Cek Berita sepak bola terbaru dari berbagai belahan dunia dan liga – liga top eropa, amerika latin dan sebagainya.
[sc name=”sepakbola_topstaticlink”]
Cek Berita sepak bola terbaru dari berbagai belahan dunia dan liga – liga top eropa, amerika latin dan sebagainya.
[sc name=”sepakbola_topstaticlink”]
Baru – baru ini diadakan sebuh poling suara untuk mengetahui siapa saja pemain Manchester United yang memang layak untuk dipertahankan oleh manajemen klub. Para suporter beramai – ramai turut serta dengan mengisi poling yang diadakan oleh situs Inggris Manchester Evening News pada Jumat (11/10).
Dilansir dari bola.kompas.com, para suporter diminta untuk berpartisipasi dengan memberikan satu suara untuk masing – masing pemain. Pemain yang meraih presentase suara diatas 50 persen berarti layak untuk dipertahankan. Sementara yang meraih suara dibawah 50 persen dianggap tidak layak lagi berseragam Setan Merah.
Berdasarkan hasil poling suara tersebut ada delapan nama pemain yang dianggap oleh para suporter sebagai pemain yang tidak layak untuk dipertahankan. Mereka adalah Andreas Pereira, Juan Mata, Jesse Lingard, Marcos Rojo, Fred, Ashley Young, Nemanja Matic dan Phil Jones.
Bek tengah Setan Merah, Phil Jones mendapatkan perolehan suara sebesar 11,8 persen. Itu artinya bek yang pernah melakukan gol bunuh diri saat United bertemu Tottenham Hotspur pada Januari tahun lalu ini paling diinginkan oleh para suporter untuk angkat kaki dari Manchester United.
Di tempat kedua ada Nemanja Matic, pemain gelandang bertahan yang kontraknya sendiri baru akan berakhir pada akhir Juni 2020 mendatang. Matic memperoleh presentase suara yang sama dengan Phil Jones.
Di posisi ketiga ada Ashley Young dengan perolehan suara 18,5 persen. Diikuti kemudian oleh Fred dengan presentase suara 19,3 persen. Sementara Marcos Rojo memperoleh 24,5 persen suara. Young, Fred dan Rojo ketiganya memang berada dalam performa yang buruk sepanjang musim ini.
Setelah Rojo, menyusul nama Jesse Lingard dengan perolehan suara 27,6 persen. Sepanjang sembilan kali penampilannya membela United tercatat Lingard baru sekali memberikan assist.
Juan Mata berada di atas Lingard dengan perolehan suara 34,9 persen. Padahal Mata baru saja menandatangani perpanjangan kontraknya dengan Manchester United hingga dua tahun mendatang.
Sementara Andreas Pereira masih lebih beruntung dibandingkan dengan Juan Mata. Pereira masih dipilih oleh 37,9 persen suara suporter untuk dipertahankan di United.
Satu hal yang menarik, Paul Pogba yang selama ini seringkali menjadi bahan lelucon para suporter Setan Merah, malah mendapatkan perolehan persentase suara yang melebihi 50 persen. Pogba diklaim oleh 64 persen suporter Setan Merah untuk tetap tinggal di Old Trafford.
Marcus Rashford bahkan memperoleh persentase suara yang sangat tinggi. Sebanyak 86,4 persen suporter memilihnya. Kedua nama ini tidak disangka – sangka mendapatkan persentase suara yang demikian tinggi.
Dilansir dari Bolasport.com, sebelumnya Manchester United memang telah melepas sembilan pemainnya ke klub lain pada musim panas tahun ini. Romelu Lukaku dilepas ke Inter Milan dengan status pemain permanen sementara Matteo Darmian ke klub Italia lainnya, Parma.
Ander Herrera dilepas ke Paris Saint-Germain, James Wilson ke Aberdeen dan Antonio Valencia ke LDU Quito. Empat pemain lainnya berstatus pemain pinjaman. Mereka adalah Alexis Sanchez di Inter Milan Chris Smalling di AS Roma, Cameron Borthwick-Jackson di Tranmere Rovers dan terakhir Joel Pereira di Heart of Midlothian FC.
Manchester United diketahui tengah berburu penyerang untuk mengisi kekosongan lini depannya setelah ditinggalkan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez pada musim panas lalu. Keduanya berlabuh di Italia bersama Inter Milan sebagai pemain permanen dan pemain pinjaman.
