Wing Chun pasti sudah tak asing lagi bagi para pecinta film IP MAN karena teknik bela diri satu ini di mana secara harfiahnya memiliki makna nyanyian musim semi. Seni bela diri yang berasal dari Cina ini memang merupakan sebuah bentuk kombinasi antara pergulatan dan penyerangan jarak dekat.
Olahraga bela diri ini pun merupakan suatu seni yang terbilang unik karena spesialisasinya berfokus pada pertarungan jarak dekat dengan menggunakan pukulan cepat serta tendangan yang bertahan ketat ditambah gerak kaki tangkas yang mempercepat gerakan maju. Efektivitas Wing Chun dapat diperoleh dnegan mengoordinasi antara pertahanan dan serangan serentak sekaligus serangan balik.
Para praktisi bela diri ini perlu mempelajari bagaimana cara melontarkan energi dalam jumlah yang tepat namun tanpa terlalu bersusah payah alias dalam kondisi santai. Para praktisi akan diajarkan bagaimana mengatasi serangan yang tepat dengan mengatur struktur serta posisi tubuh ketimbang menghadapi langsung. Untuk dapat menampilkan performa maksimal, tentunya setiap teknik dasar Wing Chun perlu dikuasai lebih dulu.
Baca juga:
Kuda-kuda
Para kebanyakan praktisi bela diri modern mengganggap bahwa kuda-kuda adalah teknik kuno dan bahkan tak berguna. Padahal kuda-kuda merupakan teknik yang perlu dilatih agar mampu selalu berada dalam posisi dan gerakan yang seimbang tak mudah goyah. Dalam hal ini, kekuatan otot seluruhnya akan dilatih, khususnya otot kaki agar selalu stabil.
Untuk pergeseran kuda-kuda di dalam seni bela diri Wing Chun, ada 3 macam yang perlu untuk diketahui dan kiranya juga Anda dapat latih dengan baik:
- One Spot Body Movement Step/Hang Ma di Tempat
Fokus dari kuda-kuda jenis ini adalah tumpuan yang ada di salah satu kaki dan pinggang menjadi pusat pergeseran paling besar. Pada pertarungan, Hang Ma sangatlah berguna karena kita mampu memutar tubuh ke arah lain secara langsung dan tidak perlu harus bertukar tempat. Situasi yang bisa dijadikan contoh adalah ketika kita menghadapi lawan di sisi kiri lalu ada yang menyerang dari sisi kanan, otomatis kita bisa beralih ke sebelah kanan, demikian juga sewaktu posisi belakang dan depan.
- Same Leg Body Movement Step/Hang Ma Maju dan Mundur Menggunakan Satu Kaki
Untuk jenis kuda-kuda satu ini, para pemain Wing Chun dapat bergerak ketika dalam keadaan menyerang. Sejumlah bela diri pun sebetulnya memiliki teknik atau latihan seperti ini di mana ketika kita maju, yang maju lebih dulu adalah kaki depan dan waktu hendak mundur, kaki belakang bisa lebih dulu mundur. Ketika hendak ke kiri, lebih dulu kita menggunakan kaki kiri, sedangkan sewaktu ke kanan bisa kaki kanan lebih dulu yang digerakkan.
- Change Leg Body Movement Step/Thursting Step/Hang Ma Ganti Kaki
Sama seperti kuda-kuda jenis sebelumnya, kita dapat bergerak menyerang, bahkan juga bisa bertahan maupun menyerang sambil melakukan pertahanan. Sebetulnya, posisi kaki pun masih ada satu lagi, yakni posisi satu kaki saja yang berdiri, namun posisi ini kebanyakan hanya digunakan untuk latihan. Padahal sebetulnya, latihan posisi ini cukup penting karena berguna ketika dalam pertarungan yang tempatnya kurang rata.
Baca juga:
Siu Nim Tao
Secara harfiah, Siu Nim Tao memiliki makna Gagasan Kecil di mana hal ini adalah dasar untuk banyak sekali gerakan di dalam olahraga bela diri Wing Chun dan Siu Nim Tao ini merupakan sebuah bentuk gerakan pertama di mana kuda-kuda yang sudah disebutkan sebelumnya akan dipelajari juga.
