Posisi gelandang bertahan memang tidak terlalu populer jika dibandingkan dengan posisi gelandang penyerang. Namun, posisi ini sangatlah penting untuk menjaga pertahanan dari tengah. Tugas dari gelandang bertahan sendiri tidak bisa dipandang sebelah mata. Dimana gelandang bertahan berperan sebagai penghubung antara pemain belakang, dan pemain menyerang, dan juga bertanggung jawab dalam membantu pemain bertahan dalam menahan serangan lawan dan memberikan penjagaan terhadap pemain lawan, sehingga lawan tidak leluasa dalam melakukan pergerakan untuk menyerang dan merusak taktik dari permainan lawan.
Untuk menjadi seorang gelandang bertahan diperlukan fokus yang baik dalam penjagaan terhadap lawan. Dan juga diperlukan juga kecepatan, kemampuan tekel, dan juga antisipasi dalam menghalangi lawan untuk melakukan serangan. Dan berikut adalah beberapa gelandang bertahan terbaik sepanjang masa.
1. Roy Keane
Merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik sepanjang masa yang berkebangsaan Irlandia. Karirnya sangat mencolok saat membela Manchester United bersama David Beckham, dan hingga saat ini sosoknya masih menjadi legenda yang masih belum bisa ditandingi pemain Manchester United sebagai gelandang bertahan. Roy Kane merupakan pemain yang temperamental, namun kemampuannya dalam membantu pertahanan memang cukup untuk diacungi jempol. Keane berseragam setan merah selam 12 tahun lamanya. Dalam karirnya dia telah memenangkan gelat Priemere League sebanyak tujuh kali bersama Manchester United dan juga 4 kali meraih trofi FA Cup. Roy Keane juga berperan penting dalam satu gelar Liga Champions bersama Manchester United pada musim 1998 -1999.
2. Frank Rijkaard
Frank Rihkaard merupakan gelandang bertahan terbaik sepanjang masa yang sudah menyabet gelar juara bersama klubnya. Rijkard merupakan pemain yang bersinar pada era tahun 1980 an. Dimana dia pernah memperkuat berbagai klub seperti Ajax dan AC Milan. Selain sebagai seorang gelandang bertahan, rijkasrd juga terkadang bermain sebagai bek tengah. Rijkaard juga menjadi pemain yang bertugas dalam mengkoordinir para pemain saat membela Timnas Belanda. Di kancah klub Rijkaard sudah menyabet berbagai juara, diantaranya adalah 5 kali menjuarai Eredivise saat membela Ajax Amsterdam, dan 2 kali meraih gelah schudetto bersama AC Milan. Selain itu, Rijkaard juga 3 kali menyabet gelar Liga Champions bersama klubnya.
3. Andrea Pirlo
Andrea Pirlo merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik sepanjang masa. Selain sebagai gelandang bertahan, Pirlo juga berposisi sebagai seorang playmaker. Pirlo juga sangat baik dalam melakukan serangan maupun untuk membantu perrtahanan. Pirlo memulai debut pertamanya pada tahun 1995. Pada saat itu pirlo memperkuat Brescia. Hingga kemudian bermain di sejumlah klub klub besar Italia seperti Inter Milan, AC Milan hingga Juventus. Dalam perjalanan karirnya, Pirlo sudah memenangkan gelar serie A sebanyak empat kali bersama Juventus dan dua kali bersama AC Milan. Pirlo juga pernah meraih 2 gelar di Liga Champion Eropa bersama AC Milan pada gelaran tahun 2002 – 2003 dan 2006 – 2007
4. Pep Guardiola
Sebelum menjadi seorang pelatih yang sukses, Pep Guardiola dulu merupakan seorang pemain gelandang terbaik sepanjang masa. Pep merupakan salah satu gelandang bertahan andalan Barcelona pada era Luis Figo dan membela Barcelona selama 11 tahun. Guardiola pernah mencetak gol sebanyak 6 kali dengan bermain membela klubnya selama 236 kali. Pep pernah memenagkan enam kali juara La Liga Spanyol bersama Barcelona, dan juga satu kali memenangkan Piala Liga Champions Eropa pada musim 1991 – 1992.