Mario Mandzukic yang saat ini tengah merumput bersama Juventus disebut – sebut sebagai bidikan utama Setan Merah. Bahkan dikabarkan Setan Merah telah mengincar pemain berusia 33 tahun tersebut sejak musim panas lalu.
Dilansir dari Bola.com, Steve Nichol membeberkan pada ESPN FC bahwasannya tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut berniat untuk memakai jasa penyerang tim nasional Kroasia tersebut.
Ia juga menyatakan bahwa kesepakatan antara Manchester United dan Juventus telah dicapai.
Menurutnya Mandzukic akan segera berganti seragam begitu bursa transfer dibuka. “Saya rasa kesepakatan transfer tersebut sudah terjadi. Menurutku ini akan menjadi rekrutan yang bagus untuk Manchester United. Sejujurnya, United memang membutuhkan pemain seperti Mandzukic. Tidak masuk akal jika United memercayakan posisi inti pada pemain mudanya sejak awal musim.”
Nichol bahkan memuji keputusan manajemen United untuk menjadikan Mandzukic berseragam Setan Merah. Ia meyakini Mandzukic akan menjadi nilai tambah bagi Setan Merah karena Mandzukic memiliki pengalaman yang tak perlu diragukan lagi.
Nichol menambahkan bahwa United pada dasarnya tidak memiliki alternatif lain selain Mandzukic. Para pemain muda yang saat ini dimiliki United dianggap belum mampu untuk mengemban misi penting di posisi inti.
Setan Merah sendiri sebenarnya akan sangat diuntungkan dengan kedatangan Mandzukic. Selain pengalaman yang dimiliki sang pemain, United juga dikabarkan tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk menerbangkannya dari Italia ke Inggris. 10 hingga 20 juta Euro disebutkan sebagai angka yang akan ditebus United untuk Mandzukic.
Selain Mandzukic, United juga tengah dikabarkan sedang melirik pemain muda FC Salzburg, Erling Braut Haaland. Penyerang muda ini bahkan dikabarkan telah masuk dalam radar belanja United untuk musim depan.
Pemuda berusia 19 tahun tersebut memang tengah menjadikan dirinya pusat perbicangan para penggemar sepakbola. Pasalnya Haaland sukses mencetak hattrick saat tengah meladeni Genk di Liga Champions dan memenangkan klubnya 6 – 2. Padahal saat itu merupakan laga debut bagi Haaland.
Tak hanya Setan Merah, Haaland juga menarik perhatian banyak klub besar lainnya. Diantaranya adalah Real Madrid, Barcelona dan bahkan Juventus. Namun disebut – sebut Manchester United merupakan klub yang paling gencar ingin mendatangkannya ke Old Trafford.
Haaland direkomendasikan langsung oleh Ole Gunnar Solskjaer. Solskjaer tentu paham kemampuan anak muda tersebut karena pernah melatihnya saat masih bersama Molde.
Diketahui Haaland saat ini masih terikat kontrak dengan klub asal Liga Austria, FC Salzburg. Kontraknya bahkan masih panjang hingga tahun 2023 mendatang. Kemungkinan Setan Merah perlu mengeluarkan uang lebih jika benar – benar tertarik untuk menjadikannya bagian dari Setan Merah.
Lanjutan ajang kualifikasi EURO 2020 akan mempertandingkan partai seru antara juara Eropa Portugal kontra tamunya Luksemburg. Laga ini akan dihelat hari Sabtu (12/10) di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal.
Tuan rumah yang memenangi delapan pertemuan terakhirnya kontra Luksemburg difavoritkan menjadi pemenang dalam laga kali ini. Ditambah lagi, Selecao das Quinas berhasil menyarangkan 29 gol dan hanya satu kali kebobolan dalam pertemuan tersebut.
Walaupun begitu, Portugal tak boleh terlalu jumawa. Pasalnya, performa mereka saat ini masih labil. Dalam dua laga pembuka kualifikasi EURO 2020 grup B, mereka hanya mampu meraih hasil imbang. Barulah di dua pertandingan berikutnya anak asuh Fernando Santos kembali ke jalur kemenangan. Dimana saat itu Portugal sukses membungkam Serbia 4-2 serta melumat Lithuania 1-5.
