Semen Padang

Keberadaan pemain asing yang merumput di liga sepakbola Indonesia sudah bukan hal baru. Banyak klub sepakbola di Indonesia yang mempercayakan sebagian kekuatan klubnya pada pemain asing.

Keberadaan pemain asing di Indonesia punya aturan tersendiri. Masyarakat bola mengenalnya dengan istilah 3+1. Maksudnya adalah tiap klub di Indonesia dibolehkan untuk menggunakan jasa pemain asing dengan perincian 1 orang dari Benua Afrika, 1 orang dari Benua Eropa, 1 orang dari Benua Amerika dan 1 orang dari Benua Asia – Australia.

Sebut saja klub Persija Jakarta dengan Marco Simic dan Bruno Matos, PSM Makassar dengan Wiljen Pluim dan Marc Klok, serta Arema FC dengan Makan Konate dan Arthur Cunha. Klub – klub tersebut adalah segelintir contoh klub di Indonesia yang mempekerjakan legiun asing.

Ada satu klub Liga 1 yang kembali bergabung dengan klub – klub diatas. Semen Padang secara resmi mengontrak pemain asal negara Chad, Karl Marx Danny Barthelemy. Pemain asal Benua Afrika ini akan melengkapi skuad besutan Syafrianto Rusli, pelatih Semen Padang.

Sebelumnya, klub yang baru saja berhasil promosi ke Liga 1 ini, telah memiliki pemain asing salah satunya adalah pemain asal Uzbekistan, Shukurali Pulatov. Pulatov menjadi pemain asing pertama yang bergabung di skuad Semen Padang. Dengan bergabungnya Karl Barthelemy maka lengkaplah sudah kuota pemain asing yang dimiliki oleh Semen Padang.

Keputusan manajemen Semen Padang untuk mendatangkan Karl Barthelemy telah dipikirkan matang – matang. Skill dan teknik mumpuni yang dimiliki Karl Barthelemy menjadi alasan utama manajemen mengontrak pemain berusia 32 tahun ini.

Karl sendiri tercatat pernah mewakili tim nasional Chad dalam kualifikasi Piala Dunia 2010 serta Piala Afrika tahun 2012. Sebelumnya Karl sempat bergabung dengan PKNP FC, klub asal Malaysia pada tahun 2018 lalu.

Sayang sebelum memulai debutnya Karl mengalami cedera  yang memaksanya beristrahat selama lebih dari sebulan. Hingga akhirnya Ia dilirik oleh tim manajemen Semen Padang dan berlabuh di klub berjuluk Kabau Sirah itu.

Syafrianto Rusli, pelatih Semen Padang, menyatakan bahwa sebelumnya tim manajemen klub telah memantau Karl sebelum memutuskan mengontraknya. Beberapa hal seperti pola permainannya di lapangan, keteguhannya di belakang, finishing dan dirinya sebagai seorang individu menjadi faktor penentu dikontraknya Karl oleh Semen Padang.

Walaupun kurang fasih berbahasa Inggris, namun hal itu bukan menjadi faktor penghalang bagi tim dan pemain Semen Padang lainnya untuk beradaptasi dengan Karl Barthelemy. Syafrianto mengakui Karl Barthelemy sangat cepat beradaptasi, memiliki kemauan untuk bekerja keras dan tidak malu untuk bertanya.

Bermain di Semen Padang akan menjadi pengalaman pertama bagi Karl merasakan persaingan sepak bola di Indonesia. Karl Barthelemy menyatakan bahwa dirinya tentu akan mengerahkan segala kemampuannya untuk membantu Semen Padang memenangkan setiap pertandingan yang diikutinya.

Semoga kehadiran Karl Barthelemy semakin menambah semarak peta persaingan klub – klub di Indonesia. Tentunya dengan harapan Karl mampu menyajikan permainan yang menarik di lapangan. Serta membantu Semen Padang dalam proses menjajaki masa promosi klub di Liga 1.