Home » tinju dunia » Page 3
Tag:

tinju dunia

Anthony Joshua Disarankan Tidak Menggelar Pertandingan Rematch Kontra Andy Ruiz Jr. Dalam Waktu Dekat
FeaturedTinju Internasional

Anthony Joshua Disarankan Tidak Menggelar Pertandingan Rematch Kontra Andy Ruiz Jr. Dalam Waktu Dekat

by Syara
written by Syara

Mantan juara IBF/WBA/WBO kelas heavyweight Anthony Joshua baru saja menggelar pertandingan yang mempertemukan dirinya dengan Andy Ruiz Jr. Laga keduanya digelar pada 1 Juni lalu di Madison Square Garden, New York. Laga tersebut berakhir dengan kekalahan TKO pada pihak Anthony Joshua.

Menanggapi kekalahannya dari Andy Ruiz Jr., Anthony Joshua tampaknya tidak mau berlama – lama menyandang status tersebut. Joshua menyampaikan bahwa Ia akan kembali menggelar pertandingan rematch antara dirinya dan Andy Ruiz Jr. pada bulan November mendatang.

Pelatih Andy Ruiz Jr., Manny Robles memberikan komentar terkait niat Joshua untuk rematch keduanya. Robles berkomentar jika dirinya berada di posisi pelatih Anthony Joshua saat ini kemungkinan besar Ia tidak akan menyarankan Joshua untuk menggelar laga rematch dalam waktu dekat. Setidaknya hingga setahun mendatang.

Robles menyarankan alangkah baiknya jika Joshua (22-1, 21 KO) mengambil jeda setahun, menggelar laga dengan petinju lainnya sebelum memutuskan melakoni rematch dengan Andy Ruiz Jr.

“Saya berpendapat, jika rematch keduanya digelar dalam waktu dekat, tentu akan lebih baik untuk Andy Ruiz Jr. Ruiz Jr. telah menggelar dua laga berturut – turut saat ini. Ia telah bekerja selama 15 minggu. Jika saya di posisi pelatih Joshua, saya akan memintanya untuk istrahat sejenak mungkin setahun jika perlu. Setidaknya bertemu dengan petinju lainnya atau mengadakan dua hingga tiga pertandingan lainnya terlebih dulu. “ Ujar Manny Robles pada ESPN Deportes.

Sebenarnya agak terlambat untuk saran yang diberikan oleh Robles. Pasalnya tim manajemen Joshua telah mendengungkan tentang laga rematch tersebut. Walaupun masih ada kesempatan untuk Joshua menundanya tapi kemungkinan besar Joshua tidak akan melakukannya. Joshua yakin bahwa kekalahannya dari Ruiz Jr. karena dirinya membuat kesalahan di ronde ketiga.

Di lain pihak keinginan Joshua untuk segera bertemu Andy Ruiz Jr. mungkin saja terjegal aturan IBF Mandatory. Kubrat Pulev yang seharusnya menggelar laga IBF Mandatory sedang menunggu instruksi IBF untuk pertemuannya dengan Ruiz Jr. Jika laga Kubrat Pulev kontra Andy Ruiz Jr. benar terjadi maka Joshua terpaksa menunda keinginannya untuk rematch dalam waktu dekat.

Anthony Joshua jelas tidak akan menunggu terlalu lama untuk menggelar rematch. Bahkan sampai harus menundanya selama setahun kedepan. Tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh promotornya sendiri Eddie Hearn atau bahkan pelatihnya, Rob McCracken. Sekali Ia menginginkan laga rematch tersebut maka dirinya akan mengorbankan apapun.

Sementara itu jika seandainya saja Joshua akhirnya menunda rematchnya, Andy Ruiz Jr. akan berkesempatan melawan juara WBC Deontay Wilder atau Tyson Fury di laga berikutnya.

Andy Ruiz Jr. tentu saja telah mengubah kehidupannya saat sukses mengalahkan Anthony Joshua. Berbagai tawaran menguntungkan sangat mungkin berdatangan untuknya. Jika Ruiz Jr. kembali sukses mengalahkan Joshua nantinya maka hal tersebut akan sangat mengagumkan. Pasalnya banyak penggemar tinju yang malah berharap dirinya kalah.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Tyson Fury Perlu Berusaha Ekstra Keras Untuk Menarik Minat Penonton Kala Rematch Kontra Deontay Wilder
FeaturedTinju Internasional

Tyson Fury Perlu Berusaha Ekstra Keras Untuk Menarik Minat Penonton Kala Rematch Kontra Deontay Wilder

by Syara
written by Syara

Tyson Fury harus berusaha ekstra keras untuk menarik minat para penggemar tinju mengeluarkan uang mereka demi menyaksikan pertandingan rematch antara Fury kontra Deontay Wilder. Menurut promotor Fury, Bob Arum, rematch keduanya rencana bakal digelar pada awal tahun 2020.

