Home » Sepak Bola » Bola Nasional » Hasil Pertandingan Piala Presiden 2019: Laga Dramatis Warnai Keberhasilan Kalteng Putra Kalahkan Persija

Hasil Pertandingan Piala Presiden 2019: Laga Dramatis Warnai Keberhasilan Kalteng Putra Kalahkan Persija

by Nico Fikri Hermawan

Laga sengit penuh drama tersaji pada pertandingan pertama babak perempatfinal Piala Presiden 2019 yang mempertemukan sang juara bertahan Persija Jakarta dengan delegasi asal Kalimantan, Kalteng Putra. Skuad Macan Kemayoran yang bertanding di hadapan supporternya sendiri di luar dugaan takluk atas Kalteng melalui babak adu penalti, usai di waktu normal hanya mampu bermain imbang 1-1.

Dengan hasil ini Kalteng tak hanya sukses melaju ke babak semifinal, namun membuat mereka semakin menegaskan diri sebagai kesebelasan pembunuh raksasa. Hal itu terjadi lantaran sebelum menghantam Persija, pasukan Gomez De Oliviera lebih dulu sukses benamkan dua tim besar, yakni PSM Makassar dan Persipura Jayapura.

Jalannya Pertandingan Babak Pertama

Bermain di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Perija sejatinya lebih diunggulkan karena nyaris sebagain besar yang datang ke Stadion adalah pendukung mereka. Hal ini terbukti dengan squad asuhan Ivan Kolev yang langsung menekan Kalteng sejak laga dimulai.

Riko Simanjuntak langsung mendapatkan peluang di awal awal laga, pertama saat ia mendapatkan umpan terobosan, dan yang kedua saat ia berhasil melepaskan sebuah tembakan ke gawang Kalteng. Namun sayang sekali usaha mantan pemain Semen Padang tersebut belum berbuah positif.

Ferinando Pahabol, Bruno Matos, dan Yoo Hyun-Koo dalam duel Persija vs Kalteng
Ferinando Pahabol, Bruno Matos, dan Yoo Hyun-Koo dalam duel Persija vs Kalteng

Kalteng bukan tanpa perlawanan, mereka sesekali lewat serangan balik sukses buat pertahanan Persija kewalahan. Sala satu peluang terbaik muncul saat umpan cantik dari kanan nyaris menemui Ferinando Pahabol di kotak penalti yang berdiri kosong, akan tetapi sayangnya bek persija masih lebih cepat menghalau bola.

Di penghujung babak pertama Persija nyaris membuka keran gol melalui striker mereka, Sylvio Escobar. Akan tetapi sepakan Escobar masih melambung ke atas mistar. Hingga turun minum skor 0-0 tak berubah.

Jalannya Pertandingan Babak Kedua dan Adu Penalti

Laga menjadi lebih menarik di babak kedua, dimana kedua kesebelasan sama sama menaikan tempo permainan. Pada babak kedua ini tercipta dua gol untuk masing masing tim yang bisa dibilang kedua gol tersebut itu cukup kontroversial.

Yang pertama adalah gol untuk Kalteng Putra yang dicetak oleh Patrich Wanggai. Berawal dari sepak pojok, bola sukses disambut Wanggai masuk ke gawang Persija, sebenarnya bola nampak menyentuh tangan Wanggai namun wasit tetap mensahkan gol tersebut.

Tak berbeda dengan gol Kalteng, gol yang dicetak Persija pun cukup kontroversial. Gol yang dicetak Bruno Matos tersebut sejatinya memiliki proses yang cukup menarik, yaitu diawali sebuah umpan terobosan yang terukur, namun sekilas posisi Bruno Matos terlihat offside, akan tetapi wasit juga tetap mensahkan gol ini.

Skor 1-1 bertahan hingga laga babak kedua berakhir. Karena tak ada extra time, laga langsung dilanjutkan ke babak adu penalti, dengan pemain Persija yang lebih dulu maju sebagai Algojo.

Kalteng Putra sukses tundukan Persija lewat babak adu penalti
Kalteng Putra sukses tundukan Persija lewat babak adu penalti

Pada babak adu penalti Kalteng sukses memanfaatkan kondisi dengan berhasil mencetak 4 gol dari lima algojonya, sedangkan Persija hanya mampu mencetak 3 gol usai dua dari lima eksekutor yakni Bruno Matos dan Fitra Ridwan gagal jalankan tugasnya. Kalteng pun keluar sebagai pemenang di laga ini dan berhak lolos ke semifinal.

Susunan Pemain Persija Jakarta vs Kalteng Putra

Persija: Shahar Ginanjar, Maman Abdurrahman, Steven Paulle, Ismed Sofyan, Dany Saputra, Rohit Chand, Ramdhani Lestaluhu, Bruno Matos, Riko Simanjuntak, Heri Susanto, Sylvio Escobar.

Kalteng Putra: Dimas Galih, John K. Onorionde, Rafael Bonfim, Wasyiat Hasbullah, I Gede Sukadana, Rizky Dwi, Yuu Hyun-Koo, Antoni Putro, Diogo Campos, Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol.

You may also like