- Gong Lik
Dalam Siu Nim Tao, perhatikan dan pahami akan Gong Lik di mana bagian ini lebih berfokus pada struktur dan juga relaksasi. Kuda-kuda terbuka yang akan menggiring Anda berhadapan dengan lawan langsung adalah fokus dari latihan ini nantinya.
- Dalam melakukannya, ambil sikap berdiri dan menghadaplah ke depan.
- Ujung telapak kaki geser sedikit ke luar namun lutut tetap dijaga dalam kondisi menekuk.
- Tumpuan berat badan pun akan merata pada kedua kaki.
- Konsentrasikan pada posisi kedua lengan maupun siku supaya bisa langsung mulai mempelajari gerakan lengan dan tangan.
- Gunakan kedua sisi tubuh secara seimbang dalam hal ini.
- Fajing
Bagian kedua pada Siu Nim Tao adalah Fajing di mana dalam teknik ini berfokus pada pengembangan teknik pelepasan energi. Pada tahap ini, praktisi bisa belajar tentang penggunaan kekuatan serta cara menjaga energi dan kekuatan sekaligus.
- Pastikan posisi tubuh selalu terjaga tetap rileks hingga tangan benar-benar siap melakukan serangan.
- Berlatih pikulan telapak terbuka atau yang disebut juga dengan yan jeung. Tangan perlu dalam keadaan membuka, kemudian berotasi menghadap ke arah bawah kemudian gerakkan ke bawah supaya bisa menghajar lawan.
- Gerakan Tangan dan Tangkisan
Dalam keahlian yang kiranya juga ada di dalam teknik dasar taekwondo ini, ada 3 macam yang perlu dilatih, antara lain adalah pukulan (Huen Sau/Pak Sau), tangkisan menggunakan telapak tangan (Tan Sau), tangan membuka (Gan Sau), dan gerakan tangan mirip sayap yang gunanya untuk menangkis (Bong Sau).
Perlu diketahui bahwa sebagian besar Siu Nim Tao justru malah terdiri dari kombinasi seluruh gerakan tersebut. Dan ketika melakukannya, pastikan melatih bagian kiri lebih dulu sebelum sisi kanan.
Baca juga:
Chum Kiu
Dari Siu Nim Tao, praktisi dapat berlanjut mempelajari Chum Kiu yang juga sama wajibnya. Secara harfiah, arti dari Chum Kiu ini adalah mencari jembatan dan fokus gerakan adalah untuk melengkapi yang sebelumnya sudah dipelajari di bagian gerakan latihan dasar Siu Nim Tao.
Pada Chum Kiu ini, fokus utama adalah tentang bagaimana supaya tubuh bisa dibawah secara efisien dan tepat. Praktisi juga perlu memerhatikan distribusi tumpuan berat badan serta keseimbangan, lalu praktisi juga akan diperkenalkan dengan gerakan seperti kaki memutar dan menendang pada tahap ini.
- Juun
Di dalam Chum Kiu, kita perlu mempelajari yang namanya Juun di mana praktisi akan belajar lebih memerhatikan lingkungan di sekitarnya hingga apa yang ada di belakang badan mereka supaya bisa melakukan pertarungan secara efektif.
Pada Juun jugalah, praktisi akan diperkenalkan dengan gerakan lengan tingkat menengah, contohnya adalah mencungkil mata atau Fut Sau serta mematahkan serangan lengan atau Jip Sau. Sebisa mungkin, gerakan ini perlu dilakukan secara cepat, kuat, lincah dan stabil.
- Ser
Fokus penekanan ada pada cara membelokkan serangan lawan dan bahkan praktisi juga bakal mampu membalikkan energi serangan tersebut. Ini bisa menjadi aksi yang cukup luar biasa dalam melindungi diri tanpa menyerang. Asalkan kaki dan tangan bisa digerakkan secara cepat, stabil, kuat dan selaras, maka biasanya hasilnya akan sangat baik ketika melawan musuh.
Dalam latihan ini, praktisi perlu belajar bagaimana menggerakkan kaki dan tangan secara kesatuan dan juga menggerakkan sendiri-sendiri bagian-bagian tersebut dengan benar.
- Kombinasi Tangan Kaku dan Gerakan Tubuh Lemas
Pada tahap ini, praktisi harus fokus pada daya guna kekuatan bersama dengan gerakan tangan dan kaki. Kombinasi gerakan tangan kaku serta gerakan tubuh lemas adalah inti dari tahap ini yang tujuannya adalah untuk mengakomodir sejumlah ragam konsep pertarungan.
Praktisi juga perlu mempelajari cara membelokkan tubuh ke kanan dan kiri supaya seimbang. Tak hanya itu, dengan menguasai atau melatih teknik ini, para praktisi juga dapat memperoleh keuntungan, yakni mampu menjumpai garis tengah ketika pertarungan sedang berlangsung.
Baca juga:
Teknik Tinggi
- Biu Gee
Inti dari gerakan teknik ini adalah melesakkan jemari di mana fokusnya adalah pada pemakaian kekuatan jarak yang begitu dekat. Praktisi juga pada tahap ini belajar tentang teknik darurat tentang cara memperoleh garis tengah kembali sewaktu bertahan saat terjatuh atau terperangkap.
Kombinasi gerakan kaki dan tangan adalah yang perlu digunakan pada tahap ini dan akhirnya praktisi bisa ditempatkan pada posisi menyerang yang biasanya ampuh untuk membuat lawan lumpuh. Kaki dan tangan perlu lebih dulu dilatih kekuatannya agar menjadi stabil dan mampu mengancam musuh dengan teknik ini.
- Muk Yan Chong
Secara harfiah, maknanya adalah boneka kayu dan bila Anda pernah menonton Karate Kid, di dalam film ini ada latihan serupa yang pastinya tak asing bagi Anda. Teknik tingkat tinggi ini memberikan pelajaran dengan berlatih dengan boneka kayu yang berperan sebagai musuh diam.
Dengan cara ini, praktisi akan mampu mengidentifikasi sekaligus mempelajari gerakan kaki dan tangan yang bersentuhan atau berkoneksi dengan lawan. Cara ini menjadi langkah jitu untuk mengerti juga pergerakan lawan ketika fokus sehingga kita bisa mengalahkannya.
- Luk Dim Boon Kwun
Teknik tinggi lainnya ini disebut juga dengan istilah Teknik Tongkat 6,5 Poin, apa itu? Jadi pada fokusnya, latihan teknik ini meminta praktisi menggunakan tongkat yang dijadikan sebagai senjata ketika melakukan penyerangan terhadap lawan.
Pertarungan dengan senjata semacam tongkat bakal membuat keahlian para praktisi meningkat, khususnya dalam hal pertahanan dan keseimbangan. Untuk berlatih menggunakan senjata, walaupun berupa tongkat, sebaiknya latihan dilakukan di bawah pengawasan pelatih dan supaya gerakan bisa dilakukan secara benar dan tepat.
- Baat Jaam Dao
Pisau Kupu-kupu atau Delapan Pedang Pemotong merupakan teknik paling tinggi di mana praktisi bisa berlatih menggunakan 2 buah senjata berupa pedang yang pendek. Hanya saja, hanya orang-orang tertentu dan terpilihlah yang boleh mempelajari teknik ini, maka tak sembarangan dan bahkan tak akan diajarkan kepada seluruh orang meski sudah sampai di tingkat ini.
Presisi, teknik dan posisi adalah 3 hal yang difokuskan, namun ada pengubahan gerakan kaki dan tangan dari teknik sebelumnya sebab praktisi memegang pedang. Karena latihan ini memanfaatkan 2 buah senjata tajam berupa pedang pendek yang mirip seperti pisau, pastikan untuk tidak membahayakan keselamatan orang di sekitar kita saat berlatih.
Baca juga:
Itulah sedikit informasi tentang teknik dasar Wing Chun untuk menjadi pengetahuan kita bersama, khususnya bagi Anda yang memang tertarik mempelajari dan menguasai ilmu bela diri yang mulai terkenal di Indonesia ini.