Fury sudah seharusnya mulai memikirkan untuk menggelar laga melawan petinju top dunia dan bukannya kembali melayani petinju seperti Tom Schwarz. Hal tersebut penting untuk dipikirkan oleh Fury dan timnya jika masih berharap mendatangkan penonton hingga 4,6 juta orang saat dirinya bertemu Wilder.

Di lain pihak Wilder tidak seperti Fury yang memilih melawan penantang yang tak sebanding dengan dirinya. Deontay Wilder malah bekerja keras untuk membangun image bagi laga rematch keduanya. Wilder (41-0-1, 40 KO) melakoni laga melawan seorang Dominic Breazeale dan Luis Ortiz.

Dari sini terlihat ada perbedaan yang sangat besar pada apa yang dilakukan keduanya di atas ring. Wilder melakukan apa yang seharusnya Fury lakukan.

Jika Fury masih berharap pada pembagian keuntungan sebesar 50 – 50 untuk keduanya maka sepantasnyalah jika Wilder menolaknya. Keinginan Wilder untuk menaikkan pembagian keuntungan sebesar 60 – 40 untuk dirinya masih masuk akal jika dilihat dari apa yang selama ini Wilder lakukan.

Fury tidak berhak atas pembagian keuntungan sama rata jika terus – terusan menghadapi lawan yang bukan tandingannya.

Fury selama ini menganggap dirinya setara dengan Wilder yang berstatus juara WBC. Anggapan Fury tersebut didasarkan pada statusnya sebagai “juara lineal” pasca kemenangannya kontra Wladimir Klitschko. Satu hal yang mungkin tidak disadari Fury adalah “juara lineal’ sama sekali tidak ada dalam hirarki juara tinju dunia.

Promotor Fury, Bob Arum, memprediksikan pertandingan rematch antara Fury dan Wilder akan menarik penonton hingga 4,6 juta pay-per-view.

Rematch keduanya tentu saja akan menjadi pertandingan besar namun besar kemungkinan tidak sesuai dengan apa yang diprediksikan oleh Bob Arum. Fury tidak akan menarik banyak penonton yang berminat menyaksikan laganya melawan Wilder jika terus saja main aman.

 Jika ditelaah laga Fury kontra Schwarz pada Sabtu malam lalu tidak mengesankan. Fury seharusnya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menarik minat penonton akan dirinya dan Wilder nantinya.

Pihak Top Rank seharusnya mempertemukan Fury dengan lawan yang sebanding. Seperti misalnya Filip Hrgovic, Michael Hunter dan Evgeny Romanov. Para petinju tersebut akan memaksa Fury mengeluarkan seluruh kemampuannya dan tentu saja akan memberikan tontonan yang menarik bagi para penonton.

Saat bertemu Schwarz di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, Fury membuat Schwarz babak belur hanya dalam beberapa menit. Laga tersebut malah hanya bertahan dua ronde sebelum akhirnya Schwarz dinyatakan menyerah.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Manny Pacquiao Tak Sabar Menghadapi Keith Thurman Juli Mendatang
FeaturedTinju Internasional

Manny Pacquiao Tak Sabar Menghadapi Keith Thurman Juli Mendatang

by Syara
written by Syara

Jelang sebulan laga yang mempertemukan Manny Pacquiao kontra Keith Thurman akan digelar. Pacquiao dan Thurman akan menggelar laga di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada pada 20 Juli mendatang. Rencananya laga yang dipromotori oleh TGB Promotions dan MP Promotions ini akan ditayangkan oleh USA Fox PPV dan Panama Telemetro Channel 13.

Pacquiao sendiri tidak sabar untuk segera bertemu dengan Keith Thurman. Pasalnya Pacquiao sangat termotivasi untuk membungkam Thurman. Thurman sempat melontarkan janji untuk memaksa Pacquiao pensiun ditangannya.

