Nasib buruk nyaris saja menaungi salah satu tim dari Liga 1, Persela Lamongan kala harus menelan kekalahan dari Persik Kendal. Beruntung mereka hanya kalah 1-0 sehingga agregat tetap hanya berubah menjadi 3-2 dan Laskar Joko Tingkir masih berhak atas tiket ke babak 16 besar.
Sang pelatih, Aji Santoso mengaku lega akhirnya tim asuhannya sukses lolos ke 16 besar walau jalannya tak begitu mudah. Aji mengakui memang saat itu Persela tak sedang dinaungi oleh Dewi Fortuna dan membuat banyak kesalahan sehingga mereka harus rela menelan kekalahan dari sang tuan rumah Persik Kendal.
Aji Akan Lakukan Evaluasi Agar Persela Tak Alami Hal Seperti Ini
Persela sendiri bisa dikatakan cukup beruntung karena lawan yang mereka hadapi dengan permainan seburuk itu hanyalah Persik Kendal yang diatas kertas memang secara kualitas masih di bawah Persela, apalagi kedua kesebelasan juga bermain di kasta berbeda, dimana Persela di Liga 1, sementara Persik di Liga 3.
Permainan seperti ini tentu tak boleh mereka ulangi bila tak mau gugur lebih dulu di ajang Piala Indonesia. Apalagi di babak selanjutnya mereka kemungkinan bisa bertemu tim yang lebih kuat, sehingga hal seperti di laga melawan Persik sangat tabu untuk mereka ulangi.
“Kami berhasil memastikan tiket ke babak 16 besar ditangan setelah susah payah. Tentu akan ada evaluasi dari laga ini untuk pertandingan selanjutnya. Tuan rumah sudah tampil sangat bagus, sementara pemain kami sedikit terlambat panas di babak pertama”, ujar Aji Santoso dikutip dari Goal Indonesia.
“Pada babak kedua kami kurang beruntung, ditambah mereka juga bermain sangat bagus. Di babak 16 besar nanti jelas akan ada perubahan skema karena kami juga akan kedatangan para pemain asing”, pungkas Aji.
Laga Melawan Persela Menjadi Pelajaran Berharga Bagi Skuad Persik Kendal
Sedangkan dari kubu Persik Kendal sendiri, sang pelatih, Achmad Yasin mengatakan bahwa laga menghadapi Persela ini sangat berguna dimana kesebelasan asuhannya mendapat banyak sekali pelajaran, bahwa kendati berbeda kasta dan kualitas pemain, namun kami perlu bermain pantang menyerah demi berikan yang terbaik untuk tim.
“Pertandingan yang sangat menegangkan, dan bagusnya semua pemain sangat menikmati permainan. Walau akhirnya kami juga gagal lolos ke babak 16 besar, namun kami semua berhasil membawa kebanggan kepada warga Kendal dengan kemenangan ini. Saat ini kami akan menyusun program untuk musim baru di Liga 3 yang sebentar lagi dimulai”, ungkap Yashin mengutip dari Goal Indonesia.