5. Esteban Cambiasso
Cambiasso merupakan salah satu pemain asal argentina dimana dia adalah seorang gelandang bertahan yang tangguh. Dia pernah meraih beberapa prestasi bersama klub nya Inter Milan dan Real Madrid. Selain bermain untuk memecah serangan lawan, cambiasso juga terkadang mencetak goal untuk kemenangan timnya. Cambiasso sudah meraih 23 gelar juara yang berhasil dimenangkan bersama saat bermain bersama klub nya. Oleh sebab itu, Cambioasso juga merupakan pemain dari Argentina paling banyak berhasil membawa klubnya menjuarai berbagai kompetisi, mengalahkan Diego Maradona dan Gabriel batistuta, maupun Lionel Messi.
6. Deschamps
Didier Deschamps merupakan gelandang bertahan asal prancis yang ikut andil dalam mengantarkan prancis sebagai juara Piala Dunia 1998 dan juga juara Euro pada tahun 2000 bersama Zinedine Zidane dan kawan-kawan. Selain sebagai gelandang bertahan, dia juga dipercaya sebagai kapten tim yang menjadi panutan dari rekan satu timnya. Peran Deschamps sangatlah penting sebagai gelandang bertahan dalam menghentikan serangan lawan. Dan juga sebagai penghubung antara pemain bertahan dan penyerang. Hingga kini, Timnas Prancis masih belum ada pengganti deschamps sebagai gelandang bertahan yang mempunyai kemampuan sepertinya.
7. Fernando Redodo
Redondo adalah gelandang bertahan berkebangsaan Argentina. Redondo pernah bermain dalam kompetisi La Liga selama 10 tahun. Dimana dia juga pernah memperkuat Real Madrid selama hampir 7 tahun, yaitu sekitar tahun 1994 hingga 2000. Di real Madrid Redondo dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh, dimana dia bersama klubnya berhasil meraih 2 kali juara La Liga Spanyol, dan juga berhasil mengantarkan Madrid juara Champion sebanyak dua kali. Redondo memiliki skill yang baik dan juga memiliki tacklingan yang bersih. Fernando Redodo merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik sepanjang masa yang pernah dimiliki real Madrid, dimana dia juga dianugerahi sebagai pemain real Madrid selama dua kali.
8. Dementrio Albertini
Dementrio Albertini merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik yang dimiliki AC Milan. Dimana Albertini hampir tidak pernah tergantikan dalam memperkuat AC Milan selama 14 tahun. Karirnya bersama AC Milan juga cukup mentereng, dengan mempersembahkan lima trophie Serie A Italia, dan juga 5 trophie Liga Cahmpion untuk AC Milan. Kemampuanya menjadi seorang gelandang bertahan tidak diragukan lagi, dia sangat piawai dalam melakukan pertahanan bersama pemain bertahan murni lainya. Dan dia memiliki akurasi tendangan yang cukup baik, dimana Albertini sebagai penyuplai bola dan penghubung antara Maldini dan Shevchenko pada waktu itu. Albertini juga terkadang dipercaya sebagai penendang pinalti, karena memiliki tendangan yang keras dan juga akurasi yang bagus.
9. Carlos Dunga
Tak banyak gelandang bertahan yang berasal dari Brazil, pasalnya bagi para pemain Brazil posisi sebagai gelandang bertahan merupakan posisi pemain sepak bola yang dipandang kurang menarik. Karena kebanyakan pemain asal brazil menunjukkan skill-skill indahnya dalam menggocek si kulit bundar. Namun, hal ini tidak berlaku bagi carlos Dunga, dimana dia bertugas untuk memotong umpan-umpan dari lawan dan melakukan tackling kepada pemain lawan yang melakukan serangan. Dunga juga pernah menjadi salah satu pemain yang ikut membawa Brazil menjadi juara piala dunia. Selain itu, Dunga juga ikut andil ketika Brazil meraih dua gelar Copa America dan juga juara Piala Konfederasi.
10. Edgar Davids
Pemain yang biasa memakai kacamata saat bermain sepak bola ini merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik yang pernah dimiliki Ajax, Juventus dan timnas Belanda. Davids dianggap sebagai pemain yang memiliki stamina yang tak terbatas, dimana dia selalu berlari tanpa henti selama 90 menit. Selain membantu pertahanan, Davids juga ikut andil dalam membantu penyerangan. Davids berhasil membawa Ajax Amsterdam menjadi Juara eredivisie (Liga utama Belanda) sebanyak 3 kali dan 1 kali mempersembahkan trophy liga champion. Selain itu, Davids juga ikut mengantarkan Juventus menjuarai serie A sejumlah 3 kali.
Itu dia gelandang bertahan terbaik sepanjang masa. Siapakah Idola anda?