Mantan juara dunia delapan divisi, Manny Pacquiao (61-7-2, 39 KO), ingin segera merontokkan Thurman untuk membayar apa yang sempat digembar – gemborkannya terkait keinginannya membuat Pacquiao untuk segera pensiun. Perkataan Thurman membuat Pacquiao tersulut emosi dan semakin termotivasi untuk berlatih keras.

Selama ini Pacquiao memang terus berlatih dengan teratur namun tidak dipungkiri janji yang dibuat Thurman menjadi pemicu Pacquiao untuk berlatih semakin keras lebih daripada biasanya. Bahkan salah satu tim pelatih Pacquiao, Justine Fortune, membenarkan jika Pacquiao marah dan berhasrat untuk mengalahkan Thurman.

Tidak diragukan lagi jika seorang Pacquiao, saat ini berusia 40 tahun, berlatih ekstra keras demi membungkam mulut Thurman ketika keduanya bertemu Juli mendatang. Thurman memang kerap kali sesumbar ingin menjadi seorang petinju yang memaksa Pacquiao pensiun dari dunia yang telah membesarkan namanya.

Thurman bahkan sempat melontarkan pernyataan bahwa jangkauan pukulan Pacquiao cukup pendek. Thurman menambahkan bahwa “lengan T’Rex” Pacquiao akan mencegahnya mendaratkan pukulan pada Thurman. Hal tersebut semakin membuat Pacquiao terbakar amarah.

Sementara itu Justine Fortune, tim pelatih Pacquiao, menyatakan dalam wawancaranya dengan pihak Fighthub bahwa Thurman tidak bisa terus – terusan berada didekat Pacquiao saat keduanya bertemu nanti. Karena Thurman terlalu cepat dan kuat. Jika ingin memenangkan laga tersebut maka Pacquiao harus memblokade pergerakan Thurman.

Thurman pada kenyataannya tidak pernah berada di area berbahaya saat melakoni suatu laga. Dia selalu menghindari area tersebut. Thurman tidak terlalu mampu mengatasi pukulan demi pukulan jika terus  – terusan berada di area yang dekat dengan lawannya. Thurman biasanya mendekati lawannya dan melancarkan satu pukulan dan bersiap untuk menahan serangan yang dilancarkan oleh lawannya.

Setelah melancarkan satu pukulan dan bersiap untuk melakukan counter attack, Thurman kemudian menghindar dari berada terlalu dekat dengan lawannya.

Namun jika lawannya berniat untuk terus mengikutinya, maka Thurman biasanya akan segera berhenti dan melancarkan pukulan sesegara mungkin. Pola bertinju Thurman sebenarnya dapat dibaca karena selalu mempraktekkan hal yang sama sejak Thurman menjadi petinju profesional.

Sementara dari sisi Pacquiao sendiri, Ia harus bergerak  cepat untuk mengantisipasi pergerakan Thurman. Pacquiao harus melatih kakinya agar terbiasa bergerak cepat untuk mendekati Thurman saat di atas ring nantinya.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Anthony Joshua : Pertandingan Rematch Kontra Andy Ruiz Jr. Digelar November Mendatang
FeaturedTinju Internasional

Anthony Joshua : Pertandingan Rematch Kontra Andy Ruiz Jr. Digelar November Mendatang

by Syara
written by Syara

Dikutip dari Michael Benson, Anthony Joshua akan menggelar pertandingan rematchnya melawan Andy Ruiz Jr. pemegang sabuk juara IBF/WBA/WBO kelas heavyweight, pada bulan November mendatang.

Keduanya telah bertemu sebelumnya pada 1 Juni lalu. Pertandingan tersebut digelar di Madison Square Garden, New York. Andy Ruiz Jr. sukses mengalahkan Anthony Joshua dengan kemenangan TKO pada ronde ketujuh.

Walaupun menderita kekalahan atas Andy Ruiz Jr. (33-1-0, 22 KO), Anthony Joshua (22-1-0, 21 KO) tidak berniat untuk mengganti pelatihnya. Joshua akan terus melanjutkan kerjasama yang selama ini telah terjalin dengan sang pelatih, Rob McCracken. Sempat berhembus selentingan kabar yang menyatakan bahwa Joshua akan meninggalkan pelatihnya setelah kalah TKO dari Andy Ruiz Jr. pada awal Juni lalu.

Kabar burung tersebut terbukti tidak akurat karena Joshua masih tetap mempertahankan Rob McCracken sebagai orang kepercayaannya. Namun tentu saja tidak ada yang bersifat abadi di dunia ini. Segala yang bermula tentu akan menemui akhirnya suatu saat nanti.

