Permainan basket merupakan salah satu olahraga yang dilakukan secara tim. Dimana setiap tim terdiri dari lima orang dan mereka berkompetisi untuk mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang. Olahraga ini sangat populer di Amerika, dengan salah satu kompetisi kelas dunia nya yaitu NBA (National Basketball Assosiation). Di Indonesia sendiri Olahraga basket juga cukup populer, dimana basket di Indonesia memiliki Induk olahraga bernama Perbasi dan dengan kompetisi bergengsi dengan nama NBL (National Basketball League).
Permainan Bola Basket sendiri terdiri dari 3 posisi utama, antara lain yaitu:
- Forward, Posisi dimana pemain bertugas untuk mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan sebanyak-banyaknya
- Defense, Posisi dimana pemain bertugas menjaga pemain lawan agar tidak memasukkan bola ke dalam keranjang tim.
- Playmaker, Posisi dimana pemain bertugas mengatur strategi dan mengatur alur bola yang dimainkan. Posisi ini merupakan posisi yang cukup sentral dalam permainan bola basket.
Kompetisi Basket Biasanya dimainkan di gedung tertutup dan memiliki lapangan yang tidak terlalu besar. Permainan bola basket menggunakan tangan sebagai sarana utama untuk bermain. Dimana ada berbagai macam teknik dasar dalam bermain bola basket. Untuk langkah awal mungkin anda bisa berlatih cara memegang bola basket yang baik dan benar. Karena bola basket memiliki ukuran yang cukup besar, jadi biasankan diri untuk memegang sambil melakukan rebounding, karena permainan basket juga wajib memantulkan bola ke lantai.
Teknik Dasar Menagkap Bola Basket
Setelah anda sudah terbiasa dalam memegang bola, anda bisa melatih beberapa teknik dasar lainya, yaitu teknik melempar bola, teknik untuk menggiring bola, dan teknik cara melakukan shooting. Selain, teknik dasar diatas ada Salah satu teknik dasar yang harus dikuasai, namun terkadang di abaikan yaitu teknik menangkap bola dalam permainan bola basket. Teknik ini meskipun terbilang cukup mudah, namun juga ada langkah-langkah tersendiri agar tangkapan bola baik dan tidak terlepas dari tangan. Karena jika sampai terlepas atau tidak tertangkap bisa menyebabkan bola dikuasai oleh tim lawan. Dan berikut adalah beberapa langkah cara menangkap bola basket.
- Persiapan Awal
Dalam melakukan teknik untuk menagkap bola basket hasil umpan dari rekan satu tim, memang terbilang lebih mudah daripada merebut bola dari hasil rebound dimana bola pantulan hasil shooting yang gagal terkadang sulit ditebak. Dan untuk cara menangkap bola juga bermacam-macam tekniknya. Namun, persiapan awal memang sangat dibutuhkan dalam menerima dan menangkap bola.
Anda bisa berdiri dan melangkahkan kaki menuju arah datangnya bola. Tangan kedepan untuk menyongsong bola yang sedang dilempar ke arah anda. dan siapkan telapak tangan menghadap arah dari mana bola berasal. Dan pastikan ketika menangkap bola, berat badan menumpu pada kaki depan.
- Gerakan Inti
Setelah anda melangkah kearah bola dan bola menyentuh telapak tangan. Kaki depan sebagai tumpuan bisa ditarik ke belakang. Agak tekan pada bola agar bola tidak terlepas dan tarik lengan hingga bola berada di hadapan anda.
- Gerakan Akhir
Setelah bola berada di tangan, condongkan badan sedikit kedepan. Usahakan untuk berat badan menumpu pada kaki yang berada di bagian belakang. Dan pastikan bola berada di depan badan untuk selanjutnya anda bisa mendrible bolanya, atau anda bisa oper lagi kepada teman satu tim anda. Karena dalam peraturan bola basket ada batas waktu tertentu untuk memegang bola.
Anda juga bisa mempelajari cara mengoper bola basket yang baik dan benar, agar nantinya tidak menyusahkan teman satu tim dalam menagkap bola hasil operan anda.
