Badminton atau bulu tangkis merupakan olahraga yang terbilang sangat populer di Asia, khususnya Indonesia. Bahkan atlet-atlet bulu tangkis Indonesia seringkali menyabet berbagai penghargaan tingkat internasional. Jika dilihat sekilas, badminton memiliki kemiripan dengan olahraga tenis, yaitu sama-sama menggunakan raket sebagai media menangkis bola/shuttlecock. Namun, perbedaan tenis dan badminton terlihat jelas dari teknik dasar bermain. Teknik dasar bulu tangkis dan tenis bisa dilihat perbedaannya dari cara memukul bola/shuttlecock.
Melihat popularitas olahraga badminton beberapa tahun belakangan, banyak yang kemudian bercita-cita menjadi atlet bulu tangkis. Cara menjadi atlet bulu tangkis atau badminton kini bisa ditempuh melalui pelatihan-pelatihan khusus sejak dini, beberapa di antaranya melalui sekolah khusus badminton atau tempat kursus badminton. Menjadi atlet di jaman sekarang peluang dan kesempatannya lebih besar dibandingkan zaman dulu. Zaman dulu, tempat untuk menjalani pelatihan khusus tidak sebanyak sekarang sehingga pilihan menjadi seorang atlet pun tidak begitu diminati. Namun, melihat mulai bermunculannya sekolah-sekolah khusus badminton, keinginan menjadi atlet badminton handal pun semakin memungkinkan.
Bagi yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, kini bisa mengikuti pelatihan bulu tangkis di tempat-tempat kursus, klub, dan sekolah Badminton. Berikut ini adalah daftar tempat kursus, klub, dan sekolah badminton di Bandung bagi yang bercita-cita ingin menjadi atlet badminton profesional.
1. BBR Bandung
BBR merupakan sekolah Badminton di Bandung. Selain sekolah, di sini juga bisa les atau privat badminton dengan para pelatih maupun asisten pelatih yang memiliki keahlian di bidangnya. Para pelatih dan asisten pelatih handal ini sudah memiliki track record yang bagus di bidangnya, di mana telah berhasil membuat banyak siswanya menjadi atlet profesional di dunia bulu tangkis nasional. Pelatihan bulu tangkis di BBR Bandung memusatkan pada teknik-teknik bermain dengan mengedepankan hasil atau pencapaian pada setiap programnya.
Sekolah badminton ini menerima siswa mulai dari usia anak-anak hingga orang dewasa. Program pelatihan untuk anak-anak dan orang dewasa dibedakan dari durasi dan waktu latihan. Untuk siswa anak-anak, jadwal latihan lebih sering, yaitu 6 hari dalam seminggu. Sedangkan orang dewasa hanya 2 hari seminggu saja di akhir pekan. Sekolah ini juga menerapkan sistem rapor, di mana setiap 6 bulan sekali siswa dievaluasi dan diberikan penilaian. Nantinya, siswa akan dimasukkan ke kelas-kelas yang sesuai dengan kemampuannya.
2. SBI Ivana Bandung
Sekolah Bulu Tangkis Ivana Bandung berlokasi di Jalan Kawaluyaan No. 11, Bandung. Di sekolah bulu tangkis ini, ada pembagian kelas khusus yang disesuaikan dengan intensitas latihan dan kemampuan. Untuk kelas pemula, pelatihan dilakukan empat kali dalam seminggu, yaitu pada hari Senin, Kamis, Jumat, dan Sabtu dengan durasi sekitar 2, 5 jam per sesi latihan. Pelatihan per sesi dimulai dari pukul 14.30 – 17.00. Sementara untuk kelas intensif memiliki durasi dan waktu latihan lebih banyak dan sering. Kelas intensif bertujuan untuk mempersiapkan calon atlet profesional yang akan bertanding pada turnamen bulu tangkis.
3. PB Mutiara Cardinal Bandung
Sekolah Badminton di Bandung ini sudah didirikan sejak tahun 1950an oleh seorang pengusaha tekstil bernama Guan Yoey. Pada awal-awal berdiri namanya adalah Klub Blue White, namun kemudian diganti menjadi PB Mutiara Cardinal Bandung. Terdapat sekitar total 16 lapangan bulu tangkis, asrama khusus putra & putri, asrama pelatih, kantin, dan arena fitness bagi para atlet sebagai bagian dari program latihan fisik bulu tangkis.