Ada kemungkinan Joshua akan memutuskan kerjasamanya dengan Rob McCracken jika Joshua kembali menelan kekalahan saat menggelar pertandingan rematchnya dengan Andy Ruiz Jr. November mendatang. Pihak promotor Joshua, Matchroom Boxing tentu berkepentingan untuk membujuk Joshua mendatangkan orang baru untuk melatihnya.

Tidak dapat dipungkiti, Rob McCracken adalah seorang pelatih yang hebat. Pelatih yang berdedikasi pada apa yang dilakukannya. Namun ada beberapa kasak kusuk yang mengatakan bahwa saat bertemu Andy Ruiz Jr.

Joshua tidak mengikuti arahan sang pelatih sebagai bahan masukannya. Ketika seorang petinju tidak berniat mengikuti arahan pelatihnya maka hal tersebut mungkin mampu dijadikan pertanda untuk mencari pelatih baru yang lebih persuasif.

Mantan juara kelas berat Wladimir Klitschko adalah contoh nyata seorang petinju yang benar – benar mengikuti arahan pelatihnya. Wladimir Klitschko menjalin kerjasama yang baik dengan sang pelatih, Emanuel Steward.

Ketika Steward wafat, Klitschko terpaksa mencari pelatih baru dan akhirnya memilih Johnathon Banks. Sayangnya Klitschko sepertinya kurang mampu bekerjasama dengan Banks apalagi saat laga kuncinya saat bertemu Tyson Fury dan Anthony Joshua.

Jika benar adanya Joshua akan menggelar rematch kontra Ruiz Jr. November mendatang artinya Joshua hanya punya beberapa bulan untuk bersiap. Joshua hanya punya sedikit waktu untuk memperbaiki kesalahan – kesalahan yang dilakukannya saat bertemu Ruiz Jr. bulan Juni lalu. Setidaknya Joshua membutuhkan dua hingga tiga pertandingan lain untuk ajang uji cobanya.

Jika skenario terburuknya adalah Joshua kalah di pertandingan rematchnya dengan Ruiz Jr. maka karirnya akan dipertaruhkan. Joshua tentu saja tidak akan semudah itu mengakuinya.

Ruiz Jr. saat ini sukses menunjukkan kelemahan Joshua kepada para petinju lainnya. Kelemahan yang tentu saja akan dimanfaatkan para petinju yang lain ketika berkesempatan menghadapi Joshua. Joshua perlu berusaha keras untuk mengatasi kelemahan tersebut.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Petinju Kelas Berat Ini Komentari Laga Tyson Fury Kontra Tom Schwarz
FeaturedTinju Internasional

Petinju Kelas Berat Ini Komentari Laga Tyson Fury Kontra Tom Schwarz

by Syara
written by Syara

Tyson Fury baru saja menyelesaikan laga yang mempertemukan dirinya dengan petinju asal Jerman, Tom Schwarz pada Sabtu (15/06/2019) malam lalu. Tom Schwarz (24 – 1, 16 KO) harus mengakui kekalahan dari Tyson Fury (28 – 0 – 1, 20 KO). Hanya dalam beberapa menit Fury sukses merebut kemenangan setelah memukul jatuh lawannya. Schwarz berhenti saat pertandingan baru memasuki babak kedua.

Hasil akhir laga antara Fury kontra Schwarz menarik perhatian banyak penggemar. Tak terkecuali Anthony Joshua. Seperti kebanyakan penggemar yang menyaksikan laga tersebut, Anthony Joshua tampaknya tidak terkesan dengan laga yang dimenangkan Tyson Fury tersebut.

Namun Anthony Joshua benar – benar menunjukkan kelasnya sebagai  seorang petinju yang memiliki attitude. Joshua tidak bereaksi berlebihan saat mengomentari laga antara Fury kontra Schwarz.

Banyak pihak yang memang menganggap pertemuan antara Fury dan Schwarz tidak menarik untuk disaksikan. Fury tampak perkasa dibandingkan dengan Schwarz yang sejak awal laga tampak seperti tidak meyakinkan untuk melakoni pertandingan tersebut. Sepanjang laga tersebut para penggemar menganggap Schwarz tidak mampu melakukan apapun saat dihadapkan pada Fury.

Dalam memberikan komentarnya terkait laga Fury dan Schwarz yang digelar di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, Joshua memang menahan diri untuk bersikap berlebihan di hadapan pengikutnya di dunia maya. Namun para penggemar yang juga turut memenuhi lini masa media sosial sependapat dengan banyak pihak terkait laga tersebut.