Ketentuan Menagkap Bola Basket
Ketika bola sudah berada di Tangan anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menagkap bola basket diantaranya yaitu
- Ketika menerima bola, anda harus mengamati datangnya bola dan bisa memprediksi arah dan waktu yang pas untuk melakukan persiapan awal dalam menagkap bola, dan pastikan bola sudah dalam penguasaan anda.
- Ketika menagkap bola, usahakan untuk menjemput bola hasil umpan dari lawan, atau hasil dari rebounding. Yaitu dengan gerakan jari dan tangan yang rileks dan lentur.
- Kecepatan bola saat diumpan cukup bervariasi, jadi ketika bola dengan kecepatan tinggi, jangan melawan arah gerakan bola. Hal ini akan malah membuat bola lebih mudah terlepas. Jadi usahakan untuk mengikuti arah gerakan bola, atau ketika bola berada di telapak tangan, anda bisa menarik tangan anda ke belakang untuk meredam kecepatan bola.
Pola Latihan menagkap bola Basket
Teknik menangakap bola basket bukanlah hal yang sulit dilakukan, namun anda juga tidak bisa mengabaikanya karena teknik menagkap bola basket merupakan teknik dasar yang selalu digunakan dalam permainan basket. Untuk bisa dan fasih dalam menangkap bola, anda bisa selalu berlatih untuk menangkap bola dengan berbagai metode yang bisa dilakukan. Selain itu, Anda juga perlu melatih kekuatan otot tangan,kaki dan juga pinggang dengan beberapa Latihan fisik untuk pemain basket paling tepat untuk memperkuat tubuh. Dan berikut adalah salah satu pola latihan yang bisa digunakan untuk melatih kemampuan menagkap bola dalam permainan bola basket.
- Latihan ini bisa anda lakukan sendiri dengan hanya membutuhkan bola basket dan sebuah tembok yang digunakan sebagai pemantul.
- Berdiri dengan jarak sekitar 3 meter dan menghadap ke dinding dan bersiaplah untuk melempar dengan memantulkanya ke dinding.
- Lihat bola hasil pantulan yang menuju ke Anda dan tangkap dengan melakukan gerakan sesuai dengan teknik dasar menangkap bola basket yang dijelaskan di atas. Setelah menangkap, kencangkan tangan anda dengan menariknya ke dada Anda dengan siku sedikit ditarik.
- Lakukan beberapa lemparan dengan memantulkanya ke dinding hingga Anda berhasil menangkap lima kali berturut-turut tanpa meraba-raba.
- Lakukan Variasi dengan melempar dengan arah lebih tinggi,lebih rendah serta dengan tenaga lemparan yang juga bervariasi. Sehingga bola yang memantulpun juga bervariasi.
- Lakukan beberapa lemparan seperti pada nomor lima, Hingga Anda berhasil menangkap lima kali berturut-turut tanpa meraba-raba.
- Kombinasikan dengan lemparan dengan sudut yang berbeda, dan anda bisa melakukan dengan sedikit gerakan melangkah ataupun berlari.
- Jika anda sudah mahir dengan latihan menangkap bola basket dari jarak 3.5 meter anda bisa memperpendek jarak menjadi 2.5 meter.
- Lakukan berkali-kali agar kemampuan anda berkembang dan teruslah bergerak ke dinding, dan lakukan beberapa kombinasi latihan agar kemampuan anda semakin baik.
Untuk menjadi seorang atlet basket professional tentunya anda perlu berlatih keras untuk mewujudkanya. Jika anda sudah menguasai teknik menangkap bola basket, anda bisa berlatih untuk beberapa teknik yang lain, seperti teknik dalam melakukan dribbling, melakukan shotting, teknik saat terjadi rebounding dan sebagainya.
Pada umumnya, memegang bola basket adalah dengan membentuk lebih dulu mangkok besar untuk sikap awal tangan. Bila ingin memegang bola basket dengan kedua tangan, maka kedua tangan inilah yang kita bentuk dengan sikap seperti mangkok besar sementara bola letaknya ada di anatra kedua telapak tangan kita.
Untuk bagian ibu jari, kita dapat letakkan pada alur yang lurus dan membentang pada area tengah bola, sementara empat jari lainnya bisa diletakkan pada alur di atas alur tengah bola. Antara jari yang satu dengan lainnya hendaknya diberi jarak atau diregangkan meski tidak usah begitu lebar.