Sementara hasil kurang baik harus diterima Luksemburg. Di laga terakhirnya, mereka menderita kekalahan dari Serbia 1-3. Saat ini, pasukan Luc Holtz harus tertahan di posisi 4 klasemen dengan raihan 4 poin, hasil dari 1 kali menang, 1 kali imbang, dan 3 kekalahan.
Bagi Portugal, laga ini menjadi sangat berarti sebab tiga hari berselang mereka harus bertemu pemimpin klasemen yakni Ukraina. Mereka harus memenangi partai ini sebagai modal menjalani laga berat nanti. Dengan kemenangan dalam laga kontra Luksemburg setidaknya Portugal berhasil memangkas selisih poin menjadi dua atas Ukraina.
Perkiraan Susunan Pemain
Tidak ada masalah berarti bagi kedua negara dalam komposisi skuatnya, mereka bisa menurunkan skuat terbaiknya dalam laga nanti. Portugal siap menurunkan megabintangnya Cristiano Ronaldo yang cukup subur di ajang kualifikasi kali ini dan siap mencetak gol lebih banyak.
Portugal: Patricio, Semedo, Fonte, Ruben Dias, Guerreiro, Bruno Fernandes, Neves, William Carvalho, Bernardo Silva, Cristiano Ronaldo, Joao Felix.
Luksemburg: Moris, Carlson, Chanot, Gerson, Jans, Barreiro Martins, Vincent Thill, Olivier Thill, Rodrigues, Turpel, Deville.
Head To Head
5 Pertemuan Terakhir
Prediksi Skor
Setelah melihat statistik di atas, mungkin kita semua tahu jika Portugal akan mendominasi partai ini. Apalagi mereka didukung puluhan ribu supporter yang akan menambah semangat tim. Luksemburg kemungkinan besar akan bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Prediksi skor Portugal 4-0 Luksemburg.
Shoppe Liga 1 kembali hadir di pertengahan minggu ini. Sederet pertandingan akan hadir untuk memberikan sajian menarik di lapangan hijau. Tim-tim kuat liga 1 akan berhadapan satu sama lain diantaranya tim asal Sulawesi Selatan PSM Makassar akan menantang tim asal Jawa timur Arema FC. Kedua kesebelasan mempunyai berbagai keunggulan dalam kualitas segi permainan mereka. Secara klasemen sendiri tim tuan rumah PSM Makassar masih terpaut lumayan jauh dari Arema FC. PSM Makassar hingga pekan ke 20 ini berada di peringkat ke 9 dengan poin 27. Hasil dari delapan kali kemenangan, tiga kali seri dan delapan kali kekalahan.
Sementara bagi kubu tamu Arema FC dalam kondisi kurang baik ketika akan berhadapan dengan PSM Makassar. Secara klasemen sendiri Arema FC masih terpaku diposisi ke 4 dengan poin 33. Hasil dari sepuluh kali kemenangan, tiga kali seri dan tujuh kali kekalahan. Arema bertekad untuk meneruskan tren positif kala menghadapi PSM Makassar. Laga ini sedianya akan dihelat di Stadion Andi Mattalatta Makassar 18.30 . Untuk televisi yang akan menyiarkan masih belum ada kejelasan. Lalu bagaimana strategi kedua kesebelasan untuk dapat meraih poin penuh dalam pertandingan ini. Simak prediksinya berikut ini :
Dalam laga putaran pertama beberapa waktu lalu PSM Makassar dikalahkan dikandang Arema FC dengan skor 2-0. Oleh karena itu, pada laga melawan Arema FC , Juku eja akan balas dendam terhadap kekalahan yang diderita saat berhadapan dengan singo edan. Pelatih PSM Makassar Darije Kalezij meminta anak asuhnya untuk bermain lebih impresif dan bisa menguasai pertandingan. Selain itu, PSM Makassar juga diuntungkan dengan beberapa pemain yang sudah fit seperti Zulham Zamrun dan Ferdinand Sinaga. Darije Kalezij optimis dapat meraih kemenangan dalam laga kandang ini.