“Saya bisa saja berkomentar yang buruk terkait laga tersebut. Namun Fury memang melakukan apa yang seharusnya dia lakukan saat itu. Dia bertarung dengan sangat baik di sana. Saya ingin kembali melakoni laga dengan lawan yang mudah untuk dikalahkan.”

“Sebaliknya kenapa saya malah bertarung melawan para petinju yang saya tahu tidak mudah untuk mengalah. Kalian pasti paham dengan maksud saya kan ?” tulis Anthony Joshua dalam akun sosial medianya.

Tentu saja banyak hal yang ingin dikatakan Joshua tentang laga tersebut. Joshua kemungkinan dengan sangat mudah akan mengalahkan Schwarz jika keduanya bertemu suatu saat nanti. Mungkin tidak harus menunggu hingga babak kedua seperti halnya Fury.

Hanya dalam hitungan menit Joshua bakal memukul jatuh Schwarz. Schwarz memang bukan lawan yang sepadan bagi para petinju kelas berat yang berada dalam level top dunia.

Laga antara Fury dan Schwarz berjalan tidak kompetitif. Fury selalu sukses menyarangkan pukulan – pukulan telak pada Schwarz. Sementara Schwarz tidak mampu berbuat apa – apa untuk membalas serangan yang dilancarkan Fury padanya. Schwarz hanya berusaha sebisa mungkin untuk menahan serangan Fury hingga akhirnya menyerah di ronde kedua.

Pada dasarnya laga Fury dan Schwarz hanya menjadi ajang bagi Fury untuk terlihat mengesankan bagi para penggemar tinju di luar sana. Top Rank berharap laga tersebut mampu memperkenalkan kembali Tyson Fury pada komunitas penggemar tinju khususnya yang berada di Amerika Serikat.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Melawan Manny Pacquiao, Keith Thurman Punya Peluang Rasakan Sensasi Superstar
FeaturedTinju Internasional

Melawan Manny Pacquiao, Keith Thurman Punya Peluang Rasakan Sensasi Superstar

by Syara
written by Syara

Empat tahun silam, tepatnya pada 2015 lalu, saat seorang Floyd Mayweather Jr. sangat terkenal dizamannya, seorang Keith Thurman berjanji untuk mengalahkan Mayweather. Saat itu Mayweather dijuluki banyak orang dengan sebutan ‘Money’. Saat mendengar janji Keith Thurman, tak pelak dirinya dijuluki ‘Burn Money’.

Mayweather memang menjadi petinju yang bergelimang harta dan menjadi petinju terkaya di dunia tatkala dirinya menerima tantangan Manny Pacquiao. Laga keduanya saat itu menjadi laga yang disaksikan hingga jutaan orang.

Walaupun pada akhirnya banyak yang menganggap pertandingan keduanya tidak semenarik yang didengungkan saat itu, namun tetap saja laga tersebut menghasilkan pundi – pundi uang yang sangat banyak bagi Mayweather. Mayweather bahkan memutuskan untuk pensiun setelahnya.

Ditinggal pensiun oleh Mayweather, Keith Thurman tampaknya tidak berkesempatan untuk memenuhi janjinya yang diikrarkannya sendiri. Dalam perjalanannya Keith Thurman menghadapi banyak petinju yang kurang mempunyai nama yang pada akhirnya membawanya menjadi salah satu juara dunia di kelas welterweight.

Menjadi seorang juara dunia, tidak serta merta menjadikan Keith Thurman seorang petinju berstatus bintang. Keith Thurman pun menyadari hal tersebut. Ia menganggap untuk dikenal dan diakui sebagai seorang bintang petinju tersebut minimal pernah berhadapan dengan seorang petinju yang mempunyai nama besar.

Apa yang menjadi anggapan Thurman memang benar adanya. Terbukti pada beberapa petinju terkenal yang mendapatkan kepopulerannya setelah mengalahkan nama – nama besar di dunia tinju. Contoh nyata adalah seorang legenda Muhammad Ali yang terdongkrak namanya setelah mengalahkan seorang Sonny Liston.

Sama halnya yang terjadi dengan Mike Tyson. Tyson memang dikenal sebagai juara kelas heavyweight termuda dalam sejarah. Namun Tyson melontarkan namanya tinggi – tinggi tatkala Ia bertemu dengan Larry Holmes.