Saat memegang bola, pastikan bahwa kita juga menggunakan ibu jari, telunjuk, jari tengah serta jari manis. Justru pada waktu memegang bola basket ini, ujung-ujung jarilah yang bertugas menjaga bola agar tidak jatuh dan tetap pada genggaman kita. Pada poin ini yang dimaksudkan adalah bahwa ujung jari lebih banyak bekerja daripada bagian telapak tangan kita.
Latihan tidak cukup hanya sampai pada penekanan dari ujung-ujung jari mulai dari ibu jari, telunjuk, jari tengah, serta jari manis. Ketika memegang bola, ada kalanya kita perlu meremas bola dan hal seperti ini pun wajib menjadi bagian dari latihan kita. Latihan ini bisa dilakukan dengan tujuan utama sebagai pembangun kekuatan jari.
Kedua tangan kita perlu lebih dulu terbiasa memegang bola untuk kemudian dioper kepada teman satu tim. Saat pegangan kurang pas, kita bisa saja salah mengoper atau bola justru bisa dengan mudah lepas dari pegangan. Oleh karena itu, latihan pura-pura mengoper ini adalah salah satu langkah penting dalam meningkatkan pegangan bola basket di tangan.
Untuk pemula, menggunakan langsung bola basket yang berukuran besar akan lebih sulit, jadi mengapa tidak membiasakan lebih dulu menggunakan bola basket dengan ukuran kecil? Lakukan latihan-latihan seperti yang sudah diulas sebelumnya di atas. Membiasakan diri dengan latihan tersebut akan memudahkan kita nantinya saat sudah menggunakan bola basket yang lebih besar.
One hand set shoot merupakan tembakan atau shooting bola basket yang dilakukan hanya memakai 1 tangan saja. Jenis shooting ini biasanya sering dilakukan oleh seseorang yang memiliki postur badan tinggi.
Free throw atau lemparan bebas yang dilakukan pada saat ada pelanggaran yang dilakukan oleh pemain lawan. Free throw ini diberikan jika apabila pemain yang melanggar 
Jump shot atau melakukan tembakan sambil melompat merupakan teknik menembak bola basket ke dalam ring yang dilakukan dengan lompatan setinggi mungkin dan juga cepat untuk mendapatkan poin. Jenis jump shot sendiri terdiri dari 4 jenis yakni drive and jump shoot, standing jump shoot, no charge jump shoot dan juga quick stop jump shoot. Sebelum melakukan tembakan ini, pemain harus terlebih dahulu menguasai teknik BEEF yakni Bow, Eye, Elbow dan Follow Through.
Hook shot atau tembakan sambil mengait yang dilakukan dari samping memakai satu tangan pada saat jarak orang yang menghadang dengan pemain masih agak jauh. Hook shoot ini adalah tembakan yang sangat penting saat melakukan penyerangan jarak dekat pada area lawan yang memiliki pertahanan cukup ketat. Pada saat memakai hook shot ini, pemain tidak membutuhkan sikap awal menghadap keranjang akan tetapi posisi tubuh ada di samping atau sebelah keranjang dan bola nantinya akan dilepaskan dengan memakai ayunan tangan.
Shooting dalam bola basket seperti lay up harus dilakukan sedekat mungkin dengan ring yang merupakan salah satu 
Slam dunk adalah teknik memasukkan bola dalam ring dimana pemain akan langsung memasukkan bola basket langsung ke keranjang memakai tangan dimana salah satu atau kedua tangan dari penembak akan bersentuhan dengan besi ring.
Para pemain basket wajib untuk menguasai lay up shoot pada permainan bola basket. Tembakan satu ini pada umumnya dilakukan pada akhir dribble, yakni saat pemain yang menggiring bola sudah berjarak dekat dengan ring atau hanya tinggal beberapa langkah saja. Lay up shoot juga disebut dengan tembakan melayang karena proses memasukkan bola adalah sambil melompat menuju arah papan ring.
Jenis shooting satu ini pada umumnya pemain basket gunakan sewaktu free throw atau lemparan bebas yang dilakukan pada area lemparan bebas. Untuk set shoot ini tidak perlu dilakukan sambil melompat. Sayangnya karena lawan mudah menghalangi, jenis tembakan ini kini mulai jarang diterapkan sewaktu pertandingan.
