Sulit beradaptasi dengan permainan AC Milan di awal kedatangannya, kini Tiemoue Bakayoko seolah menemukan kembali permainan terbaiknya. Oleh karena itu dirinya sangat berharap manajemen AC Milan mau merubah statusnya menjadi pemain permanen.
Bakayoko datang ke AC Milan pada transfer Musim Panas bulan Juni tahun lalu dengan status pemain pinjaman. Gelandang asal Perancis tersebut dipinjamkan Chelsea setelah gagal total di musim debutnya bersama skuad The Blues. Penampilannya yang apik saat masih membela AS Monaco seolah hilang saat di Chelsea ia kerap menderita cedera.
Nyaris Kembali dibuang oleh AC Milan
Kepindahannya ke AC Milan pun sejatinya tak membuat permainan membaik begitu saja. Ia tampil angin anginan dan kerap mendapat kritik keras dari sang pelatih Gennaro Gattuso. Sulitnya ia dalam menyesuaikan diri dengan iklim sepakbola Italia pun membuat Milan mempertimbangkan untuk memulangkan kembali Bakayoko ke Stamford Bridge.
Namun seolah mendapat tamparan, Bakayoko semakin lama mulai menunjukan tajinya sebagai salah satu gelandang berkelas dunia. Cederanya Frank Kessie membuat ia bisa memiliki banyak kesempatan untuk bermain bagi Milan, hal tersebutlah yang kemudian dimanfaatkannya untuk tampil maksimal demi menarik hati pelatih dan jajaran manajemen, hingga akhirnya kini ia menjadi salah satu pilar penting di lini tengah skuad Il Diavolo Rosso.
Statistik Bakayoko dan Harapannya Bersama AC Milan
Sejak kedatangannya hingga kini Bakayoko sudah tampil sebanyak 25 laga di semua kompetisi yang Milan ikuti. Ia juga nyaris selalu jadi pilihan utama dan bermain selama 90 menit penuh sejak akhir Oktober lalu, dimana hanya sekali ia tak bermain penuh, yaitu ketika AC Milan ditahan imbang Bologna 0-0 di ajang Serie A.
Keinginannya untuk menjadi pemain permanen AC Milan adalah karena dirinya merasa sudah cocok dengan gaya bermain Milan dan tak ingin kembali ke Chelsea kendati kini pelatih Chelsea bukan lagi Antonio Conte. Bakayoko memiliki target, yaitu membawa Milan lolos ke ajang Liga Champions musim depan. Saat ini target tersebut memang sedang dalam genggaman, dimana Milan duduk nyaman di posisi 4 atau zona Liga Champions, namun sisa laga di musim ini masih sangat banyak sehingga masih ada kemungkinan mereka turun atau bisa jadi naik ke posisi yang lebih baik.
“Saya memang sudah memiliki rencana untuk bertahan di Milan, itu sudah saya tanam di dalam pikiran saya. Namun saya juga harus memikirkan kontrak saya bersama Chelsea”, ungkap Bakayoko, dikutip dari Corriere dello Sport.