Olahraga renang memang sangat menyenangkan, namun juga membutuhkan energi yang cukup besar. Setiap kali selesai berenang, tentu kamu akan merasa lapar yang menunjukkan energi yang digunakan sangat besar. Maka dari itu, pengaturan penggunaan energi ketika berenang wajib dikuasai dengan baik agar dapat lebih lama berenang.
Sebelum melakukan renang, seluruh anggota tubuh akan ikut berpartisipasi dalam mengeluarkan energi agar dapat bergerak dengan baik di dalam air. Tekanan dalam air yang lebih tinggi membuat tubuh mendapatkan beban yang lebih berat ketika bergerak sehingga energi yang digunakan juga lebih banyak.
Salah satu cara untuk dapat berenang tanpa mudah lelah adalah dengan berenang menggunakan gaya dada atau katak. Teknik renang gaya dada atau katak jauh lebih santai dibandingkan dengan teknik renang gaya lainnya. Energi yang digunakan juga lebih teratur dan sedikit.
Gaya dada atau katak memiliki gerakan yang lambat sehingga energi yang digunakan tidak terlalu besar. Gerakan tangan dan kaki yang pelan seperti seekor katak membuat penggunaan energi jauh lebih rata ke seluruh tubuh sehingga tubuh tidak mudah lelah.
Kedua tangan disatukan dengan posisi lurus ke depan kemudian dibawa ke arah samping badan dengan mendayung air menggunakan telapak tangan. Ketika itu pula kedua kaki yang lurus ditekuk kemudian dibawa ke samping dan dilecutkan ketika diluruskan dan dirapatkan. Ketika dilecutkan inilah tubuh akan terdorong ke depan.
Teknik terpenting dari teknik renang gaya dada adalah dengan menempatkan tubuh untuk tetap berada di permukaan air bukan di bawah permukaan air. Dengan begitu, kamu juga akan lebih mudah mengambil nafas tanpa harus mengangkat kepala. Mengangkat kepala saat mengambil nafas justru akan memecah konsentrasi saat berenang.
Meskipun gaya dada atau katak ini merupakan gaya renang yang mampu menghemat energi, namun bukan berarti kamu tidak memerlukan asupan energi yang tinggi. Sebaiknya penuhi kebutuhan energi yang cukup agar ketika berenang tidak merasa lelah atau bahkan mungkin pingsan akibat kehabisan energi.
Kamu harus teratur untuk memenuhi asupan energi dengan memakan makanan yang bergizi, terutama makanan yang mengandung protein tinggi seperti kacang-kacangan, daging merah, telur, dan lain-lain. Asupan energi yang tepat akan membantu tubuh berenang lebih baik dan tahan lama.
Selain menggunakan gaya renang dada atau katak, cara lain agar tidak mudah lelah saat berenang adalah membiasakan diri. Lakukan latihan renang sesering mungkin sehingga tubuh lebih terbiasa untuk berenang. Tubuh yang terlatih untuk berenang akan semakin mudah menerima beban sehingga tidak mudah lelah.