Bahkan nama besar Mayweather dan Manny Pacquiao pun tidak terlepas dari peran seorang Oscar de La Hoya yang dimasanya dikenal sebagai ikon tinju dunia.

Meskipun Thurman dikenal sebagai seorang petinju yang cerdas saat di atas ring dan tentunya memiliki pukulan yang terhitung bertenaga, namun  seorang Thurman tidak akan menjadi bintang sebelum mampu mengikuti jejak langkah para pendahulunya.

Jika Thurman sukses memanfaatkan kesempatannya saat bertemu dengan Manny Pacquiao, harapan Thurman untuk menjadi seorang petinju dengan status bintang kemungkinan besar akan terwujud.

Walaupun memang diakui kondisi Pacquiao yang kini berada di usia kepala empat tentunya cukup berbeda dengan Pacquiao beberapa tahun silam saat dirinya berada di puncak kejayaan, namun Pacquiao masih dianggap sebagai petinju yang berpengaruh.

Kemenangan atas Pacquiao akan menjadi pembuka bagi Thurman untuk mendapatkan pengakuan sebagai salah satu petinju terbaik di kelas welterweight dan menjadi salah satu petinju yang diperhitungkan beberapa tahun kedepannya.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Terrence Crawford Berharap Bertemu Errol Spence Jr. Namun Belum Bisa Memastikannya
FeaturedTinju Internasional

Terrence Crawford Berharap Bertemu Errol Spence Jr. Namun Belum Bisa Memastikannya

by Syara
written by Syara

Terrence Crawford (35-0, 26 KO) berharap bertemu dengan Errol Spence Jr. (25 – 0, 21 KO) di atas ring untuk laga unifikasi keduanya. Namun Crawford sendiri belum bisa memastikan kapan tepatnya pertemuan keduanya akan terjadi.

Di lain pihak bagi Errol Spence Jr. punya banyak kandidat lawan yang siap untuk dipilihnya ke depan. Mereka diantaranya adalah Keith Thurman, Manny Pacquiao, dan Shawn Porter.

Di samping ketiga nama yang disebut di atas, Spence Jr. bahkan masih punya Saul Canelo Alvares dan Danny Garcia sebagai bakal calon lawannya di masa yang akan datang.

Banyaknya kandidat pilihan bagi Spence yang tentunya akan menampilkan laga yang menarik, Spence diprediksi akan sangat sibuk dua hingga tiga tahun kedepannya. Jika demikian terjadi, Crawford akan berada di pertengahan tiga puluhan sebelum bertemu dengan Spence Jr.

“Saya tidak tahu. Saya tidak dapat mengutarakan apa pun atas nama siapa pun. Saya memang menginginkan pertemuan tersebut. Pada akhirnya laga tersebut adalah bisnis. Kita tunggu saja. Saya juga berharap dapat bertemu juara kelas welterweight yang lainnya. Saya sepenuhnya fokus pada apa yang ada saat ini.” Ujar Crawford saat diwawancarai oleh Fighthype.

Tentunya banyak para penggemar yang mengharapkan Crawford dan Spence Jr bertemu di atas ring. Namun perlu waktu untuk lebih mengenalkan keduanya ke publik dan menarik perhatian lebih banyak penonton.

Crawford tidak terburu – buru untuk pertemuannya dengan Spence Jr. Tidak sama dengan Tyson Fury. Tyson Fury harus sesegara mungkin menggelar laga yang menarik perhatian banyak orang sebelum performanya semakin menurun.

Crawford memang seumuran dengan Fury namun Crawford punya kesempatan besar untuk terus berada di level top petinju dunia. Pihak Top Rank pun menyadari hal ini sehingga tidak memaksa Crawford seperti halnya yang terjadi pada Tyson Fury.

Terrence Crawford sendiri tidak ingin banyak berkomentar terkait pertemuannya dengan Errol Spence Jr. Crawford hanya meminta para pihak untuk menunggu.

Jika menilik dari pertandingan Errol Spence Jr. saat bertemu dengan Danny Garcia, Errol Spence jelas dapat bertarung dengan baik seperti halnya Crawford. Namun Spence Jr. memiliki kelebihan dari segi ukuran tubuhnya yang lebih besar, jarak jangkauannya dan tentunya tenaga yang dimilikinya.