Tipe shooting satu ini akan lebih maksimal hasilnya ketika dilakukan oleh bigman atau pemain besar dalam sebuah tim bola basket. Dalam melakukan teknik shooting ini, pemain perlu memunggungi ring basket dan tangan kemudian melemparkan bola secara lembut namun tetap berupaya melempar jauh dari penjagaan lawan.
Untuk teknik shooting satu ini, cara melakukannya adalah dengan melakukan lompatan setinggi mungkin yang dimaksudkan agar tembakan bola tak bisa direbut atau dijangkau oleh pemain lawan. Beberapa langkah berikut ini kiranya mempermudah Anda untuk melakukan jump shoot.
Dunking ini merupakan suatu jenis shooting bola basket yang menguntungkan bagi para pemainnya. Walau dulunya sempat dianggap sebatas atraksi khusus yang istimewa namun rupanya kini telah umum melihat tembakan ini dipergunakan oleh banyak pemain basket.
Jenis shooting pada bola basket ini pada dasarnya memanfaatkan backboard dan ring supaya mampu menjaga pemain penembak dari pemain bertahan yang bertugas sebagai blocker atau penghalang tembakan dari arah belakang. Reverse lay up shoot merupakan jenis tembakan yang sempurna dan bermanfaat ketika dilakukan justru sesudah penetrasi sepanjang garis belakang.
Untuk melakukan lateral bound, ambil posisi berdiri secara seimbang di mana tumpuan berat badan ada pada kaki kanan sambil kaki kiri juga menapak di lantai. Lakukan squat sedikit dengan kaki kanan dan kemudian gunakan kaki meluncur melompat ke arah kiri.
Dengan latihan fisik goblet squat, bagian bawah tubuh para pemain basket akan menjadi lebih kuat dan baik, cara melakukannya sendiri pun cukup membutuhkan kettlebell yang dipegang dengan kedua tangan di depan dada. Ambil posisi jongkok dan angkat pinggul ke belakang serta ke bawah sambil menjaga tumpuan berat badan ada pada tumit tanpa mengangkat jari-jari kaki.
Pull up adalah cara untuk membangun kekuatan pergelangan tangan, punggung serta pundak pemain basket, terutama untuk keefektifan saat melakukan jumpshot. Jadi bergelantunganlah pada tiang horisontal dengan arah tangan ke bawah atau ke atas, kemudian tariklah bahu ke belakang dan ke bawah untuk mengangkat tubuh ke atas.
Kaki para pemain basket harus kuat dan front squat adalah jenis latihan yang bisa dilakukan, yakni dengan mengangkat dada ke atas sambil punggung dijaga tetap rata. Sementara itu, biarkan siku dalam posisi tinggi sepanjang gerakan supaya bar tetap ada pada pundak dan ketika tubuh turun, pinggul dorongkan ke belakang seperti posisi hendak duduk. Berat badan tumpukanlah pada tumit dan turunlah sampai paha sejajar dengan permukaan lantai sehingga seluruh kelompok otot kaki bisa terlibat dan menerima efek baik dari latihan fisik ini.
Chin up merupakan suatu latihan fisik yang juga cocok bagi para pemain basket, khususnya bila ingin memperkuat bagian otot bisep dan punggung bagian atas. Chin up memiliki dasar gerakan yang hampir mirip dengan pull up, yakni dengan memanfaatkan tiang horisontal dan bergelantungan di sana, mengangkat tubuh hingga dagu berada di atas garis horisontal.
Bukan hanya 
Selain 
Penting untuk melatih bagian otot gluteus, yakni salah satu dari tiga otot besar bokong karena latihan ini mampu menjadi latihan yang meningkatkan keseimbangan tubuh para pemain basket. Caranya sangatlah sederhana, yakni dengan berbaring telentang dengan kedua tangan berada di kedua sisi tubuh dan menekuk kaki.
