Tiga hari melakukan pencarian tanpa mendapatkan satupun hasil positif akhirnya pihak kepolisian mengentikan pencarian pesawat Piper P4-46 yang membawa pemain anyar Cardiff City, Emiliano Sala. Akan tetapi dari pihak keluarga terus meminta agar pihak Polisi atau pihak manapun yang berwenang untuk tidak begitu saja menyerah dan menghentikan pesawat yang ditumpangi Sala tersebut.
Sebelumnya seperti yang diketahui, Pesawat tersebut telah putus kontak dan resmi dinyatakan hilang pada hari Minggu (20/01/2019) di sekitar perairan Alderney, Les Caquete, Perancis. Pesawat itu mengangkut Emiliano Sala yang baru saja merampungkan proses transfernya dari Nantes ke Cardiff City. Sala sendiri sejatinya sudah datang ke Cardiff namun ia harus kembali ke Nantes untuk mengucapkan salam perpisahan kepada rekan rekannya di Nantes, namun naasnya dalam perjalannya dari Nantes ke Cardiff, pesawat yang ditumpanginya mengalami masalah dan hilang hingga kini.
Penghentian Pencarian Pada Emiliano Sala dinilai Terlalu Cepat
Menurut Keluarga Sala sendiri keputusan pihak berwenang untuk menghentikan pencarian pesawat yang ditumpangi Sala ini terlalu dini, mereka pun beranggapan masih ada harapan untuk Sala dan Pilot ditemukan dengan keadaan selamat, kendati Polisi dan banyak pihak menilai bahwa peluang tersebut sangatlah kecil.
“Saya tidak paham dengan situasi ini, karena yang saya inginkan saat ini adalah saudara saya dan sang Pilot bisa segera diketemukan. Kami juga sudah meminta mereka untuk selalu menempatkan diri mereka di hati para kerabat korban dan jangan pernah menyerah untuk mencari. Saya yakin mereka masih selamat dan mereka kini tengah menunggu kita”, ujar saudara perempuan Sala yang bernama Romina, dikutip dari ESPN (25/10/2019).
Keluarga Desak untuk Tak Sesegera Mungkin Menghentikan Pencarian
Sementara itu sang ayah dari Emiliano Sala terus mendesak para pihak yang berwenang untuk terus melakukan pencarian, hal itu lantaran tiga hari adalah waktu yang terlalu cepat untuk menyerah dalam hal pencarian korban pesawat. Pria bernama Horacio itu juga mengatakan bahwa sebaiknya pihak Kepolisian dari Guernsey mempertimbangkan kembali keputusan mereka untuk menghentikan pencarian.
“Kami tidak percaya mereka menghentikan pencariannya begitu saja. Aku terus meminta Polisi untuk kembali melakukan pencarian tersebut. Karena tidak mungkin sebuah pesawat hilang tanpa meninggalkan satu jejakpun”, jelas Horacio seperti yang diberitakan oleh TyC Sports (25/10/2019).