Home » Bulu Tangkis » 12 Program Latihan Bulutangkis Selama 3 Bulan Selama Karantina

12 Program Latihan Bulutangkis Selama 3 Bulan Selama Karantina

by Rita Nora

Bulutangkis atau dikenal dengan badminton adalah jenis olahraga yang cukup banyak peminatnya di seluruh dunia yang bisa dimainkan perorangan atau pun ganda. Para pemain bulutangkis profesional yang ada saat ini tentunya juga mengawali karir mereka dari bawah atau pemain pemula yang juga mengikuti berbagai program latihan bulutangkis.

Program latihan bulutangkis selama 3 bulan termasuk dalam program singkat yang biasanya dilakukan untuk para pemula yang ingin belajar dasar-dasar bermain bulutangkis lengkap dengan program latihan sampai menjadi mahir atau profesional selain harus memiliki perlengkapan bulu tangkis. Untuk anda yang ingin belajar permainan bulutangkis, silahkan simak beberapa program latihan bulutangkis singkat selama karantina berikut ini.

  1. Grip (Cara Memegang Raket)

Salah satu teknik dasar permainan bulutangkis yang diberikan dalam program latihan paling utama dan mendasar adalah cara memegang raket bulu tangkis atau grip. Memegang raket menjadi hal penting yang mempengaruhi seberapa akurat dan keras pukulan pemain atau atlet. Sementara untuk pemula, umumnya akan mendapat pembelajaran tentang memegang raket yang baik dan benar sehingga bisa menemukan cara memegang raket terbaik dan paling nyaman. Seorang pelatih nantinya juga diwajibkan untuk mengenalkan berbagai teknik memegang raket seperti forehand dan backhand.

  1. Smash (Pukulan)

Smash atau pukulan juga akan diajarkan dalam program bulutangkis dan umumnya menggunakan teknik pegangan forehand karena nantinya bisa menghasilkan pukulan maksimal dibandingkan jika menggunakan teknik backhand.

  • Smash: Smash dengan teknik forehand yang diajarkan dalam program pelatihan umumnya dilakukan dengan mengayunkan badan dari arah belakang lalu bergerak ke arah depan raket tempat telapak tangan menghadap shuttlecock.
  • Dropshot: Dropshot memiliki gerakan hampir serupa dengan smash namun peletakkan shuttlecock berada tidak jauh dari net sehingga tenaga yang digunakan tidak sebanyak saat melakukan pukulan smash.
  • Netting: Netting merupakan pukulan pada shuttlecock yang juga jatuh tidak jauh dengan net dan lebih efisien karena tidak membutuhkan tenaga terlalu banyak.
  • Service: Pukulan awal dalam permainan bulutangkis yang dilakukan dengan mengarahkan kok ke kanan atau kiri lapangan.
  1. Footwork (Gerakan Kaki)

Selain cara melatih otot tangan untuk badminton, footwork atau gerakan kaki yang juga menjadi keahlian dasar atau basic skill juga akan diajarkan dalam program latihan bulutangkis. Footwork ini membutuhkan kelincahan dalam bergerak sebab tidak hanya tangan yang digunakan untuk memukul, namun juga dibutuhkan pergerakan anggota tubuh seperti pergerakan kaki. Ini menjadi sangat penting agar pukulan yang dihasilkan bisa berkualitas sekaligus mengatur koordinasi antara tangan, tubuh dan juga kaki.

  1. Sikap dan Posisi Tubuh

Sikap dan posisi tubuh juga menjadi teknik dasar dalam bulutangkis yang akan diajarkan dalam program pelatihan untuk melatih keseimbangan. Sikap dan posisi tubuh mungkin tidak dianggap penting, namun untuk para atlet merupakan hal yang sangat penting baik untuk pemain dalam negeri atau pun internasional.

  1. Hitting Position

Hitting position atau posisi badan saat memukul dalam permainan bulutangkis juga sangat penting karena berpengaruh pada kualitas pukulan sehingga akan diajarkan juga dalam program latihan bulutangkis secara singkat.

  1. Latihan Fisik

Untuk menghasilkan stamina terbaik dalam bermain bulutangkis, cara memperkuat pukulan smash dalam bulu tangkis dan juga menghindari cedera, latihan fisik juga masuk dalam program latihan khususnya jika ingin menjadi atlet profesional. Latihan fisik dalam program latihan umumnya bersifat maintenance atau mempertahankan kondisi serta stamina para pemain terutama menjelang pertandingan sehingga selalu prima dan fit. Namun dalam program latihan selama 3 bulan yang termasuk pelatihan singkat ini biasanya tidak memiliki program latihan berat dan lebih mengedapankan latihan fisik untuk meningkatkan teknik saja.

  1. Beep Test

Beep test dilakukan untuk mengukur kapasitas aerobik atau kebugaran setiap pemain yang dilakukan dengan cara berlari antara dua garis dan ditandai dengan bunyi beep yang juga termasuk dalam cara bermain bulu tangkis untuk pemula. Dalam beep test ini memiliki beberapa level yang setiap levelnya akan bertambah kecepatan intervalnya. Jarak antara dua garis sinyal beep akan menjadi penanda satu intervak satu menit yang akan diukur secara akurat. Masing masing peserta nantinya akan melakukan jarak 20 meter dan salah satu posisi kaki harus melewati batas 20 meter kemudian berbalik dan menunggu sinyal berikutnya dan berlari kembali ke arah berlawanan.

  1. Calf Raises

Calf raises sebenarnya masuk ke dalam latihan fisik bulu tangkis yang berguna untuk membentuk otot betis para atlet. Dalam program latihan ini umumnya memakai alas yang lebih tinggi seperti anak tangga atau balok yang akan fokus dilakukan untuk melatih otot betis bagian luar yakni gastrocnemius. Sementara ladder merupakan latihan fisik yang berguna untuk melatih kelincahan kaki dan juga sinkronisasi gerak supaya seimbang memakai anak tangga yang diletakkan pada bidang datar seperti permukaan lantai.

  1. Lob

Dalam permainan bulutangkis terdapat dua jenis pukulan lob atau overhead clear atau pukulan yang dilakukan diatas kepala yakni deep lob yang merupakan cara memukul tinggi shuttlecock supaya bisa jatuh ke bagian belakang dan juga attacking lob yakni memukul shuttlecock dengan ketinggian sedang namun tetap ditujukan pada lapangan bagian belakang atau backout.

Program latihan bulutangkis selama 3 bulan yang biasanya dilakukan adalah mengajarkan berbagai teknik memukul, memegang raket dan juga latihan fisik serta footwork yang saling berkaitan dan penting dalam permainan bulutangkis baik untuk pemula atau pun para atlet profesional dan pebulutangkis terbaik dunia.

You may also like