Pada pertandingan melawan PSM Makassar tampaknya Arema FC tidak bisa diperkuat beberapa pemain inti mereka. Pemain yang tidak bisa memperkuat Arema FC diantaranya Hamka Hamzah dan Agil Munawar yang masih mendekap cedera. Hamka Hamzah harus menepi karena cedera dan sakit tifus sedangkan Agil Munawar mengalami cedera kambuhan. Sehingga kedua pemain ini harus istirahat selama beberapa pekan. Namun, di lini belakang masih ada Arthur Cunha dan Hanif Syahbandi yang bisa memperkuat lini belakang.
Prakiraan Susunan Pemain
PSM Makassar (4-3-3): Hilmansyah; Friza Andika, Munhar, Abdul Rahman, Asanwi Mangkualam; Wiljam Pluim, Rizky Pellu, Raphael Maitimo; Zulham Zamrun, Ferdinan Sinaga, M. Rachmat.
Arema (4-2-1-3): Kartika Ajie (kiper); Alfin Tusalamony, Hamka Hamzah, Hanif Sjahbandi, Nasir (belakang); Hendro Siswanto, Takafumi Akahoshi; Makan Konate (tengah); Dendi Santoso, Sylvano Comvalius, Ricky Kayame (depan)
Laga ini akan menghasilkan skor PSM Makassar 2-1 Arema FC
Juara bertahan Premier League, Manchester City kabarnya sudah menyelesaikan proses transfer gelandang milik Lazio, Sergej Milinkovic-Savic. Rencananya, pemain berusia 24 tahun itu akan mulai berseragam Man City pada Januari 2020 mendatang.
Milinkovic-Savic memang pada bursa transfer kemarin menjadi incaran beberapa klub top Eropa. Hal tersebut lantaran performa apiknya bersama Lazio, akan tetapi pihak klub enggan untuk melepas bintang asal Serbia itu. Apalagi, kontraknya masih panjang bersama Lazio. Biancocelesti pun dalam beberapa kesempatan menyebut bahwa hanya akan melepas Milinkovic-Savic jika ada tawaran menarik berupa mahar transfer yang tak kurang dari 100 juta euro.
Namun, di bursa transfer kemarin klub-klub peminatnya seperti Manchester United enggan menebus sang pemain dengan harga tersebut. Alhasil, ia pun masih akan terus bermain bersama Lazio sepanjang musim ini.
Milinkovic-Savic Hijrah Ke Manchester City
Jika Manchester United tak mau mengeluarkan uang lebih untuk mendatangkan Milinkovic-Savic, maka berbeda halnya dengan sang tetangga yakni Manchester City. The Citizens dikabarkan telah menggelar pertemuan dengan agen Milinkovic-Savic untuk membahas kepindahannya ke Etihad Stadium.
Pertemuan tersebut pun berakhir positif sehingga Man City punya peluang besar untuk menggaet mantan pemain KRC Genk tersebut. Manajemen Manchester City mendapatkan sebuah kesepakatan dengan Milinkovic-Savic. Andai hingga Januari 2020 mendatang tidak ada hambatan seperti masalah kesehatan atau pun gebrakan klub-klub lain besar kemungkinan Milinkovic-Savic akan merumput bersama Man City.
Menggantikan David Silva
Kehadiran Milinkovic-Savic di Etihad Stadium nantinya akan diplot sebagai pengganti yang sepadan dari David Silva. Seperti yang diketahui, David Silva saat ini sudah menginjak usia 33 tahun. Dimana usia tersebut sudah melewati masa emas pemain sepakbola dan saat yang tepat untuk pensiun.
Gaya main Milinkovic-Savic hampir mirip dengan Silva, ia mempunyai kreatifitas mengolah bola serta kemampuan bertahan yang sama baiknya dengan pemain asal Spanyol tersebut. Untuk itu, Man City tidak perlu risau jika suatu saat David Silva memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebab sudah ada pengganti yang sepadan dalam diri Milinkovic-Savic.
Statistik Milinkovic-Savic bersama Lazio terbilang cukup mengagumkan untuk seorang pemain yang berposisi sebagai gelandang. Dimana sejauh ini ia telah mengukir 33 gol dari 171 pertandingan bersama Biancocelesti di semua kompetisi. Lazio sendiri membeli pemain timnas Serbia itu pada tahun 2015 dari Genk dengan mahar hanya 9 juta euro saja. Menarik ditunggu, akankah Manchester City benar-benar sudah mendapatkan tandatangan Milinkovic-Savic?
