Sekarang publik Argentina hanya bisa mendoakan kesembuhan yang cepat untuk legendanya dan agar segera bisa kembali melatih klubnya di Mexico.

You may also like