Friksi yang terjadi antara Inter Milan dengan sang striker utama, Mauro Icardi nampaknya belum juga menemui titik terang. Seperti yang diketahui hingga kini sang mantan kapten kesebelasan tersebut belum kunjung mendapat waktu bermain. Permintaan maaf pun nampaknya menjadi langkah awal yang baik bagi Icardi apabila ia ingin kembali pada karir gemilangnya bersama Nerazzuri.
Icardi sendiri memang belum kembali merumput bersama Inter Milan semenjak jabatan kapten yang ia sandang dicopot oleh sang pelatih beberapa pekan yang lalu. Salah satu alasan klub melalui pelatih memutuskan melepas ban kapten dari Icardi ini kabarnya adalah alotnya pembicaraan kontrak antara klub dengan sang pemain asal Argentina tersebut.
Peran Sang Istri dibalik Mandetnya Perpanjangan Kontrak Mauro Icardi
Tak kunjung bertemunya kata sepakat antara Icardi dan Inter Milan terkait kontrak baru disinyalir akibat sosok sang istri Icardi, Wanda Nara. Wanita tersebut kabarnya menjadi sosok sentral dibalik sulitnya Icardi menerima tawaran Inter untuk kontrak baru, yang membuat Manajemen Inter pun menjadi kesal dibuatnya.
Hingga saat ini belum ada kepastian kapan Icardi akan kembali ke dalam skuad, namun satu yang pasti ialah apabila ia ingin mendapatkan kembali posisinya di tim, Icardi harus terlebih dahulu meminta maaf kepada rekan rekannya di tim.
Saran Antonio Cassano untuk Mauro Icardi
Menanggapi masalah yang tengah dihadapi Icardi dan Inter Milan, mantan penyerang asal Italia, Antonio Cassano memberikan pandangannya sekaligus memberikan saran kepada Icardi. Menurut Cassano saat ini Inter masih sangat butuh sosok Icardi, dan menyarankan Icardi segera meminta maaf untuk minimal mengamnkan posisinya sampai Juni nanti dan kemudian barulah ia bisa memikirkan tentang masa depan.
“Saat ini Inter masih sangat membutuhkan gol dari Icardi. Saya membuat banyak sekali kekacauan di sepanjang karir sepakbola saya oleh karena itu saya bisa sedikit memahami dan memberikan saran kepada Icardi”, ungkap Cassano dikutip dari Calciomercato.
“Dia harus masuk ke ruang ganti dan segera meminta maaf, karena itu adalah satu satunya untuk ia bertahan minimal hingga musim berakhir di bulan Juni nanti. Selain itu tak ada lagi jalan untuk kembali untuk situasi seperti ini”, lanjutnya.
“Jelas sekali saat ini ia sedang ada masalah dengan seseorang (di dalam klub), apabila tidak, dia tidak mungkin keluar dari tim. Juni nanti kemudian mereka baru bisa memutuskan apa yang harus dilakukan”, tutup eks striker Inter dan AC Milan tersebut.