International break kembali diadakan pada pekan ini, para pemain meninggalkan klub untuk membela negaranya masing-masing. Ada yang dipanggil untuk laga uji coba, ada pula yang diharapkan kontribusinya dalam ajang kualifikasi Euro. Salah satu laga besar dalam International break pekan ini mempertemukan Jerman kontra Argentina.
Dua negara besar dalam sejarah sepakbola itu akan bertemu di Signal Iduna Park, Dortmund, hari kamis (10/10). Bagi timnas Jerman, laga friendly match ini akan dijadikan ajang pemanasan sebelum melakoni laga kontra Estonia di kualifikasi EURO 2020 empat hari setelahnya. Sementara bagi timnas Argentina, meskipun hanya partai uji coba namun mereka tetap akan menampilkan performa terbaiknya, mengingat pertandingan ini syarat gengsi.
Dua pertemuan terakhir antara kedua negara terjadi pada tahun 2014 silam, dimana hasilnya seimbang. Yang pertama terjadi di final Piala Dunia 2014, saat itu Jerman berhasil mengandaskan perlawanan Argentina 1-0 berkat gol tunggal Mario Gotze. Dua bulan setelahnya mereka kembali bertemu, namun kali ini pertandingan dimenangkan Argentina dengan skor 4-2.
Untuk laga ini, Joachim Loew tetap akan menurunkan skuat terbaiknya. Di bawah mistar, ada nama Marc-Andre Ter Stegen yang diplot menggantikan Manuel Neuer. Sementara itu, Serge Gnabry yang sedang dalam top performance akan dipasangkan bersama Timo Werner dan Marco Reus di lini depan. Sementara di lini tengah, Jerman nampaknya akan kehilangan Toni Kroos yang mengalami cedera saat membela Real Madrid pekan lalu.
Sedangkan dari kubu Argentina, pelatih Lionel Scaloni tidak memanggil beberapa nama besar seperti Angel Di Maria serta Sergio Aguero. La Albiceleste pun tidak dapat diperkuat sang kapten Lionel Messi yang masih menjalani scorsing tiga bulan akibat komentarnya di Copa America 2019 lalu. Meski demikian, Argentina masih bisa menurunkan Lautaro Martinez dan Paulo Dybala yang performanya sedang menanjak bersama klubnya masing-masing.
Perkiraan Susunan Pemain
Jerman: Ter Stegen, Stark, Sule, Tah, Klostermann, Kimmich, Havertz, Halstenberg, Gnabry, Reus, Werner.
Argentina: Marchesin, Foyth, Otamendi, Rojo, Tagliafico, De Paul, Paredes, Acuna, Dybala, Lautaro Martinez, Correa.
Head To Head
5 Pertemuan Terakhir
Prediksi Skor
Laga ini diprediksi akan berjalan sengit, jual beli serangan dari kedua kubu mungkin saja terjadi. Namun Jerman sedikit lebih diuntungkan karena tampil di hadapan publik sendiri. Prediksi skor Jerman 2-1 Argentina.
Pertemuan Madura United vs Persib Bandung pada Sabtu (05/10) memang menuai banyak perhatian dari berbagai pihak. Pasalnya laga yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur tersebut dinilai kontroversial.
Salah satu hal yang memicu ramainya pembahasan laga Madura United kontra Persib adalah keputusan wasit untuk memberikan tendangan penalti bagi kubu Madura United. Penalti inilah yang memenangkan Madura United atas Persib Bandung dengan skor akhir 2 – 1.
Beberapa pihak yang berada di lingkungan Madura United dan Persib pun turut memberikan komentar perihal laga tersebut. Manajemen tim Persib melalui PT. Persib Bandung Bermartabat yang diwakili oleh Direkturnya, Teddy Tjahjono bahkan melayangkan surat protes resmi.
Surat protes yang ditujukan pada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Komisi Disiplin PSSI tersebut memuat secara detail hal – hal yang menurut pihak Persib ganjil.
Para netizen pun tidak tinggal diam. Beberapa ada yang berkomentar di akun Instagram pribadi Kepala Satgas Antimafia Bola, Brigjen Hendro Pandowo. Mereka meminta agar Satgas Antimafia Bola untuk mengecek laga tersebut.
Permintaan ini kemudian direspon balik oleh Hendro Pandowo. Melalui akun Instagramnya, Hendro menyatakan telah menyampaikan hal tersebut ke Kasatgas Wil Jawa Timur.
