Laga kedua babak 16 besar Liga Champions mulai digelar Rabu dini hari waktu Indonesia. Real madrid Vs Ajax Amsterdam dan Borussia Dortmund Vs Tottenham Hotspurs.
Madrid hanya butuh hasil imbang di kandang untuk memastiken tiket ke perempat final, sementara Dortmund butuh minimal 3 gol untuk membuat keajaiban.
Tanpa panjang lebar, kita lihat ulasannya.
Real Madrid 1 – 4 Ajax Amsterdam
Sang juara bertahan tampil tidak dalam permainan terbaiknya dan beruntung dapat mengalahkan Ajax 2 – 1 pada laga pertama 16 besar. Bertanding di depan suporter fanatisnya, Madrid tampil tanpa sang kapten.
Babak pertama dimulai, belum sampai 10 menit berjalan, gawang Real Madrid harus bergetar lewat tendangan Hakim Ziyech menerima umpan Dusan Tadic dari serangan balik cepat Ajax.
Publik Santiaago Bernabeu kembali terdiam setelah Ajax memperbesar keunggulannya menit 18 dengan lop cantik David Neres yang tak dapat dijangkau Thibaut Courtois. Madrid bukan tanpa peluang, banyak tembakan yang dilepaskan punggawa El Real namun mental oleh kokohnya pertahanan Ajax sehingga babak bertama berakhir 2 – 0 untuk Ajax.
Tampil lebih menyerang di babak kedua tak membuahkan hasil juga untuk Real Madrid, gol ketiga Ajax lahir menit 62 dengan Dusan Tadic mencatatkan namanya di papan skor. Meskipun mampu membalas 1 gol lewat Marco Asensio, Madrid tak berdaya saat Lasse Schoene menghancurkannya lewat tendangan bebas cantik menghujam gawang.
Dengan agregat 3 – 5, Real Madrid harus tertunduk malu di Santiago Bernabue melihat Ajax memporak porandakan pertahanan solidnya.
Borussia Dortmund 0 – 1 Tottenham Hotspurs
Kemenangan meyakinkan Tottenham 3 gol tanpa balas pada pertandingan pertama belum membuat publik sepakbola menjagokan Tottenham untuk lolos. Hal ini dipicu oleh buruknya hasil tim besutan Mauricio Pochettino beberapa minggu terakhir.
Kalah beruntun di bulan Februari dan imbang melawan Arsenal mengikis peluang Spurs menjuarai Premier League. Tetapi keadaan timpang di Liga tidak berpengaruh pada Liga Champions, dibuktikan dengan kemenangan di kandang Borussia Dortmund.
Gol semata wayang Harry Kane pada babak kedua membuat mimpi Tottenham merebut trofi Liga Champions selangkah lebih dekat.
Dortmund sebenarnya membuat peluang bagus selama babak pertama, akan tetapi Hugo Lloris dan pemain bertahan Tottenham mampu menahan gempuran tersebut.