Jika dibandingkan dengan Crawford, ada kemungkinan Crawford akan cukup sulit mengatasi Spence Jr. Apalagi jika pertemuan keduanya baru terjadi saat Crawford berada di pertengahan usia tiga puluhan tahun, akan semakin sulitlah bagi Crawford.

Crawford unggul dari kecepatan, refleksnya, dan puluhan baliknya. Para petinju yang unggul di tiga hal tersebut kemungkinan akan kesulitan saat usia mereka beranjak tua. Apalagi jika mereka bertemu dengan petinju yang tidak mengandalkan kecepatan dalam teknik bertinjunya. Crawford seharusnya tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk segera bertemu dengan Errol Spence Jr.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Promotor Tinju Dunia Bob Arum Optimis Laga Tyson Fury Kontra Deontay Wilder Akan Menarik Banyak Penonton
FeaturedTinju Internasional

Promotor Tinju Dunia Bob Arum Optimis Laga Tyson Fury Kontra Deontay Wilder Akan Menarik Banyak Penonton

by Syara
written by Syara

Bob Arum, promotor petinju kelas heavyweight Tyson Fury memprediksikan jika pertandingan rematch antara anak asuhnya kontra Deontay Wilder tahun depan akan menarik banyak penonton. Pertandingan rematch keduanya dapat disaksikan oleh para penggemar tinju lewat sistem pay-per-view.

Sebelumnya pertemuan pertama antara Fury kontra Wilder pada Desember lalu yang disiarkan lewat Showtime dengan sistem pay-per-view sanggup menarik hingga 325.000 penonton.

Tyson Fury (28-0-1, 20 KO) sedang berbahagia setelah berhasil memukul jatuh petinju asal Jerman, Tom Schwarz (24-1, 16 KO) pada Sabtu malam lalu. Laga keduanya yang ditayangkan di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, hanya berlangsung beberapa menit saat Fury menyelesaikan pertandingan pada ronde kedua.

Tom Schwarz hanya mampu menahan hampir enam pukulan telak yang dilancarkan Fury padanya. Schwarz bahkan tampak terluka parah hanya dengan beberapa pukulan sepanjang pertandingan. Tyson Fury pernah hampir merasakan hal yang sama dengan apa yang dialami Schwarz saat dirinya bertemu Wilder. Keputusan wasitlah yang menyelamatkannya dari kalah KO.

Saat pertama kali Fury bertemu dengan Wilder pada Desember lalu, Fury memang sanggup bertahan hingga 12 ronde. Namun jika saja wasit tidak memaksakan untuk terus menghitung mundur saat melihat Fury jatuh tersungkur, kemungkinan Fury akan kalah KO dari Wilder. Pertandingan keduanya pun berakhir dengan draw.

Bob Arum menyatakan dalam konferensi pers setelah pertarungan anak didiknya kontra Tom Schwarz jika seandainya Fury dan Wilder masing – masing kembali memenangkan pertarungan selanjutnya maka ada kemungkinan pertandingan rematch akan digelar pada awal tahun depan.

Arum yakin pertandingan rematch keduanya akan melebihi dan menarik penonton yang lebih besar dibandingkan laga yang mempertemukan Mayweather kontra Pacquiao. Ia mengakui bahwa Mayweather dan Pacquiao adalah petarung yang hebat namun keduanya bukan petinju kelas heavyweight seperti halnya Fury dan Wilder.

Salah satu alasan mengapa Arum sangat gigih untuk kembali mempertemukan Fury kontra Wilder karena Arum percaya Fury akan menang dengan mudah kali ini. Arum bahkan memprediksi Wilder tidak akan sampai ronde kelima melawan Fury. Sepertinya Arum termasuk dalam barisan penggemar Fury yang percaya bahwa Wilder lah pihak yang kalah saat keduanya bertemu pertama kali Desember lalu.

Jika merujuk pada keyakinan Arum bahwa pertandingan rematch Fury kontra Wilder akan menarik banyak penonton melebihi pertandingan Mayweather kontra Pacquiao, maka Arum sebaiknya kembali mengkaji ulang pertandingan Fury kontra Schwarz. Pertemuan Fury kontra Schwarz hanya mampu menarik 9.012 penonton. MGM Grand Arena tempat keduanya berlaga hanya terisi setengahnya.

Keadaan tersebut berbeda jauh dengan kondisi saat Mayweather kontra Pacquiao. Sebelum keduanya dipertemukan, masing – masing selalu menarik jumlah penonton yang dalam jumlah besar di tiap laga yang keduanya lakoni.  