Dilansir dari Detik.com, Hendro menyatakan bahwa Satuan Tugas Penegakan Hukum akan berkoordinasi dengan Kasatgas Wil Jawa Timur untuk mengecek dan melakukan asistensi megenai penyelidikan laga Persib kontra Madura United.
“Satgas gakkum (Satuan Tugas Penegakan Hukum) agar koordinasi dengan Kasatgaswil (Kepala Satgas Wilayah) Jawa Timur untuk cek dan asistensi tentang sejauh mana penyelidikan pertandingan antara Persib versus Madura United,” ujar Hendro via pesan singkat.
Sementara itu di kubu Madura United, melalui manajer timnya Haruna Soemitro, Madura United tidak bermasalah dengan keterlibatan Satgas Antimafia Bola. Namun mempertanyakan hal tersebut seperti dilansir dari Detik.com.
“Ya kalau diperiksa silakan saja. Apa yang mau diperiksa ?” ujar Haruna Soemitro dilansir dari Detik.com.
“Ya kalau wasitnya yang berat sebelah ya wasitnya yang diperiksa, bukan klubnya.”
“Ya artinya kalau case-nya pertandingan kemarin, pertandingan aneh – aneh lah ya, yang aneh Madura lawan Persib, kan gitu, apakah yang lain juga gak ada ? Sekarang fokusnya ya kami ikuti sajalah ya.” tutupnya.
Dilansir dari republika.co.id, Satgas Antimafia Bola Polda Jawa Timur melakukan penyelidikan atas dugaan adanya kecurangan di laga Madura United kontra Persib. Hal ini dibenarkan oleh Kasatgas Wilayah Jawa Timur Kombes Gideon Arif Setyawan.
Menurut Gideon, pihaknya melakukan langkah – langkah untuk pendalaman kasus. Salah satu diantaranya adalah dengan mempelajari dan menganalisa video rekaman laga tersebut. Pihaknya juga akan mengundang pengamat sepak bola untuk referensi terkait pertandingan tersebut.
Pihak – pihak terkait seperti suporter dari kedua kubu juga akan dilibatkan. Demi mendapatkan informasi seputar laga. Tak lupa panitia penyelenggara dan perangkat pertandingan yang bertugas saat itu. Menurutnya informasi tersebut akan dibutuhkan untuk membuktikan dugaan yang ada.
Kompetisi Liga 1 Putri 2019 tengah rehat sejenak pada Selasa (08/10). Setelah sebelumnya menggelar laga tiga hari berturut – turut sejak Sabtu (05/10) hingga Senin kemarin (07/10). Kompetisi akan kembali digelar pada keesokan harinya, Rabu (09/10).
Ada empat pertandingan yang terjadwal esok hari. Persib vs Persija, PSM vs Persebaya, PSIS Semarang vs Tira Persikabo dan Persipura vs Bali United. Dua pertandingan awal akan digelar pada pukul 13.00 WIB sementara sisanya pada pukul 16.00 WIB.
Laga pembuka esok hari mempertemukan Persija vs Persib di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Menyambut pertemuan berikutnya melawan Persija, tim Persib tidak mempersiapkan latihan ekstra keras. Tidak ada latihan dengan intensitas tinggi yang dijadwalkan oleh tim pelatih.
Pelatih Persib putri, Iwan Bastian memang sengaja tidak memberikan latihan berat pada anak asuhnya. Seperti dilansir dari Persib.co.id, Iwan Bastian hanya memfokuskan pada proses recovery dan conditioning. Hal tersebut dilakukan demi mencegah anggota tim mengalami kelelahan.
Pasalnya selain meladeni Persija pada esok hari, Persib juga akan menggelar beberapa laga dengan rentang waktu yang saling berdekatan. Seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya, pada Kamis (10/10) Persib akan bertemu PSIS Semarang.
“Hari ini (Selasa, 08 Oktober) pemain hanya akan melakukan proses recovery dan conditioning di hotel untuk menghindarkan dari kelelahan. Seperti kita tahu kemarin pertandingan (versus PSS Sleman) cukup berat,” ujar Iwan Bastian.
Namun bagi pemain yang belum tampil di laga sebelumnya Iwan Bastian memberikan porsi latihan yang berbeda. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga dan menyeimbangkan kualitas fisik pemain.
