Kabar akan hengkangnya Paulo Dybala dari Juventus kembali santer terdengar, kali ini bahkan kabarnya pihak manajemen Juventus sudah resmi memberikan harga kepada pemain Argentina tersebut. Menurut beberapa surat kabar Italia, Juventus membanderol Dybala dengan harga sekitar 120 juta euro atau sekitar 1,9 triliun, untuk klub manapun yang tertarik dengan Dybala.
Semenjak musim lalu kabar akan perginya Dybala memang sudah mulai terdengar, dan kian menjadi jadi saat kedatangan seorang Cristiano Ronaldo. Hingga saat ini total ada tiga kesebelasan yang paling serius untuk dapatkan jasa pemain berjuluk La Joya, tiga kesebelasan itu antara lain Real Madrid, Manchester United dan Manchester City.
Banderol 1,9 Masih Terlalu Tinggi untuk Pemain Sekelas Dybala?
Kabar tentang Juventus yang memasang harga senilai 1,9 Triliun ini pertama kali disebutkan oleh salah satu media Italia bernama Corriere dello Sport, lantas pantaskah Dybala dihargai setinggi itu?
Apabila melihat dari tiga klub yang mengincarnya, yakni Real Madrid, MU, dan Manchester City, nominal 1,9 triliun bukanlah nominal yang sulit untuk dikeluarkan oleh klub klub tersebut lantaran mereka adalah klub yang tergolong sangat sehat dalam kondisi finansialnya.
Namun sayangnya ketiga klub tersebut sayangnya masih menimbang nimbang, hal itu karena menurunnya performa Dybala khususnya di musim ini. Real Madrid yang awalnya sangat menggebu lantas beralih ke Eden Hazard melihat problem ini, begitu juga MU yang memilih membuat tawaran baru yaitu membarternya dengan Alexis Sanchez, sedangkan City yang terancam terkena denda UEFA pun harus berhati hati untuk mengeluarkan dana sebesar itu di Bursa Transfer.
Apabila melihat faktor faktor tersebut, rasa rasanya nominal 120 juta euro masih cukup tinggi bagi seorang Dybala, itulah yang membuat hingga saat ini belum ada kemajuan dalam proses negosiasinya dengan klub lain.
Penurunan Peforma Jadi Alasan Utama Dybala ingin Pergi
Sementara itu alasan Dybala sendiri ingin pergi lantaran dirinya saat ini sedang alami masa masa sulit bersama Juventus. Meskipun Juve sendiri musim ini sukses tampil luar biasa baik di Liga Italia maupun di kompetisi Eropa, namun sayang Dybala seolah tak ikut dalam impresifnya penampilan Juve tersebut.
Kedatangan Ronaldo disebut sebut menjadi faktor utama menurunnya performa Dybala. Semenjak kedatangan CR7, Dybala memang tidak lagi jadi tumpuan, sehingga ia lebih sering menjadi pelayan untuk Ronaldo. Statistik mencatat bahkan musim ini Dybala baru menorehkan 9 gol dari 35 bermain. Berbeda sangat jauh di musim sebelumnya dimana ia selalu berhasil membuat gol hingga dua digit.