Seperti yang telah diketahui, Jose Mpurinho diberhentikan dari posisinya sebagai manajer Manchester United setelah dikalahkan oleh Liverpool. Hal ini menambah daftar panjang dari manajer yang terkena PHK setelah ditaklukan oleh Liverpool dalam beberapa tahun belakangan—bagai sebuah kutukan.
Photo by Carl Recine/Reuters
Lawatan MU ke Anfield membuat mereka pulang dengan kekalahan 1-3 di akhir pekan kemarin. Di mana hal tersebut menjadi kekalahan The Red Devils yang kelima di musim ini dan membuat mereka terjun ke peringkat enam klasemen sementara dengan jarak 19 poin dari Liverpool sang pemimpin klasemen.
Hal tersebut membuat manajemen mau tak mau untuk memecat Jose Mourinho karena tak mau mengambil risiko bahwa tim akan makin jatuh ke dalam hasil buruk di sisa musim ini. Sebab, MU juga akan cukup sulit menembus empat besar karena sudah ketinggalan 11 poin dari Chelsea yang duduk di posisi keempat.
Sementara itu, untuk Liverpool sendiri, dipecatnya Mourinho ini akan makin mempertajam catatan mereka sebagai tim yang paling sering membuat pelatih lawan jadi korban pemecatan dalam lima tahun terakhir ini.
Dalam musim ini saja, sudah ada dua manajer yang dipecat usai kalah melawan Liverpool. Sebelum The Special One, ada Slavisa Jokanovic yang diberhentikan paksa oleh Fulham setelah kekalahan 0-2 pada bulan lalu. Fulham sendiri Cuma sekali menang sejak awal musim ini dan terbenam di posisi terbawah klasemen.
Pada musim lalu, ada Slaven Biliq yang jadi korban kutukan Liverpool ini. Usai West Ham United hancur 1-4 oleh Liverpool di kandang sendiri, Billic langsung dipecat. Petinggi West Ham United tak puas dengan kinerja Bilic dikarenakan klub hanya dua kali menang dan berada pada posisi ke-18 klasemen.
Semusim sebelumnya lagi, Liverpool sukses membuat Fransesco Guidolin mengakhiri karir nya di Swansea City, usai mereka menang 2-1 di Liberty Stadium. Swansea sendiri saat Guidolin dipecat hanya sekali menang dari enam laga sejak awal musim dan terdampar di posisi ke-17.
Lalu, pada musim 2013/2014, karir manajer Fulham lainnya juga berhasil diakhiri oleh Liverpool. Saat itu Rene Meulensteen dipecat usai kalah 2-3 dari Liverpool. Fulham sebenarnya sudah unggul dua kali sebelum kalah oleh gol penalty yang dieksekusi dengan sempurna oleh Steven Gerrard.
Masih di musim yang sama juga, Andre Villas-Boas yang menjadi manajer Tottenham Hotspur saat itu usai dibantai Liverpool 0-5 di White Hart Lane, setelah sebelumnya ia juga telah dibantai oleh Manchester City 0-6.
Lalu, siapa kira-kira yang akan menjadi korban kutukan Liverpool berikutnya di musim ini?