Sementara itu, Persija pun melakukan hal yang sama seperti halnya Persib. Persija juga tidak memberikan latihan yang berat untuk timnya. Senada dengan pelatih Persib, pelatih Persija, John Arwandhi beralasan bahwa anak asuhnya baru saja menjalani beberapa pertandingan yang berdekatan dan akan kembali menggelar beberapa pertandingan di waktu yang juga berdekatan.
Sesuai jadwal setelah bertemu dengan Persib pada esok hari, Persija akan meladeni PSS Sleman pada Kamis (10/10) sore.
Seperti dilansir dari Persija.co.id, pelatih Persija berusaha untuk menciptakan suasana yang enjoy dan nyaman bagi anak asuhnya sebelum bertemu dengan Persib.
“Hari ini (Selasa) pemain hanya akan melakukan recovery saja di lapangan. Kita bawa anak – anak dalam suasana enjoy dan nyaman jelang laga melawan Persib besok,” ujar John Arwandhi.
Walaupun tidak memberikan latihan yang menguras tenaga, John Arwandhi tetap fokus memotivasi para pemainnya agar menampilkan yang terbaik esok hari. Hal ini menyusul hasil imbang yang diraih anak asuhnya saat melawan Tira Persikabo padahal sempat unggul lebih dulu dengan skor 2 – 0.
John Arwandhi berharap dengan motivasi yang diberikan para pemainnya kembali bangkit di laga berikutnya.
Laga yang mempertemukan Madura United kontra Persib Bandung pada Sabtu (05/10) lalu menuai banyak komentar netizen di media sosial. Pasalnya laga pekan ke-22 tersebut dinilai terdapat beberapa keganjilan yang melibatkan wasit dan perangkat pertandingan.
Digelar di Stadion Gelora Bangkalan, laga Madura United vs Persib Bandung sukses dimenangkan oleh Laskar Sapeh Kerrab, julukan tim Madura United dengan skor 2 – 1. Satu-satunya gol yang tercipta di kubu Persib merupakan sumbangan pemain bernomor punggung 13, Febri Hariyadi pada menit ke-3.
Sementara dua gol Madura United diperoleh dari tendangan bunuh diri pemain Persib, Nick Kuipers pada menit ke-26 dan tendangan penalti Alberto Goncalves Da Costa di menit ke-64. Gol terakhir inilah yang menjadi salah satu pemicu ramainya netizen mengomentari laga ini di media sosial.
Jalannya pertandingan antara Madura United vs Persib menarik perhatian banyak pihak. Mulai dari pelatih Persib, Robert Rene Alberts hingga manajemen tim Persib. Teddy Tjahjono, Direktur PT Persib Bermartabat, bahkan mengomentari laga tersebut di akun Twitter pribadinya.
Pihak Persib pun tidak hanya sebatas berkomentar namun menindaklanjuti dengan melayangkan surat protes. Surat protes tersebut pada intinya berkaitan dengan kepemimpinan wasit dan perangkat pertandingan yang bertugas saat itu.
Seperti dilansir dari Persib.co.id, surat tersebut dikirimkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Komisi Disiplin PSSI. Surat tersebut juga memuat laporan detail fakta dan data statistik yang menurut pihak Persib merugikan. Laporan yang disampaikan pun didukung dengan bukti video.
Setidaknya ada 24 pelanggaran yang dilakukan tim Maung Bandung termasuk didalamnya hukuman penalti yang terjadi akibat pelanggaran Achmad Jufriyanto pada Diego Assis pada menit ke-61. Yang menarik Madura United hanya diberikan tendangan bebas karena pelanggaran yang dilakukannya sebanyak empat kali hingga pertandingan berakhir.
Sebagaimana dikutip dari surat protes dengan nomor 01/DIR-PBB/X/2019 tertanggal 07 Oktober 2019 tersebut, pihak manajemen Persib menganggap ada yang tidak wajar berdasarkan data statistik yang ada. Sehingga perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut.
Selain persoalan kepemimpinan wasit dan perangkat pertandingan, Persib juga merasa keputusan wasit yang memberikan tambahan waktu hanya dua menit di babak akhir tidak tepat. Padahal jika ditotal waktu yang terpakai pada insiden penalti dan pelanggaran yang terjadi pada Omid Nazari mencapai tujuh menit.
