Pencak silat merupakan suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia dimana membutuhkan banyak konsentrasi. Pencak silat sendiri memiliki lima aspek penting beserta tujuan pencak silat itu sendiri, selain adanya manfaat pencak silat serta teknik dasar pencak silat. Yang mana kelima aspek dan tujuan tersebut saling berkaitan satu sama lain menjadi satu kesatuan yang utuh. Berikut ini beberapa tujuan pencak silat berdasarkan 5 aspek penting didalamnya:
1. Pengembangan Pendidikan Mental-Spiritual
Tujuan pertama pencak silat adalah pengembangan pendidikan mental spiritual, termasuk untuk mewujudkan budi pekerti luhur pada setiap pengikutnya. Pencak silat mengajarkan mengenai pengenalan terhadap diri sendiri sebagai seorang makhluk yang percaya terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, pencak silat bukan hanya suatu pembinaan yang bertujuan pada aspek seni, bela diri, maupun olah raga saja, namun juga bertujuan untuk mengembangkan watak luhur, kepribadian, karakter, sikap ksatria, percaya diri, serta takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa. Tujuan pengembangan pendidikan mental spiritual dapat disimpulkan bertujuan sebagai berikut:
- Peningkatan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berbudi luhur bagi setiap pengikutnya.
- Menimbulkan rasa tenggang rasa, percaya terhadap diri sendiri, serta disiplin yang tinggi.
- Membangun rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air, hal ini juga didukung dengan kehadiran pencak silat sendiri sebagai suatu bela diri tradisional Indonesia.
- Meningkatkan rasa persaudaraan, pengendalian diri, serta tanggung jawab sosial yang tinggi.
- Mendorong rasa solidaritas sosial, keinginan untuk kemajuan, kejujuran, kebenaran, serta keadilan bagi para pengikutnya.
2. Pengembangan Aspek Bela Diri
Pencak silat sebagai suatu bela diri maka juga bertujuan untuk mengembangkan aspek bela diri dalam mengembangkan keterampilan, sikap, kepribadian, serta rasa kebangsaan. Dimana hal-hal tersebut memang harus dikuasai dalam ilmu bela diri pencak silat agar para pengikutnya dapat terbentuk sebagai seorang manusia yang seutuhnya, artinya terbentuk secara jasmani dan rohani. Tujuan pengembangan aspek bela diri dalam pencak silat dapat disimpulkan bertujuan pula untuk:
- Meningkatkan efektifitas serta keterampilan dalam hal bela diri untuk menjaga keselamatan serta harga diri baik bagi para pengikutnya maupun bagi bangsa dan negara.
- Meningkatkan sikap tanggap, cermat, serta peka dalam menanggapi maupun memahami segala permasalahan yang dihadapi.
- Meningkatkan ketangguhan atau keuletan dalam pengembangan kemampuan dasar dari dalam diri masing-masing.
3. Pengembangan Seni
Sebagai suatu seni bela diri, pencak silat juga bertujuan untuk pengembangan seni atau kebudayaan daerah. Dimana pencak silat sendiri harus mampu mengikuti ketentuan estetika seperti wiraga, wirama, dan wirasa menjadi satu kesatuan yang utuh. Oleh sebab itu, pencak silat bertujuan untuk mengembangkan seni atau kebudayaan berarti juga adanya tujuan pengembangan keterampilan dalam gerak yang serasi, unik, serta menarik yang didasarkan pada kecintaan terhadap budaya bangsa. Selain itu tujuan pengembangan seni juga bertujuan untuk:
- Menanggulangi serta mengurangi pengaruh budaya asing yang bersifat negatif, serta mendorong adanya sikap untuk dapat menyaring budaya asing yang positif dan berguna dalam pembangunan budaya bangsa.
- Mengembangkan nilai-nilai pencak silat yang lebih diarahkan atau disesuaikan dengan penerapan nilai-nilai kepribadian dalam Pancasila.
- Pengembangan nilai-nilai budaya luhur demi memperkuat kepribadian kebudayaan bangsa.
4. Pengembangan Olahraga
Dalam beberapa hal pencak silat juga dimaksudkan dalam aspek olahraga, sehingga tujuan pencak silat juga untuk pengembangan olahraga dimana gerakan-gerakan efektif pencak silat bertujuan juga untuk mengembangkan kesehatan jasmani maupun rohani. Kondisi tersebut disebabkan pula karena pencak silat menggunakan otot-otot tubuh serta keseimbangan dan kemampuan dalam mengambil keputusan dalam waktu singkat namun tepat. Pencak silat untuk pengembangan olahraga bertujuan pula untuk:
- Mendorong sifat sportivitas bagi para pengikutnya.
- Meningkatkan prestasi melalui pertandingan-pertandingan olahraga pencak silat.
- Meningkatkan kebiasaan hidup sehat melalui olahraga pencak silat.
5. Pengembangan Pendidikan
Pencak silat juga memiliki beberapa tujuan dalam tujuannya untuk pengembangan pendidikan, diantaranya adalah:
- Meningkatkan pengetahuan yang lebih dalam.
- Pembentukan sikap yang lebih positif dan efektif yang bermanfaat pula dalam upaya penyesuaian terhadap lingkungan sekitarnya.
- Membantu pembentukan keterampilan, seperti dalam mengambil keputusan serta memecahkan permasalahan yang dialami.
- Meningkatkan fungsi organ tubuh karena pencak silat merupakan bagian dari olahraga yang menggunakan kemampuan otot serta kekuatan tubuh dan keseimbangan, seperti halnya latihan taekwondo sabuk putih yang juga bermanfaat bagi fungsi organ tubuh.
Selain lima tujuan pencak silat yang didasarkan pada beberapa aspek penting dalam kehidupan diatas, ada pula beberapa tujuan pencak silat secara umum. Beberapa tujuan pencak silat diantaranya adalah:
- Sebagai suatu wadah untuk penyaluran hobi dan minta yang berkaitan dengan bela diri.
- Membentuk masyarakat dengan jiwa yang sehat, pemikiran yang cerdas, serta peningkatan prestasi masyarakat.
- Mendidik serta membentuk kepribadian yang ksatria, berani, adil, disiplin, serta bertanggung jawab yang tinggi.
- Mendorong serta menggerakkan masyarakat agar lebih menghargai seni serta kebudayaan bangsa sendiri.
- Mendorong adanya suatu pemahaman bahwa pencak silat merupakan suatu kebutuhan hidup.
- Mendidik generasi muda agar dapat memanfaatkan waktu dengan lebih baik dan tidak terjerumus pergaulan bebas maupun terpengaruh budaya asing yang bersifat negatif.
Demikian penjelasan mengenai tujuan pencak silat, semoga bermanfaat.