Di sekolah ini, siswa dilatih skill bermain badminton oleh para pelatih handal yang sangat mumpuni dan memiliki jam terbang tinggi. Sekolah ini juga sangat rutin mencari calon-calon atlet bulu tangkis yang akan direkrut menjadi pebulu tangkis profesional. Bahkan, jika para calon atletnya memenuhi persayaratan-persayaratan tertentu, maka akan sekolah gratis di PB Mutiara Cardinal. Di dunia perbulutangkisan Bandung dan secara umum, nama klub ini memang sudah cukup terkenal karena sudah berhasilkan menelurkan banyak atlet-atlet yang masuk pelatnas.
4. HBC Cibaduyut
Sekolah bulu tangkis ini berlokasi di daerah Cangkuang Wetan, Bandung. Para siswa yang berlatih di sekolah HBC Cibaduyut diberikan jadwal latihan yang berbeda-beda di hari-hari tertentu, misalnya pada hari Senin, Selasa, dan Kamis latihan dimulai puku 14-00-19.00. Sementara itu pada hari Minggu, latihan dimulai dari pukul 13.30-18.00. Arena latihan seringkali berlokasi di GOR Sekolah Persis atau GOR Cibogo. Bagi yang masih awam atau baru, di sekolah ini diajarkan cara bermain bulu tangkis untuk pemula hingga akhirnya mampu menguasai teknik dengan baik.
HBC Cibaduyut memang tidak sebesar PB Mutiara Cardinal karena dilihat dari tempat latihan dan jumlah anggota atau siswa yang latihan memang tidak sebesar dan selengkap PB Mutiara. Namun, tempat ini bisa diandalkan untuk mereka yang memang serius dan suka dengan olahraga badminton. Dibandingkan sekolah, mungkin lebih cocok disebut sebagai klub badminton.
5. Sangkuriang Graha Sarana (SGS) PLN
Sekolah badminton di Bandung yang seringkali disebut SGS PLN saja ini memiliki area pusat pelatihan khusus yaitu di Taufik Hidayat Arena. Ya, dari mendengar namanya saja pasti kita sudah tau siapa pemilik pusat pelatihan bulu tangkis ini. Sesuai dengan namanya, arena pelatihan ini adalah milik mantan atlet bulu tangkis kenamaan Indonesia yang sudah pensiun beberapa tahun belakangan ini. Digunakannya Taufik Hidayat Arena sebagai tempat pusat pelatihan SGS PLN merupakan bentuk kerjasama antara SGS PLN dan Taufik Hidayat untuk menelurkan calon atlet badminton berbakat dan terlatih.
SGS PLN berdiri pada tahun 1987. Dengan rekam jejak selama 31 tahun berdiri, sekolah ini sudah menghasilkan atlet bulu tangkis handal seperti Anthony Sinisuka Ginting, Richi Puspita Dili, Fajar Alfian, dan lain-lain. Di sekolah ini, siswa didik secara mental maupun teknik untuk menjadi seorang atlet badminton profesional ke depannya. Namun sayangnya sekolah ini hanya menerima siswa anak-anak dengan rentang usia 10-15 tahun. Sementara untuk orang dewasa, sekolah ini tidak menyediakan kelas dan program khusus.
6. BM 77 Club Bandung
Sekolah badminton di Bandung yang terakhir yaitu BM 77 Club yang berlokasi di Cibeuying Kidul. Sekolah badminton ini didirikan pertama kali oleh Tahir Djide, yaitu seorang mantan pelatih timnas pelatnas bulu tangkis Indonesia. Siswa yang diterima di sekolah ini mulai dari usia 6 – 10 tahun dengan jumlah sekitar 400-an anak lebih. Bakat dan kemampuan mereka diasah sejak dini oleh para pelatih-pelatih profesional dan handal di bidang perbulutangkisan.
Itulah tadi 6 tempat kursus dan sekolah badminton di Bandung yang diperuntukkan bagi mereka yang berniat ingin menjadi atlet badminton profesional. Kebanyakan dari sekolah-sekolah badminton ini menerima siswa mulai dari usia dini. Hal ini bertujuan untuk membentuk mental atlet sejak dini. Selain itu, sudah banyak atlet-atlet badminton profesional dulunya belajar di sekolah-sekolah ini.