Menyoal permasalahan yang tertuang dalam surat protes tersebut, pihak manajemen Persib pun meminta pihak PT LIB dan Komisi Disiplin PSSI untuk mengevaluasi kinerja wasit. Jika ternyata setelah dievaluasi, kenyataan yang ada sesuai dengan protes dari pihak Persib, maka Persib meminta agar wasit yang bertugas diberikan sanksi memadai dan tidak lagi ditugaskan untuk selama-lamanya.
Kompetisi Liga 1 Putri 2019 resmi digulirkan pada Sabtu (05/10) lalu. PSSI yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal, Ratu Tisha Destria serta perwakilan anggota Komite Eksekutif PSSI, Papat Yunisal dan Refrizal menghadiri kick-off perdana.
Kompetisi yang diikuti 10 klub ini dibagi kedalam dua grup yaitu grup A dan grup B. Grup A dihuni PSS Sleman, Tira Persikabo, Persija, PSIS Semarang dan Persib. Sedangkan grup B terdiri dari Persipura, PSM Makassar, Arema, Persebaya dan Bali United.
PSS Sleman kontra Tira Persikabo menjadi laga perdana di grup A. Pertandingan yang dimenangkan oleh Tira Persikabo dengan skor 3 – 1 digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Pemain Tira Persikabo, Insyafadya Salsabila menjadi pemain yang pertama kali mencetak gol di kompetisi ini.
Sementara di grup B pertemuan antara Arema vs Persipura menjadi laga pembuka. Persipura memetik kemenangan pertamanya dengan skor 1 – 0. Gol semata wayang dari Akudiana Tebay merupakan gol perdana di grup B.
Total hingga Senin (07/10) kemarin ada delapan pertandingan yang digelar untuk kedua grup. Grup A telah mempertemukan PSS Sleman vs Tira Persikabo, PSIS Semarang vs Persija, Persija vs Tira Persikabo dan PSS Sleman vs Persib Bandung.
Sementara di grup B juga telah digelar empat pertandingan seperti halnya grup A. Laga tersebut adalah Arema vs Persipura, PSM Makassar vs Bali United, Persipura vs PSM, dan Arema vs Persebaya.
Adapun jadwal pertandingan sepertinya hanya diatur pada siang dan sore hari. Jadwal siang dimulai pada pukul 13.00 WIB sementara sorenya dimulai pukul 16.00 WIB.
Hingga pelaksanaan hari ketiga ini hampir tidak ada masalah berarti dari pihak klub yang berpartisipasi. Persipura yang menjalani laga perdananya di Gelora Brantas hanya mengeluhkan tentang kondisi lapangan. Sama halnya dengan yang dialami Bali United.
Kedua klub tersebut bahkan mengharapkan agar lokasi pertandingan dipindah. Seperti dilansir dari Bola.com, akibat keluhan tersebut muncul pembahasan pemindahan lokasi pertandingan ke Stadion Gajayan, Kota Malang.
Jika dibandingkan, Stadion Gajayana memang memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan Stadion Brantas. PSSI merespon hal tersebut dengan menghubungi pihak panitia penyelenggara untuk melakukan koordinasi dengan pihak Stadion Gajayana.
Selain masalah stadion yang dikeluhkan klub di grup B, beberapa klub juga sempat mengeluhkan pengaturan jadwal. Seperti diketahui pertandingan dimulai pada pukul 13.00 WIB. Itu artinya laga digelar ditengah panasnya cuaca siang hari.
Selain itu jadwal pertandingan dianggap terlalu mepet. Hingga akhirnya ada beberapa klub yang harus menjalani pertandingan dua hari berturut – turut bahkan di tengah cuaca panas. Seperti halnya yang dialami oleh Persija Jakarta.
Persija meladeni PSIS Semarang pada Minggu (06/10). Laga keduanya digelar pada sore hari pukul 16.00 WIB. Keesokan harinya (Senin, 07/10) Persija harus kembali menggelar laga melawan Tira Persikabo di siang hari. Praktis Persija hanya sempat beristrahat sejenak sebelum menjamu Tira.
Setelah berjalan selama tiga hari hingga Senin (07/10), kompetisi Liga 1 Putri diliburkan hari ini (Selasa, 08/10). Kompetisi akan kembali digelar pada keesokan harinya, Rabu (09/10).