Latihan fisik berikutnya adalah lateral lunge yang memang baik dalam melatih otot pinggul dan paha. Dalam melakukannya, ambil posisi berdiri dan langkahkan kaki ke kanan sambil jari kaki dijaga lurus ke depan dan kaki rata. Lalu ambil posisi berjongkok menggunakan kaki sisi kanan dan kaki kiri lurus sambil tumpuan berat badan diberikan pada kaki kanan sampai tumit.
Satu lagi latihan fisik penting untuk dilakukan, yakni power lunge yang berguna untuk kualitas saat bermain rebound. Ambil posisi berdiri lebih dulu, lalu langkahkan salah satu sisi kaki ke depan, tekuklah bersamaan dengan kaki yang ada di belakang.
Cara mengoper bola basket yang pertama adalah chest pass atau operan dada. Bola dipegang memakai kedua tangan di depan dada dengan ujung jari tangan. Ibu jari letaknya harus berada di belakang bola yakni dekat dengan dada. Sementara untuk posisi kaki adalah triple threat yakni dengan menumpu berat badan pada kaki belakang. Dari posisi ini, berat badan dipindahkan ke depan sambil melangkah untuk melakukan operan dada ini.
Bounce pass adalah cara mengoper bola basket kedua yang berbeda dengan cara pertama. Salah satu tangan ditempatkan pada bagian belakang bola atau juga bisa menggunakan kedua tangan dan baru melepaskan bola. Bola harus menyentuh lantai sekitar dua pertiga dari jarak penerima bola sehingga akan ditangkap saat pantulan bola sudah setinggi pinggang.
Setelah memahami semua 
Cara mengoper bola basket over head pass diawali dengan posisi tubuh yang seimbang dan bola dipegang diatas kepala dengan siku mengarah kedalam membentuk sudut 90 derajat. Bola tidak dibawa hingga ke bagian belakang kepala sebab posisi ini akan menyulitkan mengoper bola dengan cepat dan lebih mudah diambil oleh lawan.
Back pass yang juga merupakan teknik mengoper bola basket dilakukan dengan hanya memakai satu tangan dari balik punggung. Operan ini biasanya dipakai saat akan menyerang dan supaya bisa menerobos pertahanan lawan dengan cepat.
Operan bola ini dilakukan dengan cara melangkahkan kaki kiri di mana kaki kanan harus kanan harus difokuskan kuat karena digunakan sebagai poros. Operan diawali dengan memegang bola memakai kedua tangan di depan dada.
Dalam cara mengoper bola ini, satu kaki dilangkahkan berbagai arah sekitar untuk mencari posisi teman yang sedang kosong sementara salah satu kaki tetap berada di satu posisi sebagai porosnya. Setelah itu, bola dioper memakai satu tangan yang bisa dilakukan dengan cara mengoper di udara atau mengoper bola dengan pantulan. Contoh dari gambar di samping adalah ketika operan dilakukan di udara, namun harus memastikan lebih dulu posisi teman satu tim agar operan yang dilakukan berakhir akurat.
Operan ini dilakukan saat ada beberapa lawan terdekat dengan anda. Jika anda mendribble bola ke arah kanan, maka target operan bola harus berada di kiri dan operan dilakukan dengan melewati kepala dimana penerima bola umumnya sudah berada dekat dengan ring.
Flick pass merupakan cara mengoper bola basket yang dilakukan saat anda berada sangat dekat denga lawan atau guard. Operan dilakukan dengan melangkah ke arah samping dan posisi lawan sementara bola berada di pinggang yang dipegang dengan kedua tangan agar tidak bisa dijangkau oleh lawan.
Fake pass merupakan cara mengoper bola tingkat mahir yang dilakukan untuk pertahanan. Fake pass ini bisa dilakukan dengan satu arah kemudian mengoper bola ke penerima bola. Dalam cara mengoper bola ini, pandangan mata diarahkan berlawanan dari arah anda akan melemparkan bola yang akan mengecoh lawan.
Ini merupakan jenis mengoper bola yang biasanya diakhirnya dengan tembakan dunk penerima bola. Cara mengoper bola ini membutuhkan kerja sama yang baik antara pengoper dan penerima bola seperti tanda atau kontak mata.
Operan bola ini biasanya dilakukan dengan cara memegang bola serendah mungkin mendekati lantai agar tidak mudah direbut dengan lawan dan