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
jadwal-tinju
FeaturedTinju Internasional

Jadwal Tinju Dunia Hari Ini, Sabtu 15 Juni 2019

by Rita Nora
written by Rita Nora

Las Vegas (ESPN+/undercard ESPN2)

  • Tyson Fury vs. Tom Schwarz, 12 rounds, heavyweights
  • Sullivan Barrera vs. Jesse Hart, 10 rounds, light heavyweights
  • Mikaela Mayer vs. Lizbeth Crespo, 10 rounds, female junior lightweights
  • Andy Vences vs. Albert Bell, 10 rounds, junior lightweights
  • Guido Vianello vs. Keenan Hickman, 6 rounds, heavyweight
  • Isaac Lowe vs. Duarn Vue, 10 rounds, featherweights
  • Cem Kilic vs. Martez McGregor, 8 rounds, super middleweights
  • Sonny Conto vs. Daniel Infante, 4 rounds, heavyweights
  • Peter Kadiru vs. Juan Torres, 6 rounds, heavyweights

Leeds, England (ESPN+)

  • Title fight: Josh Warrington vs. Kid Galahad, 12 rounds, for Warrington’s IBF featherweight title
  • Jason Welborn vs. JJ Metcalf, 12 rounds, for vacant Commonwealth junior middleweight title
  • Zelfa Barrett vs. Lyon Woodstock, 12 rounds, for vacant Commonwealth junior lightweight title
  • Shakiel Thompson vs. Alistair Warren, 4 rounds, middleweights
  • Mark Heffron vs. Daniel Urbanski, 6 rounds, middleweights
  • Troy Williamson vs. TBA, 8 rounds, middleweights
  • Lyndon Arthur vs. Andrzej Soldra, 8 rounds, light heavyweights
  • Alex Dickinson vs. Kamil Sokolowski, 8 rounds, heavyweights
  • Jack Bateson vs. Bayardo Ramos, 8 rounds, junior featherweights
  • Kody Davies vs. Harry Matthews, 6 rounds, light heavyweights
  • Jack McGann vs. Kevin McCauley, 4 rounds, junior middleweights

Tweed Heads, Australia (ESPN+)

  • Andrew Moloney vs. Selemani Bangaiza, 10 rounds, junior bantamweights
  • Jason Moloney vs. Goodluck Mrema, 10 rounds, bantamweights
  • Reagan Dessaix vs. Michaell Whitelaw, 10 rounds, light heavyweights

Riga, Latvia (DAZN)

  • Title fight: Mairis Briedis vs. Krzysztof Glowacki, 12 rounds, for Glowacki’s WBO and vacant WBC cruiserweight title, World Boxing Super Series semifinals
  • Title fight: Yunier Dorticos vs. Andrew Tabiti, 12 rounds, for vacant IBF interim cruiserweight title, World Boxing Super Series semifinals
  • Nikolas Grisunins vs. Vaclav Pejsar, 8 rounds, cruiserweights
  • Ricards Bolotniks vs. Gasan Gasanov, 8 rounds, light heavyweights
  • Jevgenijs Aleksejevs vs. Siarhei Khamitski, 6 rounds, super middleweights
  • Marcis Grundulis vs. Evgeny Vazem, 4 rounds, junior welterweights
  • Oskars Grosmanis vs. Rustam Kumykov, 4 rounds, middleweights

Buenos Aires, Argentina

  • Title fight: Yesica Yolanda Bopp vs. Gabriela Sanchez Saavedra, 10 rounds, for Bopp’s WBA women’s junior flyweight title

Bensalem, Pa.

  • Miguel Cartagena vs. Jesus Soler, 8 rounds, flyweights
  • Jerome Conquest vs. Frank Trader, 8 rounds, lightweights
  • Jan Czerklewicz vs. Angel Vazquez, 4 rounds, light heavyweights
  • Tyhler Williams vs. Tyree Arnold, 4 rounds, junior welterweights
  • Marcel Rivers vs. Evencii Dixon, 6 rounds, welterweights
  • Laquan Lewis vs. Osnel Charles, 4 rounds, junior welterweights
  • Shinard Bunch vs. Tyrone Lewis, 4 rounds, welterweights
  • Daiyaan Butt vs. Tivan Young, 4 rounds, junior welterweights

Kiev, Ukraine

  • Title fight: Artem Dalakian vs. Sarawut Thawornkham, 12 rounds, for Dalakian’s WBA flyweight title
0